Supermoon Akan Kembali Datang. Tapi BMKG Malah Ingatkan Potensi Pasang Maksimum Air Laut. Hati-hati!

Istilah supermoon mungkin sudah sering kita dengar sebagai salah satu fenomena alam yang paling ditunggu-tunggu. Fenomena yang hadir setiap tahun ini kabarnya akan kembali sambangi kita minggu depan! Kabar baiknya, Indonesia akan kebagian pemandangan saat bulan tampak berkali-kali lipat lebih besar ini. Saking cantiknya pemandangan langit saat supermoon, banyak pecinta fotografi rela jauh-jauh ke pantai buat mengabadikan supermoon.

Tapi, sebelum kamu juga kepikiran buat pergi ke pantai demi menyaksikan supermoon, mending kamu kepo dulu deh soal potensi bahayanya. Soalnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) baru saja mengingatkan adanya pasang maksimum air laut karena fenomena ini lo! Waduh, gimana ya info selengkapnya? Simak yuk ulasannya di Hipwee News & Feature kali ini.

Fenomena supermoon ini bisa dinikmati di seluruh wilayah Indonesia. Katanya ukuran bulan jadi 14 persen lebih besar lo!

Fenomena supermoon via twitter.com

Tanggal 21 Januari 2019 besok, kita yang ada di seluruh wilayah Indonesia bisa sama-sama menikmati fenomena supermoon. Saat supermoon terjadi, seperti dikutip dari CNN, ukuran bulan akan tampak 14 persen lebih besar dari aslinya. Selain itu, cahayanya juga akan lebih terang 30 persen dari biasanya lo Guys. Fenomena ini terjadi karena bulan memang sedang berada di titik terdekatnya dengan bumi.

Uniknya lagi, supermoon kali ini katanya akan terjadi bersamaan dengan fenomena blood moon yang juga tidak kalah menakjubkan lo…

Blood moon via www.dailymail.co.uk

Kepala Lembaga Astronomi dan Penerbangan (LAPAN), Thomas Djamaluddin, dikutip CNN, menuturkan kalau fenomena supermoon kali ini akan terjadi bersamaan dengan blood moon atau gerhana bulan penuh. Tapi sayangnya, Indonesia tidak kebagian blood moon karena saat fenomena berlangsung, di sini lagi siang hari. Seperti namanya, bloon moon akan membuat bulan tampak berwarna merah. Kondisi itu disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi.

Di balik penampakannya yang memanjakan mata, ternyata supermoon ini juga menyimpan potensi bahaya! Supermoon akan membuat air laut naik dan memicu gelombang tinggi

View this post on Instagram

MALAM MINGGU NONGKRONG DIPANTAI? WASPADAI PASANG MAKSIMUM AIR LAUT . . Adanya fenomena supermoon disertai dengan bulan purnama dapat mempengaruhi kondisi pasang maksimum air laut di Indonesia. . . Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi disekitar pelabuhan dan pesisir, aktifitas petani garam dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan. . . Oleh karena itu dihimbau untuk masyarakat pesisir pantai agar selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari fenomena ini terutama yang berada didaerah yang disebutkan pada infografis. #infobmkg #bmkg #supermoon #pasangsurut #pasangmaksimum #bmkgmaritim

A post shared by BMKG (@infobmkg) on Jan 17, 2019 at 7:00pm PST

Seperti kata BMKG di Instagram, selain ‘cantik’, fenomena supermoon ini menyimpan potensi bahaya karena bisa menyebabkan air laut pasang maksimal di beberapa wilayah Indonesia lo, seperti:

1. Pesisir utara Jakarta
2. Pesisir utara Jawa Tengah
3. Pesisir utara Jawa Timur
4. Pesisir Cilacap
5. Pesisir Tanjung Benoa, Bali
6. Pesisir Kalimantan Barat, dan
7. Pesisir Makassar

Kondisi ini akan mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir. Aktivitas masyarakat di sana juga diperkirakan akan terhambat, seperti petani garam, nelayan, atau petugas-petugas bongkar muat di pelabuhan. Mereka yang tinggal di pesisir pantai juga diimbau supaya selalu waspada untuk mengantisipasi dampak dari fenomena ini. Oh ya, peringatan pasang maksimum air laut ini berlaku mulai hari ini, 19 Januari sampai 22 Januari 2019 besok lo!

Jika kamu berencana menghabiskan akhir pekan di pantai, jangan lupa untuk selalu siaga dan hati-hati ya~