Setelah sempat ditunda selama beberapa waktu karena alasan validasi data yang masuk dari pihak peserta kepada pemerintah, akhirnya hari ini ada kabar baik terkait subsidi gaji dari pemerintah untuk pekerja yang memiliki gaji di bawah 5 juta rupiah. Bagi sebagian orang yang yang tercatat dalam 2,5 juta peserta pada kloter pertama pendaftaran, rupanya patut berbahagia karena pemerintah telah mencairkan dana bantuan yang dijanjikan sebelumnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap, sedangkan dana yang dikabarkan cair pada hari ini merupakan tahap yang pertama. Melalui pemberitaan Detik, Jokowi memberikan pernyataan bahwa dana ini diberikan kepada mereka yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), dan tentunya kepada para pekerja dan perusahaan yang rajin membayar iuran BPJAMSOSTEK.
ADVERTISEMENTS
Para pekerja yang mendapat bantuan ini berasal dari berbagai sektor
Kabar ini tentunya menjadi berita membahagiakan bagi banyak orang. Bagaimana tidak, berbagai pegawai dan pekerja dari berbagai macam sektor turut serta mendapatkan bantuan yang diberikan secara langsung oleh pemerintah ini. Mulai dari guru honorer, petugas pemadam kebakaran honorer, karyawan hotel, tenaga medis perawat, hingga petugas kebersihan hotel. Semuanya berasal dari pegawai yang memiliki gaji di bawah 5 juta rupiah. Dari laman CNN pun disebutkan bahwa beberapa penerima hadir langsung di Kompleks Istana Kepresidenan pada hari ini, Kamis 27 Agustus 2020.
Bantuan yang cair ini nantinya sebesar 2,4 juta rupiah untuk masing-masing penerima yang telah terdaftar dan tervalidasi. Adapun bantuan tersebut akan diturunkan melalui dua tahap yang berbeda. Artinya, untuk tahap yang pertama ini pihak pemerintah telah menurunkan 1,2 juta rupiah untuk masing-masing orang. Kemudian sisanya akan dibagikan pada tahap yang kedua.
ADVERTISEMENTS
Gelombang berikutnya, bantuan akan diturunkan secara bertahap sambil menunggu semua persyaratan telah dipenuhi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bantuan ini merupakan gelombang pertama dari dua tahap yang direncanakan oleh pemerintah. Adapun gelombang kedua nantinya juga akan dilaksanakan secara bertahap melalui beberapa proses. Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto mengatakan 2,5 juta pekerja ini merupakan gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh BPJAMSOSTEK. Selanjutnya, pemerintah segera melakukan pemrosesan untuk gelombang kedua hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya dengan penuh dan tepat sasaran.
Agus juga menambahkan dan memberikan pesan kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Sedangkan nomor rekening yang tidak valid, nantinya akan dikembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya dan akan dilakukan lakukan validasi ulang.
ADVERTISEMENTS
Pemerintah berharap BLT untuk pekerja bergaji di bawah 5 juta rupiah ini bisa mendongkrak daya beli masyarakat
Kita semua tahu bahwa dampak dari adanya pandemi yang telah berlangsung selama berbulan-bulan ini mempengaruhi banyak sektor kehidupan. Salah satunya yang paling terasa adalah dampak di sektor ekonomi. CNN memberitakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat ekonomi domestik minus 5,32 persen pada kuartal II 2020. Salah satu penyebabnya adalah konsumsi masyarakat yang terkontraksi hingga 5,51 persen.
Oleh sebab itu, pemerintah berharap bahwa bantuan langsung yang telah diberikan ini juga bisa digunakan sebagai cara untuk mendongkrak daya beli masyarakat. Dengan demikian, ekonomi bisa perlahan pulih setelah terperosok cukup dalam pada kuartal II 2020. Syukur deh kalau memang sudah benar-benar dicairkan, semoga tahap kedua ini juga segera diturunkan oleh pemerintah.