“Keep Calm and Carry On“. Bila diterjemahkan secara bebas kira-kira artinya “Santai dan Lanjutkan”. Biasanya ditulis dengan background warna merah menyala dengan hiasan mahkota di bagian atas. Slogan ini sekarang mudah sekali kita temukan. Dicetak di atas sticker, t-shirt, cangkir, sampai pembatas buku dengan berbagai modifikasi kalimat.
“Keep Calm and Love Yourself”
“Keep Calm and Read a Book”
“Keep Calm and Eat Pizza”
“Keep Calm and Tunggu Adzan Magrib” (edisi khusus ramadhan di Indonesia)
Di Indonesia malah kadang diubah menjadi “Kalem bro dan bla-bla bla…”. Memang formatnya sederhana dan bisa diganti-ganti kalimatnya. Slogan yang familiar untuk semua lapisan masyarakat ini cocok juga untuk dipakai promosi produk. Nadanya santai, ceria, sekaligus bersemangat. Ternyata usut punya usut, ada sejarah panjang lho dibalik slogan yang mendunia ini. Uniknya, cerita aslinya jauh lebih kelam dan mengerikan dibandingkan image santai dan ceria yang selama ini kita kenal. Yuk baca selengkapnya bareng Hipwee News & Feature.
ADVERTISEMENTS
Keep Calm & Carry On adalah slogan yang berasal dari masa Perang Dunia II. Fungsinya untuk menenangkan rakyat Inggris agar tak panik saat terancam senjata
Slogan Keep Calm and Carry On berasal dari Inggris. Diciptakan sekitar tahun 1939 oleh tim rahasia dari Kementerian Informasi Inggris. Di masa itu, Inggris Raya dipimpin oleh King George VI dan perang dunia sudah mulai bergejolak. Pemerintah Inggris merasa perlu membuat slogan yang untuk menenangkan sekaligus membentuk mental warga Inggris saat masa-masa krisis terjadi nanti.
Slogan yang diinginkan adalah yang sederhana, mudah diingat, dan terbebas dari bau-bau politik ataupun perang. Maka terciptalah tiga slogan, yaitu:
‘Keep Calm and Carry on’
‘Your Courage, Your Cheerfulness, Your Resolution; Will Bring Us Victory’
‘Freedom is in Peril; Defend it with all Your Might’.
ADVERTISEMENTS
Dicetak sampai jutaan lembar, fungsinya adalah menenangkan warga ditengah gempuran bom dan senjata lainnya. Nyatanya slogan ini nggak pernah dipublikasikan
Poster slogan ini dicetak lebih dari 2,5 juta kopi dan rencananya akan ditempel di setiap sudut-sudut kota yang mudah terpandang mata. Sayangnya, poster ini malah nggak jadi terbit karena panitia kesulitan menemukan momen yang pas untuk mulai menempel poster. Selain itu muncul perdebatan di parlemen, yakni apakah rakyat biasa akan menangkap makna yang sesungguhnya karena kata-katanya dinilai terlalu biasa. Karena hal-hal ini, stok poster Keep Calm and Carry On belum beredar sampai tahun 1940 dan malah dihancurkan setelahnya.
ADVERTISEMENTS
Puluhan tahun kemudian sebuah poster ditemukan oleh pemilik toko buku. Niatnya hanya untuk perwarna suasana, eh malah jadi populer banget
Adalah pemilik toko buku bekas Barter Books di kawasan Northumberland yang menemukan sisa poster di sebuah kotak di antara buku-buku tua. Setelah dipajang di toko bukunya, pembeli mulai bertanya-tanya di mana bisa membeli poster serupa. Lalu si pemilik toko memutuskan untuk mencetak ulang poster-poster tersebut untuk diperjual belikan. Jadilah poster yang gagal tayang 50 tahun sebelumnya menjadi viral dan populer sampai sekarang.
ADVERTISEMENTS
Kalimatnya pun tidak sembarangan. Setiap kata dalam Keep Calm and Carry On punya makna yang dalam bagi bangsa Inggris
Daripada “Don’t panic”, kata “Keep Calm” dipilih bukan tanpa alasan. Dua kata itu menunjukkan bahwa meski dalam perang, rakyat Inggris dihimbau untuk tidak bersikap gegabah dan putus asa. Meski Inggris bisa saja mengalami kekalahan, itu bukan alasan rakyat untuk merasa tak berdaya.
Lalu frasa “Carry On” juga nggak sembarangan maknanya. Setiap kejadian buruk bisa diambil pelajaran. Jadi daripada bersikap drama, bangsa Inggris diminta untuk tetap melanjutkan kegiatan sehari-hari seolah nggak ada yang terjadi. Jadi Keep Calm and Carry On sesungguhnya punya makna nasionalisme yang mendalam bagi orang Inggris.
Tak hanya di Inggris, slogan Keep Calm And Carry On kini menyebar ke seluruh dunia. Tentu dengan bentuk dan kata-kata yang berbeda. Formatnya memang sederhana dan bisa cocok dengan berbagai variasi kata. Bukan cuma soal yang serius-serius dan memotivasi, tapi juga meme-meme lucu yang mengundang tawa. Yah, setidaknya gagal tenar saat pertama diciptakan, sekarang slogan itu justru mendunia.
Jadi guys, Keep Calm and Tunggu Gajian!