Bangkit dari pandemi bagi sebagian besar masyarakat yang selama dua tahun terakhir dihadapkan pada banyak ketidakpastian bukan hal mudah. Kini, ketika kondisi berangsur membaik, kepedulian terhadap sesama menjadi kunci agar bisa bangkit menjadi lebih baik.
Saling peduli untuk bangkit bersama adalah kebaikan yang sangat dibutuhkan masyarakat luas saat ini. Hal itu lah yang diupayakan merek produk perawatan kulit Skin Soul melalui kampanye “Skin Soul Peduli” bertemakan #SkinSoulCaptureTheSoul.
ADVERTISEMENTS
Potensi masalah kesehatan mental pasca pandemi menjadi latar belakang kampanye ini
Kondisi akibat pandemi dan dampaknya terhadap kesehatan mental menjadi isu yang penting, mengingat sebelum pandemi merebak, hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 mengungkap terdapat 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun yang mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
Disampaikan oleh Founder dan CEO Skin Soul Amanda Manopo, masa pandemi memunculkan rasa kecemasan, ketakutan, tekanan mental akibat isolasi, pembatasan jarak fisik dan hubungan sosial, serta ketidakpastian yang dialami hampir setiap individu.
Hal tersebut yang membuat Skin Soul ingin mengajak siapa saja untuk saling mendukung sesama, agar apa yang masing-masing individu lalui di masa pendemi tidak mempengaruhi kondisi kesehatan mental, dan agar masing-masing orang bisa bangkit dari keterpurukan.
“Kami ingin mengajak setiap individu untuk saling bahu-membahu, merangkul, dan mendukung satu dengan yang lainnya agar kita sama-sama bisa bangkit dari keterpurukan yang terjadi. Saya percaya bahwa kecantikan sesungguhnya hadir dari jiwa yang sehat dan bahagia,” kata Amanda Manopo dalam Edtior Luncheon, Jakarta, Selasa (14/6).
ADVERTISEMENTS
Skin Soul ajak berbagai komunitas untuk bangkit berkarya dan turut menyampaikan pesan kebaikan pada sesama
Sebagai bentuk dukungan untuk menyampaikan pesan kebaikan dengan mengajak individu untuk peduli dengan sesama, kampanye Skin Soul Peduli akan membuka kesempatan bagi berbagai komunitas masyarakat untuk bergabung.
Disampaikan oleh Chief Marketing Officer Skin Soul Angelica Manopo, kampanye ini juga ingin menggandeng konsumen Skin Soul alias SoulMate, Komunitas Skin Soul Skin Besties, para mitra, dan Brand Ambassador untuk bangkit berkarya dan memberikan kebahagiaan pada orang terdekat.
“Melalui kampane ini kita ingin mencapai kebahagiaan dalam masing-masing jiwa. Kita ingin setiap orang yang terdampak pandemi mengetahui kalau mereka tidak sendiri,” ujar Angel.
Berbagai kegiatan yang akan bergulir melalui kampanye Skin Soul Peduli adalah mengunjungi panti jompo hingga berkolaborasi dengan para insan kreatif seperti seniman, musisi, dan membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan desainer lokal.
“Ini sebagai bentuk dukungan untuk kembali bangkit di saat roda perekonomian kembali berjalan. Kami juga membuka kesempatan bagi setiap brand, pelaku seni, dan komunitas lainnya yang ingin berbagi kepedulian untuk berkolaborasi dengan kami melalui kampanye ini,” tutup Angelica.
Kampanye ini menjadi langkah awal bagi Skin Soul untuk menjadi brand yang terus bisa berperan sebagai sistem pendukung wanita Indonesia supaya tidak hanya memiliki kecantikan yang terpancar dari luar, tapi juga memiliki kecantikan yang berasal dari dalam jiwa, melalui pesan kebaikan akan kepedulian yang disampaikan pada sesama.