BKKBN Imbau KUA Wajibkan Calon Manten Punya Sertifikat Elsimil, Begini Cara Daftarnya!

Untuk mengarungi bahtera pernikahan dan berumah tangga memang diperlukan bekal yang nggak sedikit. Selain kesiapan secara fisik, kesiapan mental dan finansial juga nggak kalah penting. Di samping itu, ada peraturan terbaru di Indonesia bahwa setiap pasangan yang hendak menikah harus memiliki sertifikat Elsimil.

Tahukah kamu SoHip, apa itu Sertifikat elsimil? Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil) merupakan sebuah inovasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengendalikan angka kasus pernikahan dini hingga stunting. Baru-baru ini, BKKBN bahkan mengimbau KUA supaya nggak menikahkan pasangan yang belum memiliki sertifikat elsimil, lo.

Kok bisa ya, Elsimil jadi begitu penting, lalu gimana cara daftarnya?

BKKBN mengimbau KUA agar nggak menikahkan pasangan yang belum memiliki sertifikat Elsimil

Ilustrasi pasangan menikah | Photo by Danu Hidayatur Rahman from Pexels

Kebijakan soal Elsimil ini bakal jadi kebijakan seriusa ya SoHip. Melansir dari Detik, Ketua BKKBN Hasto Wardoyo sudah memberikan komitmen kepada KUA supaya nggak menikahkan pasangan yang nggak memiliki sertifikat Elsimil. Hal itu berdasarkan diskusi yang dilakukan secara virtual bersama 5 ribu penyuluh pada acara Gerakan Penimbangan Bulanan Nasional Terintegrasi untuk Percepatan Penurunan Stunting di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (28/2) lalu.

“Kemarin Pak Dirjen Bimas Islam bersama kami mengumpulkan penyuluh dan penyuluh agama dan kepala KUA seluruh Indonesia sebanyak 5 ribu secara virtual, komitmen untuk tidak menikahkan sebelum ada sertifikat pra nikah pemeriksaan kesehatan. Inilah bentuk komitmen yang luar biasa,” kata Hasto dikutip dari Detik.

Hasto memperkenalkan aplikasi Elsimil yang menjadi syarat wajib bagi pasangan yang hendak menikah. Elsimil menjadi tanda bahwa calon pasangan sudah mengisi datanya di aplikasi. Setelah itu, sertifikat yang dikeluarkan dari aplikasi itulah yang menjadi salah satu syarat menikah.

Masih dikutip dari Detik, Hasto menjelaskan bahwa Elsimil harus ditunjukkan kepada KUA sebagai syarat pernikahan. Jika calon pasangan sudah menunjukkan sertifikat itu, maka pasangan tersebut sudah diperbolehkan menikah.

“Tanda ini yang dipakai untuk syarat dia menikah, maka menunjukkan tanda itu, bahwa ini sudah diperiksa dan menjadi syarat,” lanjutnya.

Hasto Wardoyo juga mengungkapkan bahwa pasangan yang belum memiliki sertifikat Elsimil maka belum boleh dinikahkan. Hasto mengingatkan kepada KUA atau Kantor Urusan Agama terkait hal ini. Sertifikat Elsimil menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi oleh calon pengantin.

“Jika belum memiliki sertifikat Elsimil maka belum boleh dinikahkan,” ujar Hasto Wardoyo dikutip dari Kompas pada hari Jumat (10/2).

Pengisian sertifikat ini cukup mudah dan nggak menghabiskan banyak waktu, lo. Calon pengantin cukup mengisi kuisioner dan data diri di aplikasi Elsimil. Sertifikat akan segera keluar jika data yang diisi sudah lengkap. Perlu diingat ya SoHip, sertifikat Elsimil ini bukanlah sertifikat yang didapat dengan cara mengikutipelatihan. Namun, sertifikat tersebut didapat setelah calon penganti memeriksa kesehatan.

“Jadi sertifikat tidak didapat karena pelatihan. Saya ulangi lagi, cara mendapat sertifikat, mereka wajib periksa kesehatan. Setelah diperiksa, maka kemudian hasil perika itu diinput ke aplikasi, nanti ada hasilnya dia anemia atau tidak (misal), karena jumlah remaja putri yang anemia itu ada 36 persen,” lanjutnya.

Setelah pemeriksaan dan pengisian data selesai, maka sertifikat akan dikeluarkan oleh palikasi. Satu pasangan akan mendapatkan satu sertifikat. Inilah yang disebut dengan Elsimil ya, SoHip.

Lebih lanjut, Sekretaris Utama BKKBN, Tavip Agus Rayanto, mengatakan bahwa BKKBN bersama Kementerian Agama berkomitmen bahwa, Elsimil ini akan menjadi instrumen pernikahan. Menurutnya, sistem Elsimil mirip dengan aplikasi PeduliLindungi. Prosesnya akan berjalan secara bertahap.

“Elsimil akan menjadi instrumen. Spirit-nya seperti PeduliLindungi. Kita sadari ini proses bertahap,” kata Tavip dikutip dari Republika.

Tavip juga menyampaikan bahwa program ini tentu akan banyak menimbulkan beragam komentar dari masyarakat. Namun meskipun banyak menimbulkan pro dan kontra, Tavip memastikan bahwa nggak akan ada pasangan yang nggak bisa menikah karena kebijakan ini. Pihaknya memastikan bahwa setiap pasangan tetap bisa menikah dengan mendapatkan Elsimil tersebut.

Pentingnya sertifikat Elsimil bagi calon pasangan

Kata Hasto Wardoyo terkait stunting | Foto dari Instagram @bkkbnofficial

Elsimil merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh BKKBN dengan Kementerian Agama yang bertujuan untuk mencegah stunting dan mulai diberlakukan pada awal tahun 2022. Aplikasi Elsimil ini nantinya berguna untuk mendeteksi sejak awal kelahiran bayi stunting berdasarkan kondisi kesehatan calon pasangan.

Stunting sendiri adalah kekurangan gizi pada bayi di 1.000 hari pertama kehidupannya. Stunting merupakan faktor penyebab terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Jadi, bayi yang lahir memiliki tubuh lebih pendek dan di bawah standar ideal.

Hasto mengatakan bahwa jika ada pemeriksaan yang nggak sesuai seperti kondisi kesehatan calon pengantin misal memiliki anemia dan lingkar tangan kecil, calon pengantin tetap bisa mendapatkan sertifikat Elsimil. Namun, Hasto menyarankan calon pengantin menunda kehamilannya terlebih dulu agar mencegah kelahiran anak stunting. 

“Misal dalam pemeriksaan ada yang kurang sesuai seperti calon pengantin memiliki anemia atau lingkar lengannya kecil, mereka tetap bisa mendapatkan sertifikatnya. Namun calon pengantin disarankan untuk menunda kehamilan dulu sambil memenuhi standar gizi untuk mencegah kelahiran anak stunting,” ujarnya.

Selain itu, sertifikat Elsimil ini dipandang penting bagi calon pasangan yang hendak menikah. Kenapa? Karena selain bermanfaat untuk alat skrining dan media komunikasi, Elsimil juga berperan sebagai media edukasi terkait kesehatan reproduksi, kontrasepsi, kesiapan pranikah, kesiapan kehamilan, dan pencegahan kanker.

Calon pasangan diwajibkan untuk mengunduh aplikasi Elsimil ini minimal tiga bulan sebelum menikah. Setelah masing-masing calon melakukan pendaftaran di Elsimil, maka akan diketahui apakah calon pengantin perempuan itu ideal atau berisiko untuk hamil dan melahirkan. Jadi bisa dibilang, Elsimil ini bertujuan untuk deteksi dini masalah-masalah kesehatan baik bagi pasangan maupun risiko kehamilan, ya SoHip!

Gimana cara daftar Elsimil?

Cara daftar Elsimil | Foto dari hasil screenshot https://elsimil.bkkbn.go.id/

Nah, untuk mendapatkan sertifikat Elsimil, SoHip bisa mendaftar secara online. SoHip, bisa daftar melalui aplikasi atau website elsimil.bkkbn.go.id. Untuk calon suami maupun istri memiliki sistem pendaftaran yang berbeda. Jadi pastikan kamu jangan sampai salah, ya!

Berikut langkah-langkah daftar Elsimil secara online untuk calon istri:

• Unduh aplikasi elsimil di Google Play Store atau App Store
• Lakukan registrasi dengan mengisi identitas di kolom yang sudah disediakan
• Klik Tambahkan Pasangan, kemudian akan muncul kode dan tutorial
• Screenshot tutorial tersebut dan dikirim ke pasangan agar bisa menjadi panduan bagi pasangan, dan supaya akun kedua calon pengantin dapat terintegrasi
• Lakukan cek kesehatan dan vaksin di puskesmas, periksa tinggi badan, berat badan, hemoglobin, dan lingkar lengan. Pastikam kamu sedang tidak dalam keadaan menstruasi, ya!
• Setelah melakukan pemeriksaan, klik menu Kuisioner dan klik Mulai Kuisioner
• Akan muncul kolom tinggi badan, berat badan, dan lila. Isi sesuai yang sudah diperiksa di puskesmas
• Cantumkan tempat kamu melakukan cek kesehatan. Jika puskesmas tempat kamu memeriksa tidak muncul, maka pilih Lainnya
• Jika sudah terisi lengkap, maka sertifikat Elsimil akan muncul. Lalu cetak sertifikat tersebut untuk diberikan kepada KUA saat pendaftaran pernikahan

Berikut langkah-langkah daftar Elsimil secara online untuk calon suami:

• Unduh aplikasi Elsimil di Google Play Store atau App Store
• Lakukan registrasi dengan mengisi identitas di kolom yang sudah disediakan
• Klik Menu, lalu klik Tambahkan Pasangan, kemudian tulis KTP pasangan (calon istri) dan profil ID calon istri yang sudah dikirim sebelumnya
• Klik Akun lalu klik Biodata Pasangan kemudian klik Terima
• Pilih menu Kuisioner lalu klik Mulai Kuisioner
• Isi data diri kamu dan apakah kamu merokok atau tidak
• Jika sudah selesai, sertifikat akan muncul dan kamu bisa cetak atau print

Itu dia penjelasan tentang sertifikat Elsimil. Ternyata banyak manfaat yang akan didapat oleh pasangan yang sudah mendapatkan sertifikat Elsimil ini. Bagi SoHip yang hendak menikah, ada baiknya segera mempersiapkan segalanya mulai dari sekarang, ya!