Coba bayangkan bagaimana perasaanmu saat sudah semangat pergi berlibur, sengaja berangkat lebih awal dari rumah, eh sesampainya di bandara pesawatmu malah delay. Bahkan kadang nggak cuma dalam hitungan menit lagi, tapi sampai hitungan jam! Duh pasti semangat yang tadinya berkoar-koar jadi surut akibat jadwal penerbangan yang ditunda. Nggak heran kalau banyak orang yang tanpa ba-bi-bu meluapkan amarahnya pada pihak maskapai yang ada di bandara waktu pesawatnya delay.
Sebenarnya mungkin orang sudah bosan dengar berita soal penerbangan maskapai Lion Air yang terlambat hingga membuat penumpangnya emosi jiwa. Kemarin lagi-lagi beredar video seorang pria penumpang pesawat Lion Air dari Jakarta tujuan Denpasar marah-marah, lantaran penerbangannya dibatalkan! Kejadian yang terjadi pada Selasa (3/10) itu direkam salah satu penumpang lain. Wah ini sih bahkan lebih buruk dari ditunda ya.
Dilansir dari Merdeka.com, awalnya pesawat yang dijadwalkan akan terbang pukul 17.55 ini sempat ditunda beberapa kali sampai dini hari, sebelum akhirnya penumpang bisa berlega hati karena pesawat akan segera diberangkatkan. Tapi lagi-lagi mereka harus kecewa karena sesampainya di kabin, pesawat tak kunjung berangkat. Malah ada pengumuman penerbangan terpaksa dibatalkan dengan alasan bandara tujuan di Denpasar sudah tutup karena jadwal operasionalnya sudah berakhir. Loh kok aneh ya?
Bicara soal penyebab banyak pesawat bisa delay, berikut ini Hipwee News & Feature sudah merangkum 6 alasan kenapa penerbangan bisa sampai ditunda. Terlebih buat kamu yang sering mengalami, yuk dicek dulu!
ADVERTISEMENTS
1. Memang sih, nggak menutup kemungkinan kalau delay-delay itu sebenarnya masalah sistem alias tidak ada satu pihak yang bisa disalahkan
Perlu kamu tahu bahwa dalam sebuah penerbangan pesawat terbang, ada banyak pihak yang bekerjasama di sana, mulai dari pihak maskapai, pekerja bandara, pengurus bagasi, sampai pihak jasa boga. Bisa dibayangkan betapa sulitnya mengupayakan agar semua orang itu bisa bekerja secara selaras. Satu terlambat, jelas bisa memengaruhi yang lain. Ya memang sih, kalau setiap penanggung jawab bisa bekerja secara profesional, penundaan penerbangan hampir bisa dipastikan tak mungkin terjadi. Faktor ini ternyata masuk ke dalam daftar alasan pesawat delay dalam Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Republik Indonesia No 89 Tahun 2015, lho!
ADVERTISEMENTS
2. Bisa jadi juga karena mesin pesawat mengalami kerusakan jadi butuh waktu lebih lama buat diperbaiki
Selain kelalaian kru, kerusakan mesin pesawat juga jadi penyebab banyak penerbangan ditunda lho, salah satunya yang terjadi 2015 lalu. Pesawat Lion Air dari Bali ke Jakarta mengalami kerusakan AC yang menyebabkan penumpang harus terlantar selama 4 jam lamanya. Seperti biasa, banyak penumpang marah dibuatnya. Ini disinyalir karena pihak maskapai tak memuaskan dalam memberi penjelasan soal kondisi pesawat.
ADVERTISEMENTS
3. Namanya juga transportasi publik, jadi ya dipakainya gantian. Karena hal inilah pesawat mungkin saja mengalami keterlambatan
Jumlah pesawat yang terbatas jelas bisa membuat penumpang menunggu lebih lama. Logikanya saja misal hanya ada 1 pesawat yang membawa penumpang rute Surabaya-Jakarta. Sedangkan bandara saat itu sedang sibuk-sibuknya, hingga membuat lahan parkirnya antri. Keterlambatan penerbangan jelas nggak akan bisa dihindari. Hal ini bahkan jadi alasan terbanyak kenapa banyak pesawat delay di AS dari Juni 2015-Juni 2016.
ADVERTISEMENTS
4. Landasan pacu yang bermasalah seperti terjadi keretakan atau kebakaran juga bisa berdampak ke penundaan keberangkatan
Sebuah bandara tentu punya standar sendiri soal landasan pacu. Misalnya saja landasan sedang bermasalah. Mereka tak akan izinkan pesawat berangkat hingga masalah itu bisa diselesaikan. Biasanya yang terjadi adalah landasan retak, banjir, atau kebakaran. Seperti yang pernah terjadi 2015 lalu di Bandara Juanda Surabaya. Beberapa penerbangan terpaksa ditunda karena landasan pacu mengelupas akibat curah hujan tinggi.
ADVERTISEMENTS
5. Selain hal-hal teknis, faktor cuaca juga sangat mungkin membuat pesawat mesti ditunda dulu
Cuaca buruk jadi faktor penyebab yang cukup sering terjadi, apalagi saat masuk musim hujan. Kalau di negara 4 musim, seringnya sih delay karena badai salju. Cuaca yang dikategorikan gangguan, seperti yang tertera di PM Perhubungan No. 89 Tahun 2015, adalah hujan lebat, banjir, petir, badai, kabut, asap, jarak pandang di bawah standar minimal, dan kecepatan angin yang melampaui standar maksimal.
ADVERTISEMENTS
6. Meski jarang terjadi, demo atau kerusuhan di area bandara juga bisa membawa dampak pada ditundanya penerbangan
Di beberapa daerah yang masih ramai konflik, faktor ini juga bisa menyebabkan penerbangan ditunda lho. Demo atau kerusuhan di wilayah bandar udara misalnya. Hal di luar tanggung jawab pihak maskapai atau bandara ini mau nggak mau harus melibatkan pihak berwajib supaya jadwal penerbangan bisa kondusif kembali.
Kembali ke maskapai Lion Air. Lucunya meski image maskapai tersebut sudah buruk, tapi masih banyak juga orang yang memilihnya. Alasannya apalagi kalau bukan karena murah meriah?