Berita meninggalnya seorang idol Kpop, Kim Jong Hyun menjadi tamparan keras bagi fans mereka. Musik dan industri hiburan Korea Selatan memang bukanlah industri biasa yang hanya menyuguhkan gemerlap lampu sorot kepada penikmatnya. Lebih jauh lagi, mereka seperti memiliki keterikatan tak kasat mata dan saling berbagi tawa dan bahagia, hingga dukacita.
Bukan hal yang mengherankan jika berita Jong Hyun yang ramai di media membuat fans makin tidak karuan, ditambah belasungkawa dari member lain SHINee yang membuat haru semakin lengkap. Depresi bukanlah hal sepele, ketika seorang yang dipercaya layaknya idola melakukan bunuh diri, bukan mustahil jika mereka yang pada awalnya kuat kembali tidak percaya diri. Coba pahami lagi yuk permasalahan ini, kita uraikan bareng Hipwee News & Feature.
Seorang fans SHINee asal Indonesia mencoba bunuh diri, banyak pula rumor yang mengatakan bahwa beberapa fans di Korea menghilang
Rasa cinta yang begitu dalam memang tidak bisa diungkapkan dan dijelaskan dengan kata-kata. Bagi mereka yang tidak mengalaminya, pasti akan sulit memahaminya. Seorang fans asal Indonesia dikabarkan mencoba melakukan bunuh diri setelah menghadapi kenyataan bahwa seorang idola yang selama ini membuatnya bahagia kini sudah tidak ada. Bahkan ia menuliskan niatnya untuk berpulang di unggahan twitter @KEY_cebong.
“Should I give up my life for now since I lost both of my parents and my idol? It’s stressing me out”
“I can’t endure it anymore. Mom, dad, Jonghyun oppa, we’ll meet really soon. 사랑해요”
Tak lama kemudian adiknya mengunggah bahwa sang kakak tengah dirawat di rumah sakit karena overdosis. Dilansir melalui Tempo, banyak kawan-kawan pemilik akun @KEY_cebong atau yang juga disapa Devi tersebut yang sudah menengok dan memberikan support. Berdasarkan keterangan adik Devi, meski sempat tak sadakan diri kini Devi sudah kembali siuman dan menjalani proses penyembuhan. Bukan hanya Devi, rumor yang etrsebar juga menyebutkan bahwa beberapa fans Jong Hyun di Korea menghilang dan tak diketahui keberadaannya. Meski hanya rumor yang belum bisa dipercayai kebenarannya, sepatutnya kita saling mengingatkan dan saling menguatkan. Terutama bagi mereka yang sebelumnya sudah mengalami stres dan depresi.
Melalui Bangkok Post, seorang fans asal Thailand juga melakukan percobaan bunuh diri setelah mengetahui kematian Jong Hyun. Departemen Kesehatan di Thailand pun menerbitkan peringatan bagi seluruh orang tua dan anggota keluarga untuk saling menjaga orang terdekat.
Ketika seseorang melakukan bunuh diri, ada kecenderungan psikologis bagi orang lain untuk juga melakukannya
Kita memang sedang menghadapi suatu permasalahan serius. Kejadian bunuh diri bahkan juga menimpa kalangan selebritis. Setelah Chester Bennington yang tewas gantung diri, kini giliran idola asal Korea Selatan Jong Hyun yang menghirup karbon monoksida. Berita kematian sang idola di media mampu mempengaruhi sisi psikologis orang yang sebelumnya sudah mengalami depresi untuk meniru apa yang dilakukan idola mereka. Tindakan ini sering disebut copycat suicide. Dilansir melalui Psychology Today, mereka yang melakukan copycat suicide seringnya berusia sekitar 25 tahun atau lebih muda.
Efek copycat suicide merupakan gejalan psikologis yang muncul ketika seseorang mendengar orang lain melakukan bunuh diri, seringnya ketika seorang selebriti atau orang terkenal yang melakukan dan tersebar luas di media. Bahkan copycat suicide tidak terbatas jarak, melainkan mereka akan melakukan hal yang hampir serupa yaitu bunuh diri dalam rentang waktu yang tidak lama.
Kecenderungan orang untuk bunuh diri dapat dilihat dari depresi. Sebelum terlambat hal ini juga bisa dicegah
Depresi bukanlah stres biasa, depresi adalah penyakit psikologis yang juga berimbas pada kesehatan fisik seseorang. Dipicu oleh hilangnya motivasi dan stres berkepanjangan, depresi bisa menyebabkan seseorang kehilangan selera makan, tidak bisa tidur hingga mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis. Komitmen bunuh diri adalah sesuatu hal yang bisa kita cegah dari melihat bagaimana seseorang mengalami depresi. Kepedulian keluarga, sahabat, dan berbicara dengan pskiater adalah salah satu upaya mencegah seseorang memutuskan untuk mengakhiri hidup. Orang yang mengalami depresi seringnya merasa bahwa ia selalu merasa sendiri danmenghadapi permasalahan yang sangat besar. Yuk kita saling peka terhadap orang-orang di sekitar kita, jangan sampai tindakan kita justru memicu seseorang yang depresi makin berkecil hati dan merasa tidak berguna.
Kita tidak pernah tahu apa yang pernah dialami seseorang dalam hidupnya dan apa yang pernah mereka rasakan terhadap suatu peristiwa. Lebih bijak, jika kita tidak langsung menghakimi seseorang bahwa ketika mereka bersedih dan menangis adalah tindakan yang lemah dan kekanak-kanakan. Daripada saling menyalahkan, yuk saling mebagikan kebaikan diantara sesama. Sebagai manusia yang juga sedang sama-sama memperjuangkan hidup, nggak ada salahnya buat saling kasih semangat. Semoga bisa dijadikan pembelajaran ya guys. 🙂