Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. Peribahasa inilah yang mampu menggambarkan betapa besarnya kasih sayang seorang ibu yang bahkan tak bisa diukur dan dibandingkan dengan apa pun. Meski sang anak telah dewasa dan punya kehidupan baru bersama keluarganya, kasih sayang seorang ibu tak pernah ada habisnya.
Itulah yang dirasakan oleh seorang warganet bernama Ais Fashiah. Baru-baru ini, ia membagikan kisah mengharukan yang turut membuat publik menitikkan air mata. Wanita tersebut bercerita bagaimana ia merasa seperti dilahirkan kembali usai sang ibu berkorban untuknya
ADVERTISEMENTS
Ais bercerita bahwa sang ibu telah mendonorkan satu ginjalnya agar putrinya tersebut bisa kembali hidup normal tanpa bergantung pada cuci darah lagi
View this post on Instagram
Melalui akun @ais_fashihah, wanita berusia 29 tahun itu menceritakan kalau dirinya seakan dilahirkan kembali usai sang ibu, Nuraeni, mendonorkan satu ginjalnya untuk sang anak. Ais yang beberapa tahun terakhir harus rutin cuci darah, kini bisa hidup normal berkat ginjal yang diberikan sang ibu.
Ais menyebut sang ibu adalah malaikat tak bersayap, karena berkatnya ia bisa merasakan hidup sekali lagi. Ais pun berjanji akan mengusahakan kebahagiaan sang ibu, meskipun ia tahu tak akan sepadan dengan pengorbanan sang ibu.
Melansir insertlive.com, Ais didiagnosa mengalami gagal ginjal sejak tahun 2022. Sejak saat itu ia harus menjalani cuci darah rutin. Sebenarnya sang ibu telah menawarkan untuk memberikan satu ginjalnya pada Ais. Namun Ais menolak karena takut ibunya kenapa-kenapa. Hingga akhirnya pada ulang tahunnya yang ke-29 tahun ini, Ais pun melakukan transplantasi ginjal.
29 tahun yang lalu, ibuku melahirkanku dengan utuh.
Hari ini, di bulan kelahiranku, ibuku melahirkanku sekali lagi untuk melengkapi sesuatu yang hilang dari diriku.
Ginjal baru, ia beri satu dengan suka hati agar aku merasakan hidup sekali lagi. Malaikat tak bersayap itu ternyata dirimu, mi.
Apapun akan ku usahakan untuk kebahagiaanmu, meskipun tak akan pernah sepadan dengan semua pengorbanan dan kasih sayangmu. Tapi, akan kupastikan masa tuamu penuh suka cita dan berlinangan air mata bahagia, yayu janji.
Semoga Allah membantu yayu. Aamiin
ADVERTISEMENTS
Membaca kisah ibu dan anak tersebut, tak sedikit warganet yang ikut terharu dan menitikkan air mata. Begitu besarnya kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya
Sudah sebesar atau sedewasa apa pun anak, tapi bagi seorang ibu, mereka tetaplah putri kecilnya. Ya, meski kini udah berusia 29 tahun dan sudah mempunyai keluarga, tetapi kasih sayang ibu Ais sama sekali tak berkurang. Ia tetap ingin anaknya bisa bahagia dan menjalani hidup sebagaimana mestinya.
Kisah sang ibu yang rela mendonorkan satu ginjalnya ini berhasil membuat publik terharu bahkan menitikkan air mata. Mereka kembali teringat bagaimana pengorbanan sang ibu untuk anak-anaknya. Bahkan mungkin mereka rela memberikan nyawanya asalkan anak bisa hidup bahagia.
Semoga Ais dan sang ibu selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan, ya!