Jagat media sosial baru saja dihebohkan dengan sebuah unggahan di media sosial Twitter yang berisi ancaman bom. Warganet dibuat terkejut karena ancaman tersebut mengarah pada sebuah konser boyband asal Korea Selatan NCT 127 di ICE BSD, Tangerang Selatan pada Jumat (4/11) siang.
Cuitan ancaman bom tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh seorang warganet yang sontak bikin heboh warganet di Twitter dan media sosial lainnya. Namun, pihak kepolisian dari Polres Tangerang Selatan langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENTS
Ancaman bom melalui foto surat yang berisi permintaan tolong
Ancaman bom di lokasi konser NCT 127 pertama kali diunggah oleh akun Twitter @Ryuchalis alias Ry yang kemudian diunggah ulang oleh akun @txtdaripamulank pada Jumat (4/11) siang. Cuitan tersebut berisi empat foto surat yang ditulis dengan tangan. Secara keseluruhan surat tersebut berisi permintaan tolong si pembuat surat yang minta diselamatkan, karena dipaksa mengikuti aksi peledakan bom.
“Kepada siapa pun yang menemukan surat ini, tolong hentikan aksi biadab yang akan dilaksanakan pada 4 November 2022 di ICE BSD dan acara akhir tahun di Gelora Bung Karna. Saya dan keluarga dipaksa untuk mengikuti aksi ini oleh sekelompok orang yang tergabung suatu organisasi,” bunyi surat tersebut.
Selain itu, si pembuat surat juga mengungkap informasi jenis bom, jumlah orang dan mobil yang akan dilibatkan. Bahkan, salah satu foto juga menginformasikan denah lokasi peledakan bom itu.
Setelah beberapa saat cuitan itu diunggah ulang dan langsung menghebohkan publik, akun @txtdaripamulanx kemudian menghapus cuitan itu. Namun, warganet sempat mengabadikan unggahan tersebut. Kendati demikian akun @txtdaripamulanx mengaku masih menyimpan bukti tangkapan layar cuitan dari @Ryuchalis.
ADVERTISEMENTS
Pihak kepolisian langsung menerjunkan personel ke ICE BSD untuk melakukan penyelidikan
Usai ancaman bom itu menghebohkan warganet, Polres Tangerang Selatan langsung melakukan penyelidikan bersama tim dari Polda Metro Jaya. Melansir dari Detik News, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komber ENdra Zulpan mengungkap bahwa timnya langsung terjun ke lokasi usai mendapat laporan ancaman bom yang viral di media sosial itu.
“Sudah melakukan pengecekan di lokasi dari tim gabungan yang menyisir lokasi yang disebutkan dalam ancaman itu,” kata Zulpan.
Lebih lanjut, Zulpan juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sterilisasi di lokasi ICE BSD menggunakan anjing pelacak dan tim Pejinak Bom (Jibom). Upaya ini dilakukan untuk memastikan situasi dilokasi aman sekaligus mendalami motif ancaman yang beredar. Hasil penyisiran tersebut dipastikan nggak ada temuan bom atau benda mencurigakan lainnya.
“Jadi tadi sudah dilakukan sama tim Jibom dan anjing pelacak ya. Tidak ada unsur-unsur yang berkaitan bahan peledak atau bom ya,” jelas Zulpan.
ADVERTISEMENTS
Polisi sudah kantongi identitas pengunggah cuitan ancaman bom
Selain melakukan penyisiran di lokasi yang disebutkan dalam ancaman itu, polisi juga melakukan penyelidikan terkait akun penyebar ancaman. Hingga saat ini, Kombes Zulpan mengungkap pihaknya sudah mengantongi identitas penyebar ancaman. Selanjutnya yang bersangkutan akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Memang sudah diketahui, cuman kita tidak mau sebutkan dulu yang mem-posting itu. Iya jelas itu (diperiksa), nanti akan kita dalami lagi itu karena akibat perbuatannya membuat rasa takut masyarakat,” ungkap Zulpan.
Usai ancaman bom itu bikin heboh, dan polisi melakukan penyelidikan, saat ini akun @Ryuchalis dan akun @txtdaripamulank nggak bisa ditemukan. Namun, diketahui akun @Ryuchalis sempat mengaku lewat cuitan terakhirnya bahwa ancaman itu murni bukan dari dirinya.
Saat ini, lokasi konser NCT 127 di ICE BSD dipastikan aman, bahkan kepolisian sudah menerjunkan ratusan personel untuk berjaga. Konser NCT 127 yang berlangsung pada 4-5 November 2022 juga dipastikan tetap berjalan sesuai agenda.
Konser yang saat ini ramai diminati masyarakat memang butuh banyak kewaspadaan. Nggak hanya ancaman bom yang memang belum diketahui motifnya itu. Ancaman lain seperti kasus Covid-19 pun saat ini butuh perhatian. Bahkan, melansir dari CNN Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menuarankan kapasitas konser sebaiknya saat ini hanya 50 persen, karena lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini cukup tinggi.
Buat SoHip yang masih punya banyak agenda nonton konser, diharap selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan, ya!