Teknologi digital bukan sesuatu yang baru lagi. Kita, generasi muda dan masyarakat Indonesia pada umumnya, sudah akrab dengan segala hal yang berkaitan dengan teknologi kiwari. Meski demikian, harus diakui kalau masih banyak dari kita yang belum memiliki keterampilan digital mumpuni.
Keterampilan digital bukan hanya perkara bisa mengoperasikan perangkat teknologi, punya media sosial, atau mengerti cara kerja algoritme. Keterampilan digital juga mencakup kemampuan menciptakan konten positif dan berkualitas, mampu memilah informasi, dan bijak dalam menggunakan segala perangkat digital.
Untuk memperkuat keterampilan tersebut di masyarakat khususnya generasi muda, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama GNLD Siberkreasi menggelar ‘Siberkreasi Local Fair’, kegiatan seminar dan pertunjukan yang menghadirkan lebih dari 20 narasumber lokal dan internasional.
ADVERTISEMENTS
Ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman demi memperkuat keterampilan digital
Siberkreasi Local Fair digelar secara hybrid dari Anvaya Beach Resort Bali selama dua hari mulai Jumat, 11 Juni 2021. Peserta yang hadir secara onsite dibatasi hanya 50 orang per hari, sementara untuk online menargetkan hingga 50 ribu peserta selama dua hari kegiatan.
Adapun topik bahasan pada gelaran Siberkreasi Local Fair cukup beragam dan komprehensif. Pada hari pertama, dilangsungkan Kelas Makin Cakap Digital yang terdiri dari Kelas Podcast, Kelas Public Speaking, Kelas Pembuatan Film, dan Kelas Digital Marketing untuk UMKM. Sementara pada hari kedua berlangsung Virtual Talks dengan bahasan mengenai empat pilar literasi digital.
Para pembicara yang hadir untuk mengupas topik-topik di atas di antaranya Nadia Mulia, Yosi Mokalu, Jessica Iskandar, Marcella Zalianti, Young on Top hingga Paberik Soeara Rakjat.
Koordinator Literasi Digital Kominfo, Rizki Ameliah menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan ini, sebagaimana di singgung pada paragraf awal, bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman demi memperkuat keterampilan digital yang sebelumnya mungkin sudah dimiliki para digital milenial.
“Kegiatan ini memiliki tujuan di antaranya berbagi pengetahuan mengenai kecakapan digital agar dapat memilah konten informasi, menumbuhkan minat para milenial untuk berdaya saing di media sosial, mengajarkan untuk bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial serta memanfaatkannya dalam berbagai bidang, dan mengajak untuk tetap produktif dari rumah di masa pandemi,” terang Rizki.
ADVERTISEMENTS
Bagian program untuk mendukung percepatan transformasi digital nasional
Lebih lanjut Rizki menjelaskan, Siberkreasi Local Fair merupakan bagian program untuk mendukung percepatan transformasi digital nasional sesuai mandat Presiden Joko Widodo yang disampaikan pada peluncuran Program Literasi Digital Nasional: Indonesia Makin Cakap Digitial, Kamis, 20 Mei lalu.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meminimalkan konten negatif, dan membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif. Beliau juga mengharapkan dunia digital dapat meningkatkan produktivitas dan memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Saya harap gerakan ini menggelinding dan terus membesar, bisa mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja-kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif. Internet harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat […] (dan) memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Presiden Joko Widodo dikutip Hipwee.
Dalam hal ini, Siberkreasi Local Fair menjalankan pendekatan pengembangan sumber daya manusia, yang mana menjadi poin penting setelah pemerataan infrastruktur telekomunikasi hingga ke seluruh pelosok Nusantara dalam upaya mendorong percepatan transformasi digital nasional.
“Setelah infrastruktur maka dibutuhkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) atau talenta digital yang dilakukan melalui pendekatan yang komprehensif guna mencakup tiga tingkat kecakapan, baik level dasar, menengah, maupun lanjutan,” kata Rizki.
Untuk level kecakapan paling mendasar, telah dicanangkan program #MakinCakapDigital yang ditargetkan meliterasi sebanyak 12,5 juta orang pada tahun 2021 ini. Program ini mengharapkan warganet yang semakin bijak beraktivitas di dunia maya, tidak menyebarkan kebencian, dapat menyaring informasi keliru, dan dapat memanfaatkan teknologi digital secara lebih produktif.
Selain kelas dan virtual talkshow untuk mencapai tujuan-tujuan di atas, Siberkreasi Local Fair juga diselingi berbagai pertunjukkan hiburan seperti stand up comedy dan music performance yang menampilkan artis atau band lokal.