Siapa sih yang nggak tahu kalau drama Korea atau drakor itu sedang merajalela? Mulai dari banyaknya drakor yang disiarkan tv-tv nasional sampai menjamurnya komunitas online yang membagi link download atau terjemahan episode-episode terbaru, penggemar drama Korea tumbuh bak gerakan global di seluruh dunia. Tapi ya itu, ketika kita menyebut ‘drakor’ maka istilah itu otomatis merujuk hanya pada drama-drama Korea Selatan. Padahal Korea Utara juga punya drama atau sinetron lho guys…
Meskipun otoriter dan tertutup, Korea Utara ternyata beberapa tahun belakangan ini kabarnya sedang serius menggarap dan memperbaiki kualitas dramanya. Bahkan katanya plot ceritanya pun tidak melulu berisi propaganda pemerintah. Wah terus kayak apa ya drama-drama Korea Utara itu? Buat yang penasaran, yuk simak bareng Hipwee News & Feature!
ADVERTISEMENTS
1. Bukan cuma nuklir dan militer aja, penguasa Korea Utara emang dari dulu peduli dan hobi sama dunia perfilman. Sudah jadi rahasia umum kalau keluarga Kim itu sebenarnya nge-fans berat dengan film-film Hollywood
ADVERTISEMENTS
2. Bahkan pada tahun 1978, Kim Jong-Un sampai menculik pasangan duo sutradara dan artis kenamaan Korea Selatan supaya sinema Korea Utara bisa bersaing dengan negara lain
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Nah sedikit berbeda dari ayahnya yang tergila-gila dengan film, Kim Jong-Un yang berkuasa sejak tahun 2011 justru fokus kepada televisi. Mulailah perombakan besar pada drama atau sinetron Korea Utara
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Ada yang bilang ini merupakan respon dari maraknya penyelundupan drama-drama Korea Selatan lewat Cina, tapi ada juga yang bilang ya Kim Jong-Un memang lebih suka tv aja…
5. Banyak pengamat yang bahkan mengamati ini cara tersendiri Kim Jong-Un mengubah Korea Utara, yaitu lewat revolusi televisi
6. Bukan cuma jumlahnya yang ditambah, plot cerita utamanya pun bergeser. Tidak lagi propaganda militer terang-terangan, kisah-kisah drama Korut justru kini lebih banyak fokus pada cerita keluarga
7. Kim Jong-Un tampaknya ingin menarik perhatian dan menjamin kesetiaan dari generasi muda. Makanya tema anak muda dan teknologi juga sering jadi plot utama
8. Topik tabu seperti mengakui kelemahan negaranya sendiri, bahkan mulai ditampilkan secara terselubung. Ada drama yang mengisahkan perjuangan orang biasa menghadapi listrik yang sering mati
9. Topik penggunaan teknologi ‘baru’ juga kini sering diangkat dalam drama. Tapi pesan utamanya tetap, ya walaupun ada keterbatasan seperti masalah listrik, orang-orang Korea Utara harus tetap bisa bertahan
10. Bahkan dalam drama populer tahun 2014, Bulletproof Wall, tokoh utama diambil dari sudut pandang perempuan
11. Kim Jong-Un kayaknya bakal tetap meneruskan ambisinya. Di era global sekarang, bukan nggak mungkin juga lho drama-drama Korut jadi viral
Wah ternyata menarik juga ya perubahan dunia sinema di Korea Utara. Meskipun dari luar terlihat sebagai negara yang sangat militeristik dan cuma ngurusin uji coba misil, ternyata ada pergolakan dan perubahan besar dalam drama atau sinetron Korea Utara beberapa tahun belakangan ini. Ya tujuan akhirnya masih propaganda sih sebenarnya – kayak bagaimana lebih banyak cerita orang berpenampilan sipil atau orang biasa, daripada petugas militer berseragam, sebenarnya strategi Kim Jong-Un mempopulerkan industri garmen dalam negeri, tapi caranya lebih ‘halus’ daripada generasi-generasi sebelumnya.
Nah tertarik nggak nonton drakor dari Utara guys?