Tupperware, wadah plastik yang bagi sebagian besar emak-emak seumpama benda sakral ini punya sejarah panjang sebelum menduduki posisi penting di kancah perdapuran. Memiliki model yang simple namun fungsional, ditambah kilau warna-warni yang menggugah selera koleksi, membuat Tupperware jadi barang wajib ada di sudut tiap dapur rumah.
Masuk kategori premium, Tupperware dihargai sedikit lebih mahal ketimbang produk wadah plastik sejenis. Satu set kotak bekal Tupperware dibanderol sekitar Rp200 ribuan, sementara botol minum di kisaran harga Rp80 ribuan. Wajar jika emak-emak sangat protektif menjaga Tupperware-nya, bahkan lecet sedikit saja bisa memicu pecah konflik. Nah, sebelum jadi benda kesayangan mereka, Tupperware telah menyelami perjalanan panjang yang ternyata menarik banget untuk disimak. Memang gimana sih ceritanya?
ADVERTISEMENTS
1. Dibuat pertama kali pada tahun 1946, Earl Tupper menciptakan wadah plastik kedap udara dan kedap air untuk bisa digunakan keperluan rumah tangga
ADVERTISEMENTS
2. Nggak seramai sekarang, koleksi awal Tupperware dan yang membuat namanya terkenal adalah produk wonder bowl. Oleh kurator museum Tupperware, wonder bowl bahkan disebut sebagai ikon desain modern
ADVERTISEMENTS
3. Tutup Tupperware yang ikonik dan menjamin wadah kedap udara dan kedap air ini terinspirasi dari tutup kaleng cat. Inovasi inilah yang membedakan Tupperware dengan wadah serupa dari merek lain
ADVERTISEMENTS
4. Produk berbahan baku plastik pada jaman dulu hanya digunakan untuk kepentingan perang dunia. Lalu Tupper menciptakan jenis plastik baru yang mudah dicetak masal dalam berbagai warna, cikal bakal Tupperware
ADVERTISEMENTS
5. Plastik pembentuk Tupperware merupakan bioplastik, yaitu campuran dari sayuran dan buah-buahan yang teruji aman untuk makanan dan cukup ramah untuk lingkungan
ADVERTISEMENTS
6. Dari awal, penjualan Tupperware sudah menerapkan strategi penjualan langsung ke rumah-rumah dengan istilah Tupperware Party. Strategi ini dicetuskan oleh Brownie Wise, wakil presiden pemasaran yang mengantar Tupperware kepada kesuksesan
7. Tupperware menempatkan perempuan sebagai pusat penjualan dari rumah ke rumah. Berkatnya sangat membantu banyak perempuan, khususnya pada perang dunia ke II, untuk memiliki penghasilan sendiri
8. Di masa kesuksesan Tupperware, Tupper terlibat konflik dengan Wise yang lantas dipecatnya. Pada masa itu, Wise begitu tenar dan lebih sering muncul di majalah dan publikasi bisnis ketimbang Tupper yang tidak suka tampil di depan umum. Setelahnya Tupper menjual Tupperware kepada Rexall Drug
9. Selain mempekerjakan tenaga perempuan untuk menawarkan produk, target pasar penjualan Tupperware ialah perempuan atau keluarga yang baru menikah. Kini, produk Tupperware sudah mencakup seluruh kebutuhan dapur rumah tangga
10. Tuperware masuk ke dalam daftar penemuan terbaik abad 20 Guinness Book of World Record, salah satunya berkat inovasi tutup kedap udara dan kedap air
11. Tupperware hari ini jadi barang bernilai koleksi yang nggak luput dari dapur setiap rumah tangga. Benda favorit emak-emak di dunia ini nggak akan diizinkan lecet sedikitpun, meski garansi yang ditawarkan Tupperware seumur hidup
Melihat perkembangan Tupperware dari sejarah dan faktanya, bisa dikatakan benda favorit emak-emak ini adalah evolusi dari “sekadar wadah plastik” yang mengukuhkan diri menjadi “Tupperware”. Kekuatan inovasi yang menjawab kebutuhan, didukung dengan branding dan strategi penjualan yang mempuni, “Tupperware” hari ini menjadi istilah untuk merujuk semua wadah plastik merek apapun. Gils, keren ya ternyata~