Sebanyak 8 Nisan Salib di Makam Bethesda Jogja Dicabut dan Dibakar. Begini Kronologisnya

Setelah beberapa waktu yang lalu ada kejadian pemotongan salib di Kotagede, Yogyakarta, kali ini terjadi kasus yang hampir serupa. Lokasi kejadian pun tidak jauh dari sana. Ada delapan nisan salib yang terbuat dari kayu dicabut dan dibakar di pemakaman Bethesda Mrican, Jalan Gejayan, Yogyakarta. Pemakaman ini terletak di tengah kota, dekat dengan 3 universitas besar dan di pinggir jalan raya. Jadi, kemungkinan orang berlalu lalang memang besar. Meskipun belum ketahuan siapa pelakunya, sudah ada sejumlah dugaan yang dilayangkan. Sebelumnya, simak kronologinya dulu di sini.

Hari Sabtu (6/4) saat keluarga  ahli waris datang untuk menengok makam, nisan sudah tidak terpasang pada tempatnya

Salib ditemukan dibakar via www.krjogja.com

Menurut pemberitaan KR Jogja, penjaga makam Bethesda, Hari Yuniarto mengatakan adanya laporan berupa telepon dari ahli waris pada pukul 15.30 WIB bahwa ada nisan salib dari kayu yang dicabut dan dibakar. Setelah mengecek ke lokasi ternyata memang benar ada 8 nisan salib yang dicabut, 3 di antaranya terlihat hangus seperti habis dibakar. Awalnya ia mengira kayu tersebut kayu yang juga biasa dibakarnya, setelah dicek ternyata kayu tersebut merupakan nisan yang masih bagus. Salah satu nisan kayu yang terbakar adalah nisan kayu milik almarhum Sopriyati Soegiyono yang merupakan istri dari Pahlawan Revolusi Kolonel (anumerta) Sugiyono.

Makam biasanya memang tak dikunci karena gembok yang terpasang ujung-ujungnya digergaji

Biasanya digergaji via pixabay.com

Hari juga mengatakan bahwa makam Bethesda memang biasanya ditutup biasa tanpa kunci karena jika ditaruh gembok biasanya akan digergaji orang tak dikenal. Bahkan diakuinya ada beberapa barang yang hilang setelah pintu makam tersebut dibuka paksa. Sampai sekarang belum ketahuan siapa pelaku perusakan dan pembakaran nisan tersebut. Makam Bethesda ini juga sering dijadikan tempat tidur bagi gelandangan atau orang dengan gangguan jiwa.

Ada dugaan yang melakukan adalah gelandangan yang sering tinggal di makan. Tapi penyelidikan masih terus dilakukan

Ditemukan guling juga via kumparan.com

Tak jauh dari lokasi pembakaran, ditemukan beberapa barang seperti payung, guling, kardus hingga botol bekas. Hari juga kerap melihat adanya gelandangan tidur di area pemakaman. Orang ini juga terlihat sesaat setelah kejadian. Namun, dia langsung lari setelah menjawab bahwa bukan dia yang melakukan pembakaran. Meskipun demikian, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Saksi diminta membuat laporan, jajaran juga sudah ke TKP. Nisan salib juga diamankan sebagai barang bukti.

Semoga pelaku dari kasus ini bukan orang yang memiliki tujuan untuk menyakiti kelompok tertentu. Sebagai warganet kita juga sebaiknya tidak terlalu reaktif dan impulsif dalam mengambil kesimpulan. Kita tunggu prosesnya sambil terus menebar kedamaian~