Agenda yang selalu dan wajib dilakukan saat Ramadan tentu saja momen berbuka puasa bersama, baik dengan keluarga, orang terkasih, atau kolega. Nah nggak mau ketinggalan dengan agenda wajib ini, Sasa, produsen bumbu makanan kenamaan Tanah Air juga menyelenggarakan acara berbuka puasa bersama. Uniknya Sasa juga sekaligus memecahkan rekor MURI dengan memasak nasi goreng sebanyak lebih dari 20.000 porsi yang dibagikan ke masjid dan warga sekitar (29/4/2021) di Jabodetabek.
Menurut Albert Dinata selaku Marketing Director, Consumer Acquisition & Retention PT Sasa Inti, nasi goreng dipilih sebagai menu masakan untuk berbuka karena makanan ini merupakan hidangan populer dan sesuai dengan selera banyak masyarakat Indonesia.
“Nasi goreng merupakan masakan paling mudah dan proteinnya lengkap. Hari ini kami meluncurkan bumbu praktis untuk dua makanan yang diakui dunia, yaitu nasi goreng dan rendang. Bumbu nasi goreng kami juga merupakan produk yang praktis sehingga semua orang bisa memasaknya dengan mudah selain kualitas rasa yang lezat,” ujar Albert Dinata pada acara ‘Buka Puasa dengan Nasi Goreng Peserta Terbanyak’, (29/4/2021).
Bersamaan dengan acara spektakuler ini, Sasa juga sekaligus memperkenalkan produk terbaru mereka yakni Bumbu Nasi Goreng yang praktis dengan tiga varian, Sasa Bumbu Nasi Goreng Sambal Matah yang sudah lebih dulu meluncur di pasaran pada Februari lalu, dan dua varian lainnya yakni Sasa Nasi Goreng Barbeque dan Sasa Nasi Goreng Telur.
Pada kesempatan ini PT Sasa Inti juga menghadirkan dr. Cindiawaty J. Pudjiadi, MARS, MS, SpGK, Spesialis Gizi Klinis, yang juga mengamini bahwa nasi goreng bisa dikonsumsi sesuai selera dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh asal dimasak dengan cara yang benar.
“Nasi goreng mengandung karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh. Nasi goreng juga bisa dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Misalnya menggunakan nasi merah, hitam, atau shirataki bagi yang sedang diet. Untuk protein juga bisa ditambahkan dalam nasi goreng dari daging sampai ikan, atau kacang polong dan wortel sebagai sumber protein nabati. Disesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing agar nasi goreng bisa mencukupi kebutuhan nutrisi,” ujar dr. Cindiawaty J. Pudjiadi, MARS, MS, SpGK.
Untuk memasak 20.000 porsi nasi goreng, Sasa membutuhkan waktu dua hari hingga menjelang tanggal 29 April sebagai puncak acara. Selain itu nasi goreng ini juga menggunakan sekitar 1,3 ton beras dan 8000 butir telur. Makanya nggak heran kalau acara besar ini diganjar dengan penghargaan rekor dari MURI.
Aksi memasak nasi goreng untuk berbuka puasa ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat rekor MURI kepada Sasa sebagai penyelenggara acara ‘Buka Puasa dengan Nasi Goreng Peserta Terbanyak’ sebanyak 20.000 porsi. Gimana? Kalau kamu mager untuk masak, kamu bisa mengandalkan aneka bumbu instan yang praktis dan lezat.