Dalam beberapa hari terakhir, calon wakil presiden Indonesia nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno, sempat tidak terlihat di berbagai pemberitaan media massa. Bahkan dalam acara syukuran kemenangan Indonesia di kediaman calon presiden Prabowo di jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, ia juga tidak menampakan diri. Mengingat atmosfer politik di pasangan calon 2 itu tengah tinggi tensinya, maka persoalan kehadiran Sandiaga Uno ini menimbulkan banyak asumsi dan pertanyaan.
Jadi sedang apa sebenarnya Pak Sandi?
Karena ini politik kelas berat, kita nggak benar-benar yakin sih apa yang sedang terjadi dengan beliau. Tapi dalam foto yang diunggah pada akun Instagram pribadinya hari Jumat tanggal 19 April lalu, Sandiaga menjelaskan bahwa ia sedang sakit dan masih membutuhkan waktu yang cukup untuk beristirahat dan melakukan cek darah pada Sabtu 20 April. Dalam unggahannya, ia juga berpesan pada kerabat-kerabatnya yang sering lari pagi dan main basket dengannya, bahwa ia terpaksa harus absen dahulu karena belum diizinkan oleh dokter.
ADVERTISEMENTS
Kabarnya, Sandiaga terkena gangguan lambung dan radang tenggorokan
Berdasarkan keterangan Yuga Aden selaku anggota Media dan Komunikasi BPN Prabowo-Sandi yang dilansir dari Liputan6, Sandiaga mengalami gangguan lambung dan radang tenggorokan. Akibatnya ia tak dapat menghadiri acara syukuran kemenangan yang digelar di kediaman Prabowo di jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, publik sudah bertanya-tanya mengenai keberadaan Sandiaga beberapa hari sebelumnya. Dugaan akan Sandiaga sedang tidak sehat mencuat setelah menculnya video yang menunjukkan bahwa Sandiaga terlihat begitu lemas saat melakukan deklarasi di samping Prabowo. Namun, sebagian besar menduga bahwa Sandiaga tampak pucat karena tidak sepaham dan mendukung keputusan Prabowo yang menantang hasil perhitungan cepat pemilu dari lembaga-lembaga resmi.
Entahlah.
Sandi juga mengalami cegukan dari sore hingga malam, bisa jadi tanda penyakit berbahaya
Berbagai media massa menyebutkan bahwa Sandiaga mengalami cegukan secara terus menerus. Hal itu berlangsung sejak sore hingga malam hari. Dalam keterangan Ferdinand Hutahean, juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand mengatakan “Sejak siang agak terganggu, cegukan terus. Enggak tahu ya kenapa terjadi seperti itu”.
Beberapa ahli menyatakan bahwa cegukan yang dialami oleh Sandiaga disebabkan karena dispepsia atau peningkatan asam lambung yang drastis. Hal itu maklum terjadi mengingat kegiatan Sandiaga Uno, mulai dari awal kampanye hingga berlangsungnya pemilihan umum yang begitu padat. Bisa dibilang ia juga tidak mempunyai waktu yang cukup untuk beristirahat.
Yah, apapun mudah-mudahan Pak Sandiaga segera sehat ya.