Baru-baru ini, sebuah video tentang seorang oknum polisi yang menendang seorang pengendara motor saat diadakan razia kendaraan bermotor mendadak viral di media sosial. Dalam video tersebut nampak 2 orang polisi yang tengah memeriksa pengendara motor Beat, bersamaan dengan itu ada pengendara lain dari arah belakang terlihat hendak kabur. Lalu salah seorang polisi itu menendangnya hingga terpelanting ke arah jalan raya.
Video viral yang berhasil dibagikan hingga ribuan orang di berbagai linimasa media sosial tersebut rupanya mengundang reaksi dari berbagai warganet hingga masyarakat. Mereka menayayangkan tindakan oknum polisi tersebut karena dinilai tak etis dan malah membahayakan pengendara motor tersebut. Berbagai pro kontra dan tanggapan dari publik pun muncul setelah mereka mengetahui kejadian tersebut.
ADVERTISEMENTS
Beredar video pengendara motor terjatuh saat menghindari razia kendaraan bermotor. Hmm.. nggak taat peraturan sih
Video viral yang beredar luas di media sosial menampilkan pengendara RX King tersungkur jatuh ditendang polisi. Kejadian tersebut bermula saat 2 orang polisi sedang memeriksa pengendara Beat. Kemudian dari arah belakang terdengar bising knalpot, nggak lama berselang muncul motor RX King melanju seperti hendak menghindar dari razia. Tak ingin kecolongan polisi pun menendang pengendara tersebut hingga jatuh tersungkur.
Pengendara tersebut terlihat tidak mengenakan perlengkapan standar yaitu helm. Dalam Undang-Undang sudah diatur bagaimana syarat berkendara yang benar dan aman. Mulai dari memakai helm, membawa STNK, bawa SIM, sampai memakai motor berstandar.
ADVERTISEMENTS
Nggak lama sejak video itu viral, ada sejumlah komunitas RX King yang nggak terima dengan reaksi polisi tersebut.
Melansir dari akun Instagram Info Tangerang, buntut dari kejadian viral tersebut sejumlah komunitas RX King setempat dan juga gabungan dari masyarakat sekitar melakukan protes kepada pihak kepolisian. Mereka menuntut untuk menolak kekerasan terhadap pengendara bermotor seperti yang dilakukan oleh oknum polisi tempo hari.
Dalam aksi protes yang dilakukan di pinggir jalan raya tersebut, mereka membawa sebuah spanduk yang bertuliskan isi protes mereka. Aksi tersebut pun juga akhirnya menjadi viral dan banyak mendapat sorotan dari warganet.
ADVERTISEMENTS
Kejadian ini agak dilematis. Di satu sisi pengendara motor melakukan pelanggaran, di sisi lain tindakan polisi tersebut juga nggak bisa dibenarkan
Dalam kasus ini sejatinya pengendara motor melakukan kesalahan karena berusaha kabur dari razia. Ia nggak tidak memakai standar berkendara secara lengkap. Meski begitu, tindakan polisi yang menendang pengendara juga nggak bisa dibenarkan. Segala pelanggaran yang dilakukan oleh siapapun, ada aturannya sendiri kok untuk menegurnya.
Pihak Polresta Tangerang dalam laporannya yang ditulis di CNN Indonesia juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut. Nantinya oknum polisi tersebut akan diperiksa oleh Provost guna dimintai keterangan terkait kejadian itu. Jika memang benar-benar bersalah nantinya pihak Polresta Tangerang akan menjatuhi hukuman yang setimpal bagi oknum polisi tersebut.
Untung saja pengendara motor nggak lantas tertabrak kendaraan lainnya mengingat saat itu terlihat jelas kondisi lalu lintas yang lumayan padat. Ini juga merupakan pelajaran berharga bagi masyarakat bahwa penggunaan helm itu bukan karena demi polisi, namun karena kesadaran akan keselamatan diri sendiri juga.