Selama ini terjadi sejumlah ketegangan antara Indonesia dan Malaysia. Penyebabnya apa lagi, kalau bukan rebutan warisan bersejarah. Nah, baru-baru ini kembali terjadi gesekan antara kedua negara. Pasalnya, seorang lelaki asal Aceh sengaja merusak belasan patung di Kuil Hindu Malaysia karena dianggap berhala. Kejadian itu langsung membuat geger warganet.
Akibat aksi lelaki tersebut, kerugian yang diterima mencapai ratusan juta rupiah. Ada juga berbagai kerugian nonfisik terkait intoleransi beragama. Nah, kira-kira sesama orang Indonesia masih mau membela lelaki ini nggak, ya? Yuk, simak kronologi kasusnya.
ADVERTISEMENTS
Seorang lelaki asal Aceh merusak 15 patung di Kuil Hindu Malaysia karena dianggap berhala
Aksi warga negara Indonesia bernama Hendri bikin geger penduduk Malaysia. Pasalnya, lelaki berusia 25 tahun asal Aceh ini melakukan perusakan di Kuil Hindu Sri Maha Mariamman Malaysia pada Sabtu (17/8) pukul 01.15 waktu setempat. Dengan pipa besi, dia merusak 15 patung dewa di kuil tersebut. Hendri mengaku melakukannya karena mengganggap patung sebagai berhala. Tapi masih belum diketahui apa agama yang dianut olehnya.
ADVERTISEMENTS
Aksi lelaki itu menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah. Dia langsung ditangkap polisi dan diproses lebih lanjut
Setelah melakukan aksi perusakan, Hendri justru tidur-tiduran di lapangan nggak jauh dari kuil. Dia pun langsung diringkus Polisi Diraja Malaysia kurang dari satu jam kemudian. Diketahui, kerugian yang ditimbulkan Hendri mencapai 80 ribu Ringgit Malaysia atau setara Rp272 juta. Selain itu, dia juga menyebabkan kerugian nonfisik karena membuat banyak orang cemas akibat isu intoleransi beragama. Hendri pun diproses lebih lanjut oleh kepolisian.
Kabar buruk tentang Hendri langsung tersebar di kampung halamannya, Aceh. Keluarga Hendri sangat kaget saat mendengarnya. Dilansir dari Hetanews, Jasmadi selaku Camat Tangan-tangan berharap agar Hendri nggak dihukum berat. Pasalnya, selama ini dia dikenal sebagai orang yang baik dan pendiam. Jasmadi curiga Hendri sedang dalam kondisi mental yang nggak wajar.
ADVERTISEMENTS
Kasus ini menyebabkan isu intoleransi agama kembali mencuat. Pendeta kuil meminta agar masyarakat tetap tenang
“Semua ras dan umat beragama di Ipoh ini bersatu, tak terpecah belah. Kami meminta umat Hindu untuk menahan diri, serahkan kasus ini kepada polisi,” kata pendeta kuil Sri Maha Mariamman T.S. Thanabalan, seperti dikutip dari Suara.
Penduduk Malaysia memang sedang sensitif dengan isu agama. Bahkan belum lama ini, pendakwah asal India Zakir Naik terancam dideportasi dari Malaysia. Pasalnya, dia menyampaikan ceramah yang menyinggung orang Hindu India-Malaysia dan orang Tionghoa. Nggak heran kasus perusakan patung oleh Hendri langsung bikin penduduk panas. Syukurlah, pendeta kuil mengimbau agar mereka tetap berpikir jernih.
Semoga kasus ini segera selesai dengan baik, ya. Jadi ketegangan antara Indonesia dan Malaysia bisa berkurang. Lebih baik damai daripada saling berselisih! 🙂