Belakangan, media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto sebuah rumah kecil milik seorang warga yang berada di halaman apartemen mewah di kawasan Thamrin. Pemandangan tersebut mengundang banyak perhatian dari masyarakat dan warganet lantaran potret ironis yang ditunjukkan oleh foto-foto tersebut.
Rumah kecil dan terkesan reyot yang belakangan diketahui milik seorang warga bernama Lies tersebut berada satu tempat dengan apartemen Thamrin Executive yang memiliki gedung menjulang tinggi.
Meski pihak Apartemen telah mengajukan sejumlah biaya untuk merelokasi rumah tinggal milik Lies, namun ia menolaknya dengan berbagai alasan.
Inilah beberapa fakta di balik potret ironis tersebut…
ADVERTISEMENTS
Tak tanggung-tanggung, pihak Thamrin Executive telah mengajukan biaya pengganti hingga milyaran rupiah
Melansir dari laporan Liputan 6, diketahui sebelumnya bahwa pemilik rumah tersebut telah tinggal dan bertahan dengan huniannya tersebut selama puluhan tahun. Pada awalnya, tanah yang digunakan sebagai tempat berdirinya rumah ini merupakan lahan pemukiman warga.
Akhirnya, pada pertengahan tahun 2009-2010, pihak pengembang apartemen meratakannya dengan tanah dan hanya tersisa rumah milik Lies tersebut.
Uniknya, meskipun pihak apartemen telah menawarkan sejumlah uang untuk mengganti rugi agar Lies mau direlokasi, namun dirinya tetap menolak tawaran tersebut. Padahal jumlah uang yang ditawarkan tak tanggung-tanggung lo, sebanyak 2,5 milyar rupiah. Selain itu, pihak apartemen juga memberikan opsi akan mengganti rumah reyot tersebut dengan 2 unit apartemen. Namun, lagi-lagi Lies tetap dengan pendirian teguhnya menolak tawaran tersebut.
ADVERTISEMENTS
Meski ditawari ganti rugi yang begitu menggiurkan, Lies tetap kokoh dengan prinsipnya menolak untuk direlokasi
Bagi Lies, mempertahankan rumah kecil miliknya ini merupakan bentuk cintanya yang sebesar-besarnya dengan timpat tinggalnya. Terbukti, meski pihak apartemen telah beberapa kali melakukan penawaran yang tak main-main, Lies tetap tegas menolak dengan mentah-mentah.
Ia juga menambahkan bahwa baginya, berapapun banyak harta yang ditawarkan kepadanya, ia tetap akan memilih tinggal di dalam rumah ini. Padahal ia memiliki banyak tanah dan juga rumah di tempat lain. Wah, mungkin memang sudah benar-benar cinta ya sama rumah yang satu ini.
ADVERTISEMENTS
Ternyata, rumah milik Lies tersebut merupakan warisan turun temurun yang diberikan oleh keluarga besarnya
Usut punya usut, ada alasan tertentu lo kenapa Lies bertahan dan selalu menolak tawaran ganti rugi yang ditawarkan oleh pihak apartemen. Menurut Kompas, rumah yang dipertahankan oleh Lies saat ini merupakan warisan keluarganya tempo dulu. Lies juga menambahkan, adanya rumah ini baginya adalah harta terbesar karena hanya dengan ini dirinya bisa memiliki kenangan keluarga besarnya dari generasi ke generasi.
Meski sampai saat ini ia tetap mempertahankan tempat tinggalnya itu, pihak apartemen menjelaskan bahwa memang tak ada keluhan dari penghuni apartemen tentang keberadaan rumah Lies.