Meningkatnya minat belanja daring masyarakat membuat negara kita kebanjiran situs belanja online. Terlebih ketika ada pandemi kayak gini, situs belanja online jadi semakin menjamur dan populer. Soalnya masyarakat jadi lebih banyak melakukan aktivitas dari rumah. Situs yang lebih akrab disebut marketplace atau e-commerce ini udah jadi semacam “survival starter pack“. Ya daripada harus berdesak-desakan di pusat perbelanjaan, yang mana justru bisa meningkatkan risiko terinfeksi virus, kan mending belanja online aja, tinggal klik-klik-klik, bayar, beres deh.
Tapi saking banyaknya pilihan, kadang kita sampai bingung saat ingin membeli sesuatu via daring. Mana kira-kira yang lebih baik servisnya, mana yang pilihannya lebih beragam, atau mana yang barang-barangnya lebih murah. Sekilas memang kelihatannya sama aja. Namun ternyata, masing-masing marketplace punya kelebihan dan kekurangan masing-masing lo, tinggal disesuaikan aja sama apa yang kita cari. Nah, kali ini Hipwee sudah mengumpulkan 7 aplikasi belanja online terpopuler di Indonesia. Yuk, kita review bareng-bareng~
ADVERTISEMENTS
1. Shopee: E-commerce berlogo oranye yang lagi naik daun dan terkenal suka ngasih gratis ongkir
Zaman serba online kayak sekarang, siapa sih yang nggak tahu Shopee? E-commerce berlogo oranye yang pernah pakai Blackpink buat jadi bintang iklannya ini jadi favorit banyak orang. Salah satunya karena di dalam aplikasi ini tersedia segala macam kebutuhan manusia, mulai dari perlengkapan bayi, fashion, produk rumah tangga, kosmetik, sampai elektronik, semua lengkap! Selain itu, metode pembayaran yang tersedia juga cukup beragam. Shopee juga sering menawarkan promo menarik, yang paling menggiurkan adalah gratis ongkirnya. Nggak heran kalau Shopee sering jadi pilihan mereka yang pengin belanja online.
Tapi saking banyaknya produk yang ditawarkan, e-commerce ini jadi semacam nggak punya spesialisasi. Nggak jarang pengunjung pun malah bingung ketika sedang mencari produk A, ternyata ada banyak sekali toko yang menyediakan. Makin PR kalau ternyata ada toko di luar negeri juga yang menawarkan barang yang sama.
ADVERTISEMENTS
2. Tokopedia: Dikenal sebagai saingan berat si oranye, Tokopedia juga banyak jadi rujukan orang yang ingin belanja daring
Sama kayak Shopee, barang-barang yang tersedia di Tokopedia juga sangat bervariasi. Kita bisa menemukan hampir semua barang kebutuhan di sana. Aplikasi ini juga cocok untuk UMKM atau perseorangan yang pengin buka toko online lewat proses yang bisa dibilang mudah. Tapi, lagi-lagi mirip seperti Shopee, banyaknya pedagang yang membuka tokonya di Tokopedia, bikin persaingan jadi makin ketat. Calon pembeli juga kerap kebingungan.
ADVERTISEMENTS
3. Bukalapak: Situs belanja yang nggak cuma menyediakan barang baru, tapi juga barang bekas yang tentunya masih berkualitas
Sedikit berbeda dari dua “rekan”nya di atas, Bukalapak lebih dikenal sebagai marketplace yang menyediakan barang-barang bekas berkualitas. Dalam situs ini, pembeli dan penjual juga bisa saling bernegosiasi menentukan harga. Sistem ini sepertinya nggak dimiliki oleh Shopee dan Tokopedia. Untuk fitur lainnya, bisa dibilang mirip dengan dua e-commerce sebelumnya.
ADVERTISEMENTS
4. OLX: Sama kayak Bukalapak, OLX juga jadi “gudang”nya barang-barang bekas dengan kualitas terjamin
Di OLX, kita bisa banyak menemukan orang yang menjual barang-barangnya. Meskipun second, tapi rata-rata barang yang dijual masih dalam kondisi baik. Kita bisa menerapkan filter lokasi, misalnya kamu tinggal di Jogja dan lagi pengin cari laptop bekas, tinggal klik aja lokasinya sesuai domisili, nanti akan muncul laptop-laptop bekas yang dijual di Jogja. Fitur ini membuat kamu nggak perlu pakai jasa ekspedisi buat ngirim barangnya karena ada pilihan untuk COD juga. Jadi lebih terjamin keamanannya~
Selain itu, di OLX kita juga bisa menemukan orang yang menawarkan jasa dan lowongan pekerjaan lo!
ADVERTISEMENTS
5. Lazada: Situs ini memungkinkan kita untuk memilih sistem bayar di tempat atau Cash on Delivery (COD)
Dilihat dari variasi produk, antara Lazada dan situs-situs e-commerce yang udah disebut di atas sebenarnya nggak terlalu banyak beda. Kita juga bisa menemukan barang apapun di sana. Mungkin yang sedikit membedakan, di Lazada, pembeli bisa memilih opsi bayar di tempat pada produk atau toko tertentu. Bisa jadi pilihan kalian yang mungkin takut atau ragu melakukan transaksi online.
ADVERTISEMENTS
6. Blibli: E-commerce yang nggak kalah populer, Blibli merupakan anak perusahaan Djarum yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari
Blibli sudah ada sejak 2010 lalu. Perusahaan ini banyak bekerjasama dengan mitra logistik, perbankan, dan merchant partner untuk menciptakan sistem back-end sesuai kebutuhan pengguna. Blibli juga punya fitur Blibli instore, maksudnya kita bisa melakukan pembelian lewat Blibli, tapi transaksi dan serah terima barang dilakukan di toko yang bersangkutan. Blibli juga kerap menawarkan diskon menarik untuk pengguna kartu kredit.
7. JD.ID: Kerap memberi penawaran menarik lo. Ongkirnya juga termasuk murah!
Mungkin karena masih termasuk baru, JD.ID belum sepopuler marketplace-marketplace yang udah disebutkan di atas. Varian produknya juga masih terbatas. Begitu pun dengan toko-toko yang membuka bisnisnya di sana, belum sebanyak Shopee, atau Tokopedia. Tapi nggak jarang aplikasi ini menawarkan promo menarik. Ongkos kirimnya pun relatif lebih murah.
JD.ID juga menerapkan model curated marketplace. Artinya, mereka cuma mau menerima barang atau penjual dari distributor utama dan produsen langsung. Mereka nggak menerima penjual perseorangan. Ini dilakukan agar barang yang dijual lebih mudah dikontrol dan meminimalisir adanya produk palsu.
Nah, gimana, apakah kalian sudah memutuskan buat belanja di mana?