[Review] Mengubah Pandangan Tentang Sebuah Laptop Setelah Menjajal MSI Prestige 15 

Laptop MSI Prestige 15

Sebagai penulis artikel, hari-hari saya dimulai ketika layar laptop dibuka. Kebutuhan browsing sana-sini dan buka beberapa aplikasi dalam satu waktu, telah mengubah laptop yang mulanya sekadar produk teknologi, menjadi kendaraan perang yang harus mumpuni melewati segala rintangan. Yang sehari-hari kerja di depan laptop pasti sepakat dengan istilah tersebut.

Awalnya saya nggak menganggap sebuah laptop sepenting itu. Toh, pada akhirnya sebuah alat hanya akan menjadi alat kalau nggak dibarengi skill, pikir saya. Tapi sekian bulan berlalu, ternyata saya keliru. Pengalaman kerja seorang penulis artikel seperti saya yang terkadang mobile, ternyata juga dipengaruhi perangkat yang digunakan.

Oleh karena itu, anggapan bahwa laptop “nggak penting-penting amat” pun perlahan harus saya revisi. Hal ini saya mulai ketika artikel harus segera diselesaikan, tapi laptop yang tengah membuka puluhan tab pencarian nge-hang. Ditambah lagi, kebutuhan saya terhadap laptop memang meningkat signifikan sejak work from home (WFH) diberlakukan.

ADVERTISEMENTS

Mengubah penilaian terhadap sebuah laptop dengan menjajal MSI Prestige 15 yang memukau sejak tombol power ditekan

[Review] Mengubah Pandangan Tentang Sebuah Laptop Setelah Menjajal MSI Prestige 15 

(foto: Luthfi Rahmadian/Hipwee) via www.hipwee.com

Momen yang membuat saya makin mantap untuk mengubah pandangan terhadap laptop adalah ketika menjajal laptop MSI Prestige 15 A11SCX-234ID. Perangkat terbaru MSI ini langsung memukau saya sejak tombol power. Hanya dalam waktu kurang dari 3 detik setelah ditekan, laptop ini bisa dioperasikan. Hal tersebut merupakan awal yang baik bagi saya untuk meningkatkan pengalaman kerja menggunakan laptop.

Usut punya usut, ternyata laptop 15,6 inci yang kokoh dan elegan berkat body alumunium ini punya performa CPU dan GPU yang tinggi, meski secara ukuran ia terbilang tipis dan ringan. Laptop dengan ketebalan hanya 17 mm dan bobot 1.6 kg ini dibekali prosesor Intel Core i7 generasi ke-11, yang diketahui mampu memberi peningkatan kecepatan hingga 20% dari pendahulunya. Dibekali RAM 16GB yang bisa di-upgrade hingga 64GB dan SSD 1TB yang juga dapat di-upgrade, membuat perasaan puas saya sejak menekan tombol power menjadi wajar setelah mengetahuinya.

Hanya itu? Jelas nggak.

Dapur pacu laptop yang saya yakini dapat memicu produktivitas ini menggunakan NVIDIA GeForce GTX1650 Max-Q dengan GDDR6 4GB, yang dapat mengakselerasi dan memungkinkan aplikasi editing idaman konten kreator dapat berjalan dengan mulus. Saya yang sering streaming film untuk membunuh kebosanan kala work from home juga diuntungkan, karena grafis yang ditawarkan mampu meningkatkan pengalaman menonton.

ADVERTISEMENTS

Pengalaman visual yang menarik dan sensasi unik virtual conference antiberisik!

[Review] Mengubah Pandangan Tentang Sebuah Laptop Setelah Menjajal MSI Prestige 15 

(foto: Luthfi Rahmadian/Hipwee) via www.hipwee.com

Nah, pengalaman visual saat streaming film atau edit beberapa foto di laptop ini juga seru. Soalnya, layar 15.6″ FHD 300 Nits ini cukup cerah, ditambah dukungan MSI True Color dengan keakuratan warna yang juga menyediakan color profile sesuai kebutuhan. Tampilannya pun maksimal karena bingkai layar cukup tipis, mendekati 90% screen to body ratio. Meski begitu, ia tetap bisa menyematkan kamera 720P @30FPS untuk kebutuhan virtual conference yang belakangan marak, plus sensor infra-merah untuk log in menggunakan deteksi wajah yang didukung Windows Hello.

[Review] Mengubah Pandangan Tentang Sebuah Laptop Setelah Menjajal MSI Prestige 15 

Fitur Noise Cancellation (foto: Luthfi Rahmadian) via www.hipwee.com

Ngomong-ngomong virtual conference, laptop ini juga lebih dari sekadar perangkat, lo. Sebab, selain punya kualitas speaker yang cukup lantang untuk mendengar lawan bicara, ia juga dibekali fitur Noise Cancellation yang akan sangat membantu saat dapat giliran berbicara. Dengan ini, suara latar nan mengganggu seperti denting mangkok abang tukang bakso atau kendaraan yang melintas, dapat teredam selama mic menyala. Caranya hanya tinggal klik Start, pilih menu MSI Center for Business & Productivity, kemudian pilih Optimization, dan klik pada tulisan Noise Cancellation. Nggak hanya Microphone Noise Cancellation, saya juga bisa mengaktifkan Speaker Noise Cancellation untuk meredam suara mengganggu dari lawan meeting. Keren lah pokoknya!

[Review] Mengubah Pandangan Tentang Sebuah Laptop Setelah Menjajal MSI Prestige 15 

(foto: Luthfi Rahmadian/Hipwee) via www.hipwee.com

Hampir 10 bulan lebih banyak bekerja di rumah, kadang saya bosan juga cuma bekerja di kamar. Karena itu, sesekali saya iseng bekerja dari teras rumah supaya ganti suasana. Yang menarik perhatian saya, MSI Prestige 15 A11SCX-234ID ini ternyata sudah menggunakan anti-glare  alias anti pantulan. Jadi, layarnya tetap sedap dipandang ketika saya bekerja di bawah terang benderang cahaya matahari. Di samping itu, layarnya juga bisa dibuka hingga 180 derajat dan tampilan layarnya pun bisa diputar 180 derajat. Untuk yang sering meeting di kantor dan berbagi layar akan sangat terbantu, nih. Tinggal buka layar sampai maksimal, dan tekan F12 untuk memutar tampilan layar. Nggak perlu putar-putar laptop lagi.

ADVERTISEMENTS

Punya kendali penuh atas laptop untuk kerja seharian

[Review] Mengubah Pandangan Tentang Sebuah Laptop Setelah Menjajal MSI Prestige 15 

Foto: Luthfi Rahmadian via www.hipwee.com

Sebagai pengguna laptop yang kadang masih harus berjibaku hingga gelap, keyboard laptop ini sangat membantu karena punya ukuran yang cukup besar yakni 1.5 mm dengan backlight yang bisa diatur dalam tiga tingkat kecerahan. Bisa menghindari salah pencet ketika ngetik diburu waktu! Sementara bagian touch pad pada laptop ini punya profil center to body yang lebar dengan tambahan finger print reader di bagian kiri atas. Sangat membantu untuk membuka akses laptop selain memanfaatkan deteksi wajah.

Setelah menggunakannya seharian, saya menyadari kalau laptop ini sebenarnya juga memberikan kendali penuh kepada penggunanya, lewat empat performa profil yang bisa dipilih. Dalam keadaan mendesak, saya bisa menggunakan profil High Performance. Atau jika relatif santai bisa ubah ke profil Balance, Silent, atau Super Battery. Cara mengubahnya juga nggak perlu skill khusus. Cukup tekan tombol F7 dan voila!

Suhu panas yang kerap kali mengganggu juga bisa saya atasi sendiri karena laptop ini menyediakan pengaturan kipas dalam tiga preset: Auto, Advance dan Cooler Boost yang akan mengaliri suhu panas lewat bagian bawah laptop dan bawah layar.

[Review] Mengubah Pandangan Tentang Sebuah Laptop Setelah Menjajal MSI Prestige 15 

(foto: Luthfi Rahmadian/Hipwee) via www.hipwee.com

Belum berhenti terpukau, pengalaman menggunakan laptop ini makin menyenangkan ketika saya harus transfer file pendukung kerjaan dari media penyimpanan eksternal ke dalam laptop menggunakan konektor PCIe Gen 4 SSD dan Thunderbolt 4/USB 4.0 di sisi kiri. Selain dapat dapat digunakan untuk charge baterai secara cepat untuk pemakaian hingga 16 jam, dua konektor ini juga sangat dapat diandalkan untuk transfer data karena kecepatannya mencapai 5.0GB/S.

Selain dua konektor yang baru saya sebut, sisi kiri laptop ini juga dilengkapi HDMI 2.0 dan audio jack. Sementara di sisi kanan, terdapat konektor micro SD card reader UHS-III yang cukup ngebut serta dua USB Type-A 3.2 Gen 2 (10 Gbps).

ADVERTISEMENTS

Performa ciamik, desain apik!

[Review] Mengubah Pandangan Tentang Sebuah Laptop Setelah Menjajal MSI Prestige 15 

(foto: Luthfi Rahmadian/Hipwee) via www.hipwee.com

Meski pandangan saya terhadap laptop kini telah berubah (laptop dengan performa mumpuni itu penting!), ada satu hal yang nggak bisa saya ubah. Yakni urusan desain dan tampilan. Jadi untuk saat ini, kriteria laptop idaman saya adalah yang mumpuni sekaligus ciamik dari segi desain.

Persoalannya, seringkali laptop yang mumpuni secara performa punya desain yang terlalu ribet dan tampak mencolok. Laptop gaming misalnya. Secara performa ia nggak perlu diperdebatkan. Tapi soal desain pada kebutuhan produktivitas dan profesional, saya punya banyak bahan perdebatan. Saya yakin bukan satu-satunya orang yang enggan menarik perhatian orang lain ketika membuka laptop di tempat umum.

Nah, laptop MSI Prestige 15 ini seakan memenuhi kriteria saya. Selain mumpuni dari segi performa, laptop ini punya tampilan ergonomis dan ringkas untuk diselipkan ke dalam tas. Kalau dilihat sekilas, nggak akan ada yang mengira kalau laptop ini lebih dari cukup untuk diandalkan dalam meningkatkan produktivitas para profesional.

[Review] Mengubah Pandangan Tentang Sebuah Laptop Setelah Menjajal MSI Prestige 15 

Spesifikasi laptop MSI Prestige 15 A11SCX 234ID

Pilihan warna yang tersedia juga elegan dan terkesan modern, yaitu Urban Silver dan Carbon Gray, sehingga makin menegaskan kesan elegan. Logo MSI yang sangat terkesan gaming pun hadir berbeda dengan sangat minimalis pada laptop ini. Selain itu, dalam paket penjualan juga sudah terdapat tas eksklusif Prestige Topload Bag yang keren.

Meski didedikasikan untuk para pekerja yang mengejar produktivitas atau para profesional di bidang masing-masing, laptop ini cukup memuaskan untuk bermain beberapa game seperti Dota atau CSGO. Tapi yang paling memukau saya bukan itu, melainkan sertifikat lolos uji coba standar ketahanan militer MIL-STD-810G yang disandang laptop ini. Jadi bisa dibilang laptop yang elegan dan sederhana ini tahan banting secara harfiah, karena telah melalui uji coba getaran, bantingan, tekanan rendah dan tekanan tinggi, suhu rendah dan suhu tinggi.

ADVERTISEMENTS

Kesimpulan

[Review] Mengubah Pandangan Tentang Sebuah Laptop Setelah Menjajal MSI Prestige 15 

(foto: Luthfi Rahmadian/Hipwee) via www.hipwee.com

Bagi techno geek, sekadar melihat spesifikasi laptop ini mungkin akan terkesan biasa-biasa saja. Tapi jika berkesempatan mencoba, maka jelas kalau spesifikasi nggak melulu menjamin performa. Karena kecepatan yang ditawarkan laptop MSI Prestige 15 telah mengubah pandangan saya terhadap laptop sepenuhnya. Banyak waktu yang biasanya terbuang jadi terselamatkan berkat performanya.

Hari-hari penuh pekerjaan pun dapat dilalui tanpa misuh-misuh karena nggak ada lagi kendala. Streaming film setelah seharian kerja pun makin nyaman berkat layar besar dan akurasi warna yang ciamik. Harus membawa laptop ini ke mana-mana pun saya rasa bukan masalah, selain karena tipis bobotnya terbilang wajar untuk ukurannya. Apalagi beli laptop ini sudah dapat tas yang nggak kalah kece.

Kalau kamu juga ingin meningkatkan standar dalam menilai laptop, MSI Prestige 15 bisa jadi pilihan yang pas nih. Untuk yang hobi belanja online, kamu bisa mendapatkan MSI Prestige 15 A11SCX-234ID di MSI Official Online Store, MSI Official Store di Tokopedia , dan juga Pemmz .

Nah, ada kabar baik juga nih buatmu yang lebih suka beli offline. MSI sedang ada Promo Bundle Deals yang berlangsung  hingga 31 Januari 2021. Di sana kamu bisa mendapatkan laptop MSI Prestige 15 A11SCX-234ID ini seharga Rp21.999.000,- dengan garansi dua tahun serta hadiah eksklusif berupa MSI Multi-port Prestige Type-C senilai Rp650.000,-. Kapan lagi coba? Promo ini hanya berlaku untuk pembelian offline. Jadi, yuk, cari tahu di mana saja kamu bisa membeli MSI Prestige 15 A11SCX-23ID di MSI Authorized Dealer .

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis