Buat kita yang tinggal di negara tropis, durian jadi buah yang cukup umum ditemui. Kalau udah musimnya, pasti banyak orang buka lapak pakai mobil boks di pinggir-pinggir jalan. Tiap lewat, baunya pun semerbak membuat kita benar-benar tergoda. Yang tadinya nggak ada niatan mau beli, akhirnya malah belok dan menikmati durian dulu sebelum melanjutkan perjalanan.
Meski mungkin bagi sebagian orang, durian ini adalah buah favorit, tapi kenyataannya banyak juga mereka yang anti durian-durian club. Entah karena baunya, rasanya, atau teksturnya, banyak yang sampai muntah begitu makan atau bahkan hanya berdekatan dengan durian. Di negara-negara barat, durian bahkan dilarang masuk transportasi publik kayak kereta bawah tanah, karena baunya yang menyengat lho. Nah, di Australia baru-baru ini juga ada insiden menggemparkan cuma gara-gara bau durian yang menyebar ke seluruh penjuru gedung! Tapi terlepas dari itu, jadi penasaran nggak sih kenapa durian bisa punya bau menyengat, nggak kayak buah lain? Tenang, Hipwee News & Feature udah merangkum infonya spesial buat kamu. Simak, kuy~
ADVERTISEMENTS
Perpustakaan kampus Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) dibuat gempar dengan adanya bau yang dideskripsikan menyengat seperti gas beracun. Sekitar 500 orang pun dievakuasi
Hari Sabtu (28/4) kemarin, telah terjadi insiden menegangkan di perpustakaan kampus RMIT di Melbourne, Australia. Seperti dilansir BBC, keriuhan ini bermula dari bau menyengat yang awalnya diduga dari gas kimia beracun. Ratusan orang pun diinstruksikan untuk meninggalkan gedung dan menempati akomodasi kampus, selagi pihak aparat memeriksa dimana sumber bau menyengat tersebut. Hampir 40 orang pemadam kebakaran dikerahkan buat mengatasi insiden ini. Tak lupa mereka memakai masker pelindung pernafasan untuk mencegah menghirup gas beracun.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata bau itu berasal dari durian yang disimpan di dalam lemari sampai membusuk. Bau menyengat ini tersebar melalui sistem pendingin udara. Setelah 3 jam proses penyelidikan dan pengamanan dilakukan, akhirnya para mahasiswa dan dosen diperbolehkan kembali masuk gedung.
ADVERTISEMENTS
Meski tidak seekstrem kejadian di Australia di atas, beberapa negara memang udah jelas-jelas melarang durian di berbagai tempat. Tempat-tempat publik seperti hotel dan transportasi umum jadi kawasan no durian!
Karena bau menyengatnya, beberapa tempat bahkan terang-terangan melarang orang membawa durian dengan menempelkan lambang durian dicoret. Kebanyakan sih di transportasi umum, soalnya mereka nggak mau orang jadi terganggu sama bau durian. Ternyata nggak cuma di luar negeri aja kamu bisa menemui lambang durian dicoret ini, tapi juga di dalam moda transportasi commuter line Jabodetabek. Wah, padahal baunya wangi ya hehe~
ADVERTISEMENTS
Ternyata menurut penelitian, bau tajam yang dihasilkan buah durian ini berasal dari senyawa sulfur yang terkandung di dalamnya lho
Terjawab sudah kenapa bagi sebagian orang bau durian ini juga mirip bau belerang. Menurut kelompok peneliti dari Singapura, seperti dikutip Reuters, setelah mereka berhasil memetakan gen durian secara utuh, ternyata produksi volatile sulfur (VSC) pada durian mencapai tingkat yang sangat tinggi. Padahal komponen itu seringkali disamakan dengan bau busuk, seperti belerang, bawang, atau telur busuk.
ADVERTISEMENTS
Peneliti juga berhasil menemukan fakta kalau ternyata asal muasal durian ini berasal dari tanaman kakao! Lah, padahal ‘kan sekarang kakao ini memproduksi cokelat ya…
Pemetaan gen secara lengkap itu juga berhasil membawa ke penemuan lain yang nggak kalah menarik, yakni ke ‘nenek moyang’ durian yang ternyata diyakini berasal dari tanaman kakao. Iya, kakao yang memproduksi cokelat itu! Menurut penelitian sih, durian ini sudah ada sejak 65 juta tahun lalu dan terus berevolusi sampai jadi kayak sekarang yang kita kenal. Bisa jadi dulu durian nggak bau, kulitnya nggak berduri, atau rasanya nggak semanis sekarang ya…
ADVERTISEMENTS
Kata peneliti bau durian ini juga sebenarnya punya fungsi penting lho, nggak asal bikin orang mual aja
Jadi menurut peneliti, kemungkinan bau tajam yang dimiliki durian zaman dulu ini berguna untuk menarik perhatian hewan agar memakannya. Hewan-hewan itu yang kemudian turut menyebarkan biji buah durian agar tumbuh di seluruh penjuru hutan. Mungkin itu alasannya kenapa buah ini akhirnya tersebar dan tumbuh di hutan-hutan tropis. Tentunya selain disebarkan sendiri oleh manusia ya…
Saat ini setidaknya ada 30 spesies durian yang tersebar di seluruh dunia. Ada yang bisa dimakan, ada juga yang nggak. Sebagian juga punya ciri unik, dan sebagian lagi bahkan dinyatakan nyaris punah. Secara ekonomi, buah ini juga dinilai cukup menghasilkan lho. Salah satu negara yang sering mengimpor buah ini adalah Cina, yang mana nilainya bisa mencapai 600-800 juta dolar! Wow, besar banget ‘kan!