Rangkul Pelajar SMA Wujudkan Mimpi Meski di Masa Pandemi, Pocari Sweat Kembali Gelar Ajang ‘Bintang SMA 2020’

Pandemi Covid-19 telah menghambat banyak hal. Mulai dari silaturahmi saat lebaran, sekolah dan pembelajaran, hingga nggak jarang usaha dalam meraih mimpi yang didambakan. Padahal mimpi adalah satu hal penting yang harus terus diperjuangkan. Seperti kata Najwa Shihab, mimpi adalah upaya menepikan kata “tidak mungkin”. Dan merawat mimpi, sama halnya mempersiapkan bekal perjalanan menuju passion yang penting apalagi bagi remaja.

Oleh karena itu, kondisi pandemi saat ini bukan alasan untuk mengubur mimpi. Melainkan momentum untuk berpikir besar dalam menciptakan kesempatan, dengan mengesampingkan kata tidak mungkin demi mewujudkan yang diimpikan. Dalam hal ini, media sosial telah menjelma panggung yang terbuka luas untuk dimanfaatkan. Artinya, nggak ada yang nggak mungkin untuk sebuah mimpi meski situasi serba tak pasti.

Nah, kesempatan untuk mewujudkan mimpi meski di tengah pandemi juga ditawarkan Pocari Sweat lewat ajang ‘Bintang SMA 2020’. Melalui pencarian bakat yang berlangsung daring dan dikhususkan untuk pelajar SMA ini, Pocari Sweat ingin merangkul para remaja yang mungkin mulai kehilangan semangat dalam mengasah bakat untuk tetap memperjuangkan semua mimpinya.

Satu-satunya ajang pencarian bakat daring khusus pelajar SMA yang paling ditunggu

Marketing Director PT. Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati dalam Virtual Press Conference Pocari Sweat Bintang SMA 2020 via Zoom, Kamis (3/9/2020) (dok. tangkapan layar) via www.hipwee.com

Nggak seperti kebanyakan ajang pencarian bakat, Bintang SMA 2020 dengan tema “Sweat for Dream” terbuka untuk segala jenis talenta. Kalau kamu pernah merasa kecil dengan talenta yang dimiliki, maka ajang ini akan menegaskan bahwa semua talenta adalah penting dan bermanfaat jika dikembangkan. Hal ini setidaknya terlihat dari kesuksesan Bintang SMA 2019 dalam merangkul ribuan peserta dengan bakat yang beragam. Mulai dari cosplay, tari, bernyanyi, animasi, beat-box, make up, rubrik, e-sports, barista, parkour, capoeira, hingga stand up comedy.

Marketing Director PT. Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, mengatakan bahwa sebagai ajang yang paling ditunggu-tunggu, Bintang SMA 2020 memang bukan ditujukan untuk mencari talenta semata. Melainkan juga untuk mengajak para pelajar SMA agar jangan membatasi diri dalam mengeksplorasi bakat yang mungkin saja bisa menginspirasi banyak orang.

“Sebagai ajang pencarian bakat yang dilakukan secara online dan khusus untuk adik-adik SMA, kita ingin para remaja tidak membatasi diri dalam mengasah bakat. Kondisi pandemi ini mungkin menurunkan semangat mereka dalam mengasah bakat. Semoga acara ini bisa memicu adik-adik SMA untuk kembali mengasah bakatnya, karena apapun bakat dan mimpinya harus diusahakan teraih,” kata Puspita dalam Virtual Press Conference Pocari Sweat Bintang SMA 2020 via Zoom, Kamis (3/9/2020).

Bintang SMA 2020 jadi tambah seru karena berkolaborasi dengan YouTube dan Narasi TV

Bintang SMA 2020 (dok. Pocari Sweat Indonesia) via www.pocarisweat.id

Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, keseruan Bintang SMA 2020 akan disemarakkan oleh kolaborasi Pocari Sweat dengan YouTube dan Narasi. Dalam kerjasama ini, nantinya para youtuber kondang Indonesia akan membantu para finalis Bintang SMA 2020 dalam mengemas bakat ke dalam konten yang menarik. Puspita mengatakan, hal ini penting mengingat bakat yang unik harus dikemas dengan konten yang menarik agar bisa menginspirasi banyak orang. Sementara dalam kerjasama dengan Narasi, ia menjelaskan pemenang Bintang SMA 2020 selain akan jadi brand ambassador dan bintang iklan Pocari Sweat, juga akan mendapatkan konten eksklusif yang ditayangkan Narasi TV agar mendapatkan exposure yang luas.

Nah, yang menambah keseruan Bintang SMA 2020 selanjutnya adalah komposisi dewan juri yang diisi sosok idola anak muda. Di bangku Head of Judge ada Najwa Shihab, diiringi Gading Marten dan Kunto Aji. Melalui dewan juri yang kita ketahui sangat inspiratif di bidangnya ini, Puspita menekankan Bintang SMA 2020 ingin mencari pemenang yang bukan hanya punya kecakapan bakat, melainkan juga inspiratif seperti dewan juri sebagai representasinya.

Bintang SMA 2020 merupakan kesempatan pelajar SMA menyemai potensi diri jadi passion

Head of Judge Bintang SMA 2020, Najwa Shihab (dok. tangkapan layar) via www.hipwee.com

Sejalan dengan itu, Najwa Shihab selaku Head of Judge, mengatakan dalam ajang ini ia membutuhkan sosok pemenang ibarat bintang yang bisa menerangi sekitarnya. Dalam arti lain, pemenang yang dicari Najwa Shihab dan rekan juri adalah pribadi yang mampu menginspirasi orang lain. Oleh karena itu, Najwa mengimbau para pelajar SMA nggak usah ragu untuk menunjukkan talentanya, atau bahkan berkompetisi di ajang Bintang SMA 2020. Karena menurutnya, hal yang kita anggap kecil belum tentu berarti sama bagi orang lain.

“Bagi saya, bintang yang selayaknya disebut bintang adalah yang bisa menerangi sekitarnya. Nggak usah ragu dalam menunjukkan bakat apalagi berkompetisi. Karena ini dikhususkan untuk anak SMA, maka jika gagal, kegagalan di masa SMA merupakan kegagalan yang wajar. Anggap ini sebagai kesempatan belajar dan mengasah bakat, melihat kanan kiri, dan yang terpenting melihat ke dalam diri sendiri,” ucap Najwa.

Selain itu, Najwa mengatakan ajang ini bisa jadi kesempatan adik-adik SMA menyeleksi mimpi yang berpotensi dikembangkan jadi passion. Karena menurutnya, di usia muda kita cenderung punya mimpi yang bervariasi sehingga dibutuhkan upaya-upaya untuk menemukan mana yang sesuai dengan diri dan pribadi. Baginya, perjalanan menemukan passion itu dimulai dari hal kecil seperti mimpi yang selalu kita rawat, bukan seperti wangsit yang datang tiba-tiba.

Sejak tahap 50 besar para peserta akan mendapatkan banyak ilmu

Workshop finalis Bintang SMA 2019 (dok. Pocari Sweat Indonesia) via www.pocarisweat.id

Nah, untuk bisa mengikuti ajang Bintang SMA 2020, langkah yang perlu dilakukan sangat sederhana. Pertama, peserta harus berstatus pelajar SMA atau sederajat, termasuk pelajar homeschooling dan berkebutuhan khusus. Kemudian membuat video dengan menunjukkan talenta yang dimiliki, lalu mengunggah di Instagram, Twitter, atau melalui microsite Pocari Sweat. Periode submisi ini dimulai sejak 1 September hingga 14 Oktober 2020. Jadi buat kamu yang baru tahu infonya, bisa segera ikutan. Nantinya seluruh video submisi akan dikurasi menjadi 50 peserta sebelum dikurasi lagi menjadi 7 finalis untuk berkompetisi di grand final pada tanggal 21 November 2020.

Sejak tahap 50 besar, tiap peserta nantinya akan mendapatkan coaching clinic bersama influencer, dan juga workshop meliputi pelatihan bakat, public speaking dan team building bagi 7 besar finalis. Untuk pemenang, akan dipilih 1 pemenang utama berdasarkan penilaian dewan juri, dan 1 pemenang favorit yang dipilih berdasarkan voting terbanyak. Nggak hanya itu, Pocari Sweat juga akan memilih weekly winner di minggu pertama yang akan berkesempatan tampil di Playfest by Narasi TV pada 20 September 2020, dan weekly winner di minggu berikutnya akan mendapatkan hadiah berupa voucher.

Nah, kalau kamu memenuhi kriteria ikutan Bintang SMA 2020, yuk buruan ikut. Atau kalau punya adik, keponakan, atau saudara, juga boleh diajak ikutan! Kamu bisa simak informasi lengkapnya di sini.