Perusahaan edukasi teknologi global yang telah berkiprah di industri edutech sejak 2010 – Quipper telah berbagi pengalaman mengenai ekspansi bisnis yang dilakukan di Asia Tenggara. Hal ini disampaikan dalam acara Global Education Technology (GET) Summit and Expo 2017 yang diadakan di Beijing, 14 – 16 November 2017. GET Summit and Expo merupakan wadah bagi pelaku industri edutech untuk berbagi wawasan, pengalaman dan solusi seputar layanan pendidikan.
Acara ini diikuti sekitar 3.000 peserta dari seluruh dunia, antara lain Tencent, Harvard Business School, EduSpike, Steve Jobs School, dan EduLab. Beberapa perusahaan unicorn di industri ini juga turut hadir dan menjelaskan apa yang menjadi tantangan mereka. Berikut ini informasi selengkapnya.
ADVERTISEMENTS
Quipper telah menjadi penghubung bagi para praktisi pendidikan untuk berkolaborasi dalam menunjang tantangan pendidikan
“Saat ini layanan berbayar Quipper telah digunakan oleh setengah juta pelanggan di dunia. Angka ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia dan menunjukkan potensi besar yang dimiliki Asia Tenggara, terutama Indonesia. Kami percaya Quipper dapat menjadi jembatan bagi para praktisi pendidikan untuk bekerjasama dan berkolaborasi sehingga dapat menjawab tantangan pendidikan,”- ungkap Founding Member dan Country Manager Quipper Indonesia, Takuya Homma, di Beijing.