Kalau aku kaya, aku mau keliling dunia, makan enak tanpa lihat harga di menu, dan beli semua hal yang aku inginkan.
Mungkin itu yang kita bayangkan ketika akhirnya punya uang miliaran. Beda level nih dengan para miliarder yang jangankan keliling benua, jalan-jalan ke Mars pun bukan hal mustahil untuk dilakukan.
Seperti perlombaan luar angkasa yang menghebohkan dunia tahun lalu, kini para miliarder kembali membawa kabar mengejutkan di dunia kesehatan. Elon Musk, Jeff Bezos, dan Mark Zuckerberg menjadi 3 miliarder yang menggagas ide ‘gila’ kali ini. Melansir dari Forbes, Elon Musk menjadi miliarder urutan pertama terkaya di dunia. Sementara itu, Jeff Bezos menduduki urutan ketiga, dan Mark Zuckerberg berada di urutan kedelapan.
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, diketahui juga memiliki perusahaan neuroteknologi bernama Neuralink. Lewat perusahan itu, Elon Musk bertujuan untuk menanamkan implan chip pada otak manusia. Bukan hanya angan-angan saja, proyek miliknya ini sudah mencapai tahap uji coba.
Pendiri Amazon, Jeff Bezos juga mengejutkan dunia dengan proyek pengembangan teknologi hidup abadinya. Keseriusannya itu diwujudkan saat dirinya mendanai perusahaan rintisan bernama Alto Lab. Sementara itu, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan juga berinvestasi untuk mengatasi semua jenis penyakit lewat kecerdasan buatan. Yuk simak selengkapnya!
ADVERTISEMENTS
Elon Musk memulai uji coba penanaman implan pada otak manusia
Elon Musk tercatat sebagai orang terkaya di dunia dengan total kekayaan 241,4 miliar dolar AS. Dia adalah penemu sekaligus pendiri SpaceX, Tesla, hingga PayPal. Melansir dari DW, dia memiliki 3 misi utama dalam kariernya, yakni berhubungan dengan risiko perubahan iklim, risiko ketergantungan satu planet, dan risiko punahnya umat manusia. Dengan pemikirannya itu, Elon Musk baru-baru ini mengembangkan perusahaan bernama Neuralink.
Perusahaan neuroteknologi Neuralink yang didirikannya itu berencana menanamkan chip pada otak manusia. Dia berupaya menjadikan proyek ini untuk menjadi solusi bagi para pasien yang mengalami gangguan neurologis, misalnya kelumpuhan. Tahap penanaman chip pada otak manusia ini meliputi pengajuan, peninjauan, persetujuan, uji kelayakan, dan uji perangkat yang akan ditanamkan dalam otak manusia.
Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Neuralink telah berhasil meangimplan chip pada seekor monyet dan babi untuk merekam dan merangsang aktivitas otaknya. Jika sudah ditanamkan pada otak manusia, chip ini bisa membantu orang lumpuh mengendalikan ponsel dengan otaknya, bahkan bisa berjalan kembali. Kini mereka tengah menunggu persetujuan resmi dari Federal Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat untuk memulai uji coba tanam implan.
ADVERTISEMENTS
Jeff Bezos rekrut ahli untuk kembangkan teknologi agar seseorang bisa hidup abadi
Miliarder Jeffrey Preston Bezos atau dikenal Jeff Bezos terkenal lewat kesuksesannya mendirikan e-commerce terbesar di dunia, Amazon. Selain Amazon, Bezos juga mendirikan perusahaan aerospace bernama Blue Origin di tahun 2000. Menurut laporan Forbes, Jeff Bezos menjadi orang terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan sejumlah 177,1 miliar Dollar AS.
Tahun 2021 lalu, Bezos dikabarkan mendanai perusahaan rintisan bernama Alto Lab. Selain Jeff Bezos, Alto Lab juga berhasil menggaet investor Rusia-Israel, Yuri Milner. Jeff Bezos menunjuk Hal Barron, mantan kepala petugas ilmiah di raksasa farmasi GlaxoSmithKline sebagai CEO Alto Lab. Barron dipercaya untuk mengembangkan teknologi hidup abadi Jeff Bezos.
ADVERTISEMENTS
Kamu sedang membaca konten eksklusif
Dapatkan free access untuk pengguna baru!