Ilmuwan Singapura Prediksi Corona di Indonesia Berakhir September 2020. Sabar & Tahan Dulu, ya!

Kurang lebih sudah satu setengah bulan lamanya kita semua hidup dengan serba terbatas. Imbauan PSBB atau physical distancing menuntut kita semua untuk beraktivitas dari rumah aja. Banyak orang sudah mulai jenuh dengan kondisi seperti ini. Gatel banget rasanya pengin jalan-jalan, refreshing, atau sekadar ngopi di kafe favorit. Tak sedikit juga yang mulai bertanya-tanya, kapan kira-kira wabah corona ini akan hilang dari bumi. Ya, minimal dari negara kita sendiri lah, biar masyarakat Indonesia bisa kembali hidup seperti sediakala.

Untuk pertanyaan di atas, rupanya ada sekelompok ilmuwan di Singapura yang memprediksi corona di Indonesia akan berakhir 100% pada bulan September 2020 lo! Saat ini, katanya kita sedang berada di fase puncak. Biasanya, jika suatu negara sudah melalui fase ini, selanjutnya angka kasus akan cenderung menurun hingga nanti menjadi nol. Prediksi ini tentu jadi kabar baik bagi banyak orang. Seolah sudah nggak sabar untuk segera September, biar bisa ketemu kembali orang-orang kesayangan…

Kelompok ilmuwan Singapura memprediksi kalau wabah Covid-19 di Indonesia akan segera berakhir, tepatnya bulan September 2020. Prediksi ini dibuat berdasarkan data yang terus diperbarui

Prediksi kurva corona di Indonesia via health.grid.id

Para ilmuwan di Singapore University of Technology and Design (SUTD) baru saja mempublikasikan hasil analisis mereka soal kapan wabah corona di Indonesia berakhir. Mereka menggunakan suatu metode khusus untuk memperkirakan kurva siklus virus corona. Menurut analisisnya, Indonesia akan mulai “membaik” pada awal Juni. Di bulan itu tingkat berakhirnya wabah mencapai 97%. Dilanjutkan pada akhir Juni menjadi 99%, baru memasuki September prediksinya pandemi berakhir 100%.

Kurva beberapa negara lain via www.kompas.com

Kelompok ilmuwan di atas nggak cuma memprediksi berakhirnya corona di Indonesia, tapi ada 27 negara lainnya yang juga turut dianalisis. Mereka juga menyebut pandemi ini akan selesai secara global pada bulan Desember mendatang.

Sebenarnya sebelum ada prediksi dari SUTD, sejumlah ahli di Indonesia sudah memberikan prediksi mengenai berakhirnya wabah corona menggunakan metode analisis masing-masing. Tapi memang hasilnya beda-beda

Banyak orang membuat prediksi masing-masing via news.detik.com

Beberapa ahli di Indonesia punya prediksi mereka masing-masing soal kapan virus corona berakhir. Pakar statistika UGM, menyebut wabah ini berakhir 29 Mei mendatang. Prediksi ini tentu diperoleh dari rangkaian penelitian yang dilakukan dengan metode terentu. Ada juga Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof Amin Soebandrio, yang sempat menyebut wabah ini diperkirakan usai pada pertengahan April hingga Mei.

Selain mereka, guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Ascobat Gani memprediksi akhir wabah jatuh pada akhir April.

Namun, semua prediksi di atas sifatnya masih belum pasti, walaupun didapat dari data terbaru sekalipun. Soalnya, semua juga bergantung pada perilaku kita

Masih baru prediksi via www.swaragapura.com

Namanya prediksi tentu saja sifatnya nggak pasti. Kita cuma bisa menduga-duga aja, perkara kapan pastinya wabah ini usai semua ada di tangan Tuhan. Gani juga menekankan kalau prediksi berakhirnya corona bisa saja bergeser jika perilaku masyarakat nggak diubah. Kemungkinan selesainya bakal molor kalau masyarakat tetap nekat mudik, tetap nongkrong-nongkrong, atau bikin acara yang dihadiri banyak orang.

Jadi, pertanyaan “kapan corona berakhir” sebenarnya juga ditentukan oleh kita sendiri lo. Seandainya kita rajin menerapkan protokol kesehatan yang direkomendasikan badan-badan terkait kayak WHO, kemungkinan prediksinya bakal tepat sasaran. Atau mungkin malah bisa maju lebih cepat?

Jadi, yuk, lebih semangat lagi. Tetap sabar dan tenang dalam menjalani ini semua ya!