Bicara soal seks dan kesehatan reproduksi masih dianggap tabu di Indonesia. Rasa malu mungkin adalah salah satu penyebab. Ujung-ujungnya, sejak dulu remaja Indonesia terbiasa kepo-kepo sendiri lewat teman atau baca artikel di media massa. Remaja yang pada usianya senang mencoba-coba, kerap melakukan tanpa tahu dampaknya.
Terlebih, berbagai informasi yang didapat belum bisa dipertanggungjawabkan karena siapapun bisa asal menulis via dunia maya.
Namun, kini portal Dokter Gen Z hadir sebagai sahabat diskusi kesehatan reproduksi dan seks remaja. Lewat pendekatan yang ramah remaja dan dikelola secara serius bersama para ahli dibidangnya, Dokter Gen Z dapat memberikan jalan keluar untuk remaja di tengah belantara informasi dari internet yang bisa menyesatkan. Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
ADVERTISEMENTS
Persoalan seksualitas dan kesehatan reproduksi remaja menjadi hal yang masih tabu dibicarakan. Mau tanya dan share ke orangtua takut, mau cerita ke teman agak risih. Mau cari di internet? Belum tentu informasinya valid
“Untuk mendorong remaja mengakses layanan kesehatan, portal Dokter Gen Z dibuat sebagai pintu awal sahabat bagi remaja untuk menyadari pentingnya konseling,” – ujar Konsultan Program Pilihanku dari Johns Hopkins Center for Communication Program, dr. Fransisca Handy Agung, SpA, pada Kamis (28/9/2018) di Jakarta.
Remaja Indonesia rentan memiliki berbagai masalah kesehatan yang akan berdampak panjang di masa depan. Termasuk seputar masalah kesehatan reproduksi. Saat ini, sebenarnya Indonesia sudah memiliki layanan yang ramah remaja di beberapa tempat, namun dari jumlahnya masih jauh dari kebutuhannya dan tingkat utilisasi dari layanan yang ada juga kian rendah. Karena itu, lewat tagline “Dokternyata Remaja Jaman Now”, Dokter Gen Z hadir untuk menyajikan informasi interaktif berdasarkan hasil riset dan validasi para dokter dan psikolog.
Di antara banyaknya informasi yang beredar di internet, diharapkan Dokter Gen Z bisa menjadi sumber terpercaya bagi remaja untuk mendapatkan pengetahuan kesehatan reproduksi dan seksualitas yang komprehensif. Sehingga, remaja akan lebih mampu untuk membuat keputusan yang sehat bagi dirinya.
ADVERTISEMENTS
Tak hanya bantu remaja memahami kesehatan reproduksi dan seksualitas, website Dokter Gen Z juga bisa menjadi sarana yang terpercaya dan nyaman bagi remaja untuk tahu dan pengen curhat seputar permasalahan itu
“Meski berdasarkan data dan penelitian ilmiah, konten dalam Dokter Gen Z akan dikemas dengan ringan dan fun dalam bentuk artikel, infografis, serta video yang mudah diakses dengan gadget dan sangat shareable,” – ungkap CEO Hipwee, Nendra Primonik Rengganis, pada Kamis (28/9/2018) di Jakarta.
Dokter Gen Z merupakan portal khusus informasi kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja yang bisa diakses di http://doktergenz.hipwee.com . Portal Dokter Gen Z adalah inisitif yang dikembangkan oleh Johns Hopkins University Center for Communicaion Program bersama dengan Hipwee, untuk menjangkau remaja di Indonesia melalui platform digital terkait kesehatan reproduksi dan seksualitas. Dokter Gen Z mengajak remaja Indonesia untuk membuat pilihan yang tepat terkait kesehatannya. Selain itu, juga memudahkan remaja untuk mengakses layanan kesehatan yang ramah di sekitar lingkungan mereka.
“Aku turut senang karena sekarang remaja bisa mengakses Dokter Gen Z untuk memperoleh informasi yang terpercaya dan user-friendly seputar gaya hidup dan kesehatan reproduksi,” – kata Tasya Kamila, pada pada Kamis (28/9/2018) di Jakarta.
Karena itu Dokter Gen Z bisa kasih kamu informasi terpercaya seputar seksual dan kesehatan reproduksi. Konten-konten di website Dokter Gen Z dijamin informatif, dan nggak ngebosenin. Yuk, update diri kamu dengan pengetahuan seputar seksualitas dan kesehatan reproduksi sekarang.