Pop Up Market 2018 x Tokopedia Bantu Brand Lokal Kembangkan Bisnis Kreatif

Kabar gembira buat kamu penyuka barang-barang dari brand lokal. Karena pada 8-11 Maret 2018 nanti, Universitas Prasetiya Mulya kembali menyelenggarakan Pop Up Market di Lantai 2-4, Gourmet Area, Kuningan City yang akan menghadirkan berbagai produk dari merek dalam negeri. Acara keren yang dilaksanakan untuk ketujuh kalinya ini menggandeng Tokopedia untuk berkolaborasi dalam memajukan industri kreatif Indonesia.

Pada tahun ini, Pop Up Market 2018 x Tokopedia melakukan perubahan konsep acara di mana pemilihan tema dengan unsur art akan lebih diperkuat untuk mengangkat brand lokal agar pemasarannya lebih luas. Akan ada banyak brand lokal yang keren dengan kualitas oke pada Pop Up Market 2018 x Tokopedia ini. Penasaran kayak gimana nanti? Hipwee punya bocorannya buat kamu dari pre event Pop Up Market tahun ini dengan tema ‘Pop Up Soiree’ yang sebelumnya telah diadakan pada Jumat (24/2/2018) kemarin di Plaza Indonesia. Simak ulasannya, yuk!

Jika sebelumnya mengambil tema creative district terkenal di dunia, pada 2018 ini Pop Up Market memilih studio seni Andy Warhol yaitu ‘The Factory’ sebagai tema

dukung industri kreatif Indonesia via www.instagram.com

“Tahun ini memilih untuk menjauhi tema creative district dan memilih untuk membawa tema The Factory, yaitu studio seni Andy Warhol di Manhattan, New York pada 1960-an. ” – ujar Chairman Pop Up Market 2018 x Tokopedia, Livia Zahra Zhafirah, saat pre event Pop Up Market tahun ini pada Jumat (24/2/2018) di Plaza Indonesia.

Tema Pop Up Market sejak Pop Up Market pertama yaitu pada 2012 hingga 2017 adalah creative district terkenal di dunia. Pada 2012 temanya Carnaby Street London, 2013 – Fifth Avenue New York, 2014 – Shibuya Tokyo, 2015 – Champs Elysees Paris, 2016 – Santa Fe New Mexico, dan 2017 memilih tema Negeen Straatjes Amsterdam. Setiap tahunnya, jumlah pengunjung Pop Up Market selalu meningkat yaitu pada 2012 sekitar 14.000 orang hingga 2017 mencapai 72.000. Dan pada tahun ini, Pop Up Market memilih untuk menjauhi tema creative district dan membawa tema ‘The Factory’ yaitu studio seni Andy Warhol yang berlokasi di Manhattan, New York, pada 1960-an.

mengambil tema The Factory via www.instagram.com

Pop Up Market tahun ini fokus pada industri kreatif, yakni The Factory milik Andy Warhol memang menjadi tempat berkumpulnya orang-orang kreatif seperti David Bowie dan Mick Jagger. Hal ini pun diikuti Pop Up Market yang juga ingin mengumpulkan orang-orang kreatif Indonesia. Selain itu, Pop Up Market pun bertujuan mengajak orang-orang kreatif untuk maju bersama dalam mengembangkan industri kreatif Indonesia. Sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang kreatif yang sering berkumpul di The Factory milik Andy Warhol.

Pop Up Market 2018 x Tokopedia merupakan wujud dukungan terhadap para kreator lokal sebagai penggerak ekonomi yang penting untuk Indonesia

pre event Pop Up Market 2018 x Tokopedia

“Tokopedia selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak yang mendukung kemajuan industri kreatif Indonesia. Karena kami percaya bahwa kreator lokal adalah penggerak ekonomi yang penting untuk Indonesia,” – ungkap Co-head Marketplace Tokopedia, Garri Juanda, saat pre event Pop Up Market tahun ini pada Jumat (24/2/2018) di Plaza Indonesia.

Pada pre event Pop Up Market tahun ini, terdapat empat agenda utama yang diadakan yaitu Konferensi Pers, Pop Up Talk, Fashion Show, dan Pop Up Gathering. Pop Up Talk 2018 dibagi menjadi dua sesi menarik, yaitu yang pertama tentang ‘Perlindungan Merk dalam Industri Kreatif’ dan ‘Grow Your Business Through Better Product Marketing’. Pop Up Soiree ini dilanjutkan dengan fashion show yang menghadirkan tampilan merek-merek lokal  eksklusif yang menjadi tenant di Pop Up Market 2018 seperti Bluesville, Jackhammar, dan Miroir. Acara ini diselingi dengan music performance dari Mantra Vutura.

Penasaran kayak gimana produk lokal yang akan ada di Pop Up Market 2018 x Tokopedia nanti? Jangan lupa datang pada 8-11 Maret 2018 di Lantai 2-4, Gourmet Area, Kuningan City ya.