Agenda Tahunan Batal karena Pandemi, Pocari Sweat Gelar Lomba Lari Virtual untuk Obati Kerinduan Para Pelari

Kalau ditanya olahraga sederhana apa yang cocok untuk tipikal orang nggak mau ribet, jawabannya adalah lari. Jenis olahraga satu ini nggak membutuhkan berbagai peralatan khusus untuk bisa dijajal, selain juga punya fleksibilitas yang bisa disesuaikan dengan kemampuan. Kamu bisa memilih untuk lari-lari kecil (jogging), lari jarak dekat, atau lari jarak jauh. Orang yang sibuk sekalipun bisa melakukan olahraga ini dengan curi waktu barang beberapa menit sebelum memulai rutinitas.

Nggak cuma sederhana, olahraga lari punya segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Memelihara kesehatan jantung dan bisa meningkatkan rasa percaya diri merupakan dua dari banyak manfaat olahraga lari. Namun sayangnya, pandemi membuat sebagian besar orang harus mengurangi atau mengganti kesempurnaan berlari di trek ruang terbuka dengan berlari di treadmill. Beberapa event lari tahunan pun harus dibatalkan demi keselamatan bersama. Salah satunya Pocari Sweat Run 2020 yang sedianya akan bergulir di Bandung dan Solo. Padahal event seperti itu bisa jadi salah satu motivasi yang menggairahkan orang-orang untuk lebih rutin berolahraga loh.

Sebagai gantinya untuk melipur rindu para pecinta olahraga lari, produsen minuman isotonic ini menggelar Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020. Sama-sama lari, namun bedanya yang ini dilakukan secara masing-masing secara virtual.

Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020 ajak pecinta olahraga lari lepas kerinduan dengan tetap patuhi protokol kesehatan

Marketing Director PT. Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati dalam konferensi pers daring Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020 via Zoom Senin, (13/7/2020) (Foto: tangkapan layar Zoom)

Sejak bergulir pada 2014, event Pocari Sweat Run selalu dibanjiri peserta. Bahkan untuk event di Bandung dan Solo yang dibatalkan, 11.000 tiket sudah ludes terjual. Tingginya antusias peserta itu tentunya berbanding lurus dengan kekecewaan mendengar event dibatalkan. Apalagi karantina mandiri yang sudah hampir empat bulan dijalani menimbulkan semacam kerinduan untuk berlari bersama-sama. Atas alasan tersebut, Marketing Director PT. Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati, mengatakan gelaran Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020 diharapkan bisa menjawab kerinduan para pecinta olahraga lari namun dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

“Kita dengar para runners banyak yang kangen untuk lari bersama-sama. Untuk menjawab itu dan agar kita bisa sama-sama dengan para runners menghormati protokol kesehatan, Pocari Sweat Run 2020 kita hadirkan secara virtual,” kata Puspita dalam konferensi pers daring Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020 via Zoom Senin, (13/7/2020).

Euforia event lari regular akan dibawa ke dalam bentuk virtual. Stretching hingga online cheering untuk semangati para pelari bisa dilakukan bersama-sama

Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020 (Gambar: dok. Pocari Sweat) via www.pocarisweat.id

Adapun konsep virtual run yang diusung Pocari Sweat sebenarnya sudah nggak terlalu asing bagi pecinta olahraga lari. Namun Puspita menekankan ada perbedaan antara Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020 yang akan berlangsung 16 Agustus 2020 nanti dengan virtual run yang pernah digelar dan cenderung menerapkan mode satu arah dengan peserta. Di Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020, ia mengatakan akan berupaya membawa euforia event lari regular ke dalam bentuk virtual dengan menyertakan stretching, real time flag-off ceremony, live streaming, hingga host-interactions ke dalam bagian gelaran yang nantinya dimulai serentak dari pukul 06.00 hingga 08.00 WIB.

“Di Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020 dipastikan pengalaman berlari virtual akan sangat mendekati interaksi di event lari regular. Para peserta tidak hanya berlari sendirian tetapi dapat saling berinteraksi meskipun melalui virtual, dan akan dipandu sekaligus disemangati host Daniel Mananta. Setelah finis, kita juga ada hiburan dengan menghadirkan penampilan musik dari Diskopantera,” jelas Puspita.

Ia menambahkan event Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020 ini dihadirkan dengan misi mengajak masyarakat tetap aktif bergerak dan berolahraga di masa normal yang baru. Oleh karena itu, adu cepat sebagaimana event lari regular bukan menjadi tujuan. Penilaian untuk pemberian penghargaan bagi peserta pun nantinya akan berbeda. Misalnya Puspita mencontohkan peserta dengan kostum unik atau yang punya cerita menarik selama event yang akan diberi penghargaan.

Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020 akan jadi ajang pertama atlet peraih emas cabang atletik Sea Games 2019

Ki-ka: Moderator Melanie Putria, Puspita Winawati, Sahila Hisyam, Agus Prayogo (Foto: tangkapan layar Zoom)

Nggak hanya untuk masyarakat umum pecinta olahraga lari. Peraih emas cabang atletik Sea Games 2019, Agus Prayogo juga akan ambil bagian di Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020. Ia mengatakan sangat senang dengan adanya inovasi dari Pocari Sweat ini, karena sempat sedikit kecewa dan rindu dengan event lari yang harus dibatalkan karena pandemi. Agus berharap event lari virtual pertama yang akan ia ikuti ini bisa membangkitkan semangat para pelari yang sempat kendor karena selama pandemi terhalang keterbatasan ruang gerak.

“Tahun ini saya gagal mengikuti beberapa event lari karena pandemi, tentunya ada sedikit kekecewaan dan kerinduan. Dengan Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020 setidaknya bisa mengobati rindu bersama para pelari, dan ini akan menjadi spesial karena merupakan virtual run pertama saya,” ucap Agus.

Agus menyarankan untuk yang sedang giat berolahraga selama pandemi dan bersiap menjelang Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020 agar nggak menggunakan masker selama berlari. Ia mengatakan lebih baik pelari tetap selalu sedia masker untuk nantinya digunakan hanya ketika bertemu kerumuman saja.

“Dari pengalaman saya dan federasi itu nggak disarankan menggunakan masker saat berlari. Dan saran saya, selama pandemi ini lebih baik dan bijak untuk melakukan solo run agar lebih aman,” pungkasnya.

Pendaftaran dibuka 15 Juli 2020 dengan dua kategori jarak 5K dan 10K

Ilustrasi lari (Foto: dok. Pocari Sweat) via www.pocarisweat.id

Pendaftaran Pocari Sweat Run VIRTUAL 2020 akan dibuka pada Rabu 15 Juli 2020 melalui website resmi Pocari Sweat dengan biaya registrasi sebesar Rp175 ribu, dan terbuka untuk peserta dari seluruh wilayah Indonesia. Biaya registrasi tersebut mencakup produk dari sponsor, e-sertifikat, medali, dan masker eksklusif hasil kolaborasi dengan Gerakan Masker Untuk Indonesia. Event ini hanya menyediakan 4.000 slot untuk kategori jarak lari 5K dan 10K. Buat kamu yang ingin ikutan, nantinya bisa menjajal trek lari di sekitaran rumah atau menggunakan treadmill pun nggak masalah. Puspita menyampaikan harapannya di tahun depan Pocari Sweat Run bisa digelar regular, dan gelaran virtual ini bisa dikembangkan menjadi hybrid.

Gelaran virtual run yang akan berlangsung tanggal 16 Agustus 2020 dari pukul 6 hingga 8 pagi WIB ini menggandeng Run ID dan JOOX sebagai partner pelaksana event dan live streaming, serta didukung oleh Sony, Asics, Alfamart, Soyjoy, Garmin, Oakley, dan SPPOI Eminence. Penasaran buat ikutan nggak nih?