Bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS), tahun ini mungkin jadi tahun paling menggembirakan. Setelah kemarin sempat ada wacana kenaikan gaji, baru-baru ini Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengumumkan kalau PNS bakal bisa kerja dari rumah.
Selama ini PNS memang selalu kerja dari kantor. Jam kerjanya pun tetap, sulit untuk diubah. Beda banget sama perusahaan-perusahaan rintisan atau startup kebanyakan yang membolehkan karyawannya kerja dari mana saja, asalkan berkomitmen sama tanggung jawabnya dan bisa menyelesaikan tepat waktu. Hmm… memangnya bakal efektif ya? Lah wong biasanya aja suka pada bolos setelah libur panjang. Apakah kerja dari rumah nggak bikin tambah malas?
ADVERTISEMENTS
KemenPAN-RB kabarnya sedang menyusun sistem kerja baru bagi PNS, salah satunya soal fleksibilitas kerja yang bakal memungkinkan PNS kerja dari rumah
KemenPAN-RB lewat Deputi SDM-nya, Setiawan Wangsaatmaja, seperti dikutip Detik, menjelaskan kalau pihaknya sedang merancang sistem kerja baru di lingkungan pemerintahan dan lembaga agar ke depannya mirip kayak di startup-startup. Katanya, sistem baru itu mengutamakan fleksibilitas, yang artinya PNS ke depannya bakal bisa kerja dari rumah.
Kebijakan yang masih digodok itu dimaksudkan agar para PNS bisa lebih dekat dengan teknologi dan bisa memanfaatkannya secara maksimal. Nantinya diharapkan nggak bakal ada lagi tuh, bawahan yang ketemu atasannya cuma buat minta tanda tangan, karena sudah ada tanda tangan digital.
ADVERTISEMENTS
Perubahan sistem kerja ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan zaman yang sudah serba digital. Makanya para PNS “kekinian” ini punya julukan PNS 4.0
Posisi-posisi di lingkungan PNS saat ini memang lagi banyak diisi anak-anak muda yang technology atau internet savvy –melek teknologi. Hampir setiap aktivitas mereka berpusat pada teknologi dan internet. Jadi memang menurut Setiawan, perlu dilakukan perombakan sistem kerja di lingkungan PNS, supaya lebih cepat, efektif, dan efisien.
Apalagi menurut data Global Talent Competitiveness Index tahun 2018, Indonesia ada di ranking 77 dari 119 negara dilihat dari global knowledge skills, terutama penguasaan IT.
ADVERTISEMENTS
Tapi, apakah sistem kerja baru ini bakal efektif, mengingat PNS ‘kan dikenal sering bolos apalagi setelah libur panjang. Jangan-jangan sistem “Work From Home” malah bikin mereka tambah malas?
Memang sih, nggak semua PNS hobi bolos kerja. Tapi mungkin efektivitas sistem kerja baru ini perlu ditelaah lagi lebih dalam. Soalnya bisa jadi “Work From Home” bikin mereka semakin malas mengerjakan tugas-tugasnya. Apalagi yang tua-tua, kemungkinan mereka sudah malas belajar teknologi yang dianggap njelimet. Jadi bukannya memanfaatkan teknologi untuk bisa tetap kerja dari rumah, mereka malah ogah-ogahan dan menganggap kerja dari rumah itu artinya bisa malas-malasan. Mungkin lo ini…
Selain wacana kerja dari rumah, katanya sih untuk penggajian PNS bakal diterapkan sistem single salary, seperti diwartakan Kompas. Single salary atau penggajian tunggal adalah penetapan besaran gaji berdasarkan penilaian kerja, bukan pangkat atau golongan. Wah, kira-kira kalian setuju nggak?