Membayangkan sinetron Indonesia yang berkualitas sepertinya masih angan yang harus disimpan dulu. Rasa pesimis tak terelakkan, apalagi saat melihat wajah industri sinetron kita saat ini. Banyak judul yang jadi sasaran protes dan kritikan. Adegan yang absurd sering bertaburan di layar kaca, membuat kita seketika memicingkan mata.
Selain gemar menampilkan adegan nggak logis, beberapa sinetron tersandung kontroversi karena memuat adegan nggak mendidik dan mempertontonkan adegan dewasa, bahkan sampai ada yang melanggengkan budaya kekerasan. Isu pekerja anak di bawah umur pun pernah menerpa industri ini, lo.
Deretan masalah tersebut masih menjadi PR yang belum selesai, muncul isu plagiat dalam sinetron. Berulang kali isu ini mencuat, tapi seolah para pelakunya nggak pernah jera. Terbaru, sinetron Dari Jendela SMP menayangkan Dolanan Game yang mirip sekali dengan drama seri Korea bertajuk Squid Game.
Dalam hitungan menit, sinetron itu jadi buah bibir di dunia maya. Mulai dari adegan permainan sampai konsep pakaian pemainnya persis dengan Squid Game yang sempat viral beberapa waktu belakangan. Lantaran kesamaan itu, industri sinetron Indonesia kembali menuai cibiran dan kritikan pedas. Aktor sekaligus komika Ernest Prakasa pun ikut buka suara. Sebagai pelaku dunia hiburan, ia mengecam isu plagiat tersebut. Apalagi, tindakan tidak terpuji itu dilakukan secara terang-terangan, tanpa rasa malu.
ADVERTISEMENTS
Punya banyak kesamaan, benarkah sinetron-sinetron ini cuma kebetulan mirip dengan drama Korea?
Sebenarnya, plagiarisme dalam sinetron kita masih jadi perdebatan. Sebagian orang mengklaimnya sebagai plagiat, sebagian orang lagi menyebutnya sekadar terinspirasi saja. Plagiarisme sendiri adalah pengambilan karangan, karya, pendapat, dan sebagainya dari orang lain tanpa izin. Kemudian, pelakunya menjadikan karya orang lain bak karyanya sendiri.
Nah, beberapa kali isu plagiat ‘mencoreng’ sinetron kita, tapi sayangnya nyaris nggak ada tanggapan yang serius dan terang dari pihak-pihak di belakang layar. Seakan-akan isu ini dibiarkan terus diliputi tanda tanya. Meskipun begitu, isu ini tetap awet hingga sekarang karena tak sedikit sinetron yang memiliki alur cerita yang sama dengan drama luar negeri, terutama drama Korea Selatan yang memang sedang ramai digandrungi.
Sebelum budaya pop Korea menjamur di tanah air, dugaan plagiat sudah menerpa industri pertelevisian kita. Sinetron yang tayang pada tahun 2000-an awal seperti Liontin disebut-sebut menjiplak drama Korea. Ya, sinetron Liontin yang meraih kesuksesan ini memiliki kesamaan cerita dengan drama Korea Glass Shoes.
Ketika isu plagiat menerpa sinetron yang melambungkan nama artis kakak beradik, Nana Mirdad dan Naysilla Mirdad, beberapa orang mengiranya hanya kebetulan. Namun, benarkah kesamaan ide dan plot cerita hampir seluruhnya adalah bukan kesengajaan? Apalagi, isu semacam ini nggak cuma sekali atau dua kali terjadi.
“Kira-kira apa saja sinetron yang diduga plagiat drama Korea?”
Ini dia daftarnya!
- Kau yang Berasal dari Bintang vs My Lover from the Star
Ketika muncul, poster sinetron yang diperankan oleh Morgan Oey dan Nikita Willy ini langsung menyita perhatian. Soalnya, poster tersebut mirip dengan poster dengan drama Korea populer My Lover from the Star. Nggak cuma itu, judulnya pun tak jauh beda.
Saat penayangan episode 1, sinetron tersebut telah menuai banyak protes. Saking hebohnya kabar itu, stasiun televisi Korea Selatan SBS yang memproduksi dan menayangkan drama My Lover from the Star pun melontarkan protes. Pasalnya, pihak stasiun televisi Indonesia belum membeli hak cipta dan hak publikasinya.
- Benci Bilang Cinta vs Princess Hours
Pecinta drama Korea pasti nggak asing dengan drama hits satu ini, Princess Hours. Kalau menonton sinetron Benci Bilang Cinta, mungkin pecinta drama akan sepakat kalau keduanya punya keasaman cerita. Keduanya mengusung cerita seroang cewek dari keluraga sederhana yang dijodohkan dengan anak keluarga kaya. Bila drama Princess Hours ngomongin soal pewaris takhta kerajaan di masa modern, sinetron Benci Bilang Cinta bicara tentang penerus keluarga konglomerat.
- Cinta Remaja vs Sassy Girl Chun Hyang
Sadar nggak sih kalau sinetron yang diperankan oleh Egi John dan Laudya Cinthya Bella memiliki alur yang sama dengan drama Korea Sassy Girl Chun Hyang? Cerita cinta justru bermula dari rasa benci. Dua pemeran utama itu akhirnya dinikahkan karena satu insiden kesalahpahaman. Yang makin bikin penonton yakin kalau sinetron ini meniru drama tersebut adalah adegan perkenalan pemeran utama yang persis, yaitu pemeran utama cewek merusak ponsel pemeran utama cowok.
Hmm, kok mirip banget gini, ya?
- Kejora dan Bintang vs My Brilliant Legacy
Mengisahkan cerita yang sama dan lagi-lagi dibuka dengan episode pertama yang persis, sinetron Kejora dan Bintang dituding menjiplak cerita drama My Brilliant Legacy. Apalagi, plot cerita sampai semua pemain memiliki peran yang sama seperti dalam drama tersebut. Jadi, isu plagiarisme sangat kuat menimpa sinetron yang diperankan oleh Alyssa Soebandono dan Baim Wong itu.
- Malaikat Pelindung vs Goblin
ADVERTISEMENTS
Kamu sedang membaca konten eksklusif
Dapatkan free access untuk pengguna baru!