Selama ini setiap bicara alat kontrasepsi fokusnya seakan-akan selalu terhadap perempuan. Dari sekian banyak alat kontrasepsi yang ada di pasaran, sebagian besar memang ditujukan buat perempuan. Yang bisa dipakai buat cowok paling cuma kondom. Itu pun efeknya nggak besar, beda sama alat-alat KB cewek yang kebanyakan menyakitkan; bikin gemuk, mual, sakit kepala, sampai pendarahan.
Sebenarnya, sudah sejak bertahun-tahun lalu ilmuwan bereksperimen membuat terobosan baru untuk mengembangkan pil KB pria. Nah baru-baru ini, ada kelompok ilmuwan yang kabarnya telah menemukan pil KB yang aman untuk pria. Tetapi meski sudah diklaim aman, pil ini katanya belum bisa dijual. Lah?
ADVERTISEMENTS
Para dokter di Amerika Serikat berhasil menemukan pil KB yang aman bagi pria. Pil ini bahkan sudah diuji coba langsung ke manusia dan dinyatakan aman
Percobaan bertahun-tahun untuk mengembangkan pil KB pria tampaknya mulai ada pencerahan. Para peneliti dari Biomedical Research Institute di Los Angeles dan Universitas Washington, AS, Selasa (26/3) kemarin mengumumkan kalau mereka telah menguji coba pil KB pria ke 40 partisipan dan hasilnya cukup memuaskan. Partisipan diharuskan minum pil yang bernama 11-beta-MNTD itu sebanyak 1 kali sehari, selama 28 hari. Selama masa uji coba, kandungan hormon yang berguna untuk produksi sperma menurun drastis. Setelah percobaan, hormon tersebut bisa kembali normal.
Di samping bisa menurunkan produksi sperma, obat ini juga dinyatakan aman karena tetap bisa mempertahankan libido.
Efek samping yang ringan juga jadi catatan penting buat masa depan pil ini. Meskipun ada beberapa partisipan yang merasakan lemas dan sakit kepala, tapi efek samping ini dianggap tidak berbahaya
Pil KB ini pada dasarnya merupakan bentuk testosteron yang sudah dimodifikasi. Cara kerja pil KB pria ini dengan memblokir sperma dan androgenik atau menyeimbangkan hormon. Dari 40 partisipan tadi, 2 di antaranya mengalami gangguan ereksi ringan dan 5 pria dilaporkan mengalami penurunan libido, seperti dilansir Kompas. Sedikit lainnya mengaku mengalami efek samping seperti lemas, sakit kepala, dan muncul jerawat. Sedangkan sisanya dilaporkan baik-baik saja.
Dari efek samping pil KB pria yang cenderung ringan itu, peneliti jadi berani menyatakan kalau pil ini aman.
Walau sudah diklaim aman, tapi pil KB buat pria ini ternyata masih belum bisa dijual bebas. Katanya butuh setidaknya 10 tahun lagi untuk membuktikan pil ini bisa benar-benar menekan angka kelahiran
Uji coba yang sudah dilakukan peneliti di atas ternyata masih ada di tahap awal banget. Jadi yang dilihat baru aman atau tidaknya. Butuh berkali-kali uji coba lagi buat benar-benar memastikan efektivitas pil KB pria dalam menekan angka kelahiran. Nggak heran kalau kata peneliti, perlu kira-kira 10 tahun lagi untuk akhirnya pil KB bagi pria ini bisa diperjualbelikan secara bebas.
Belum lagi kemungkinan-kemungkinan adanya penolakan di masyarakat. Mungkin karena sudah terbiasa dengan alat kontrasepsi wanita, para lelaki di luar sana jadi ogah-ogahan minum pil KB. Yang satu ini jelas butuh pendekatan khusus agar mindset mereka mau terbuka~