Selama beberapa tahun terakhir, lagu anak-anak “Baby Shark” yang dipopulerkan oleh Pinkfong telah menyebar secara global. Lagu ini mempunyai lirik yang menarik dan membekas di kepala. Bahkan video YouTube yang menayangkan lagu sekaligus tariannya telah ditonton sekitar 3,7 miliar kali. Karena kepopuleran tersebut, Pinkfong menggelar pertunjukan musikal “Baby Shark” di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Salah satu kota yang beruntung didatangi Pinkfong adalah Yogyakarta. Belum lama ini, kisah Baby Shark dan teman-temannya menghibur banyak anak di sana.
ADVERTISEMENTS
Berlokasi di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, pertunjukan musikal Pinkfong “Baby Shark” menghibur pengunjung selama tiga hari
Pertunjukan ini berlangsung pada 18-20 Oktober 2019 di JEC. Karena peminatnya banyak, setiap hari ada tiga slot pertunjukan yang dibuka yaitu pukul 10.30, 14.30, dan 18.30. Para pengunjung bisa memilih beberapa tingkatan kursi dengan harga yang berbeda-beda. Setelah pertunjukan usai, pengunjung juga bisa mengikuti meet and greet dengan para pemainnya.
ADVERTISEMENTS
Cerita pertunjukan ini berfokus pada Baby Shark yang hilang di lautan. Lantas sang ayah mencarinya bersama rombongan Pinkfong
Pertunjukan dimulai dengan hingar-bingar nyanyian serta tarian Baby Shark. Para pengunjung yang didominasi anak kecil tampak gembira dan ikut menyanyi bersama. Tak sedikit pula yang menggerakkan-gerakkan tubuhnya sesuai irama. Setelah itu, barulah ceritanya dimulai. Alkisah hidup seekor ikan berusia 4 tahun yang bernama Baby Shark. Dia tinggal di lautan bersama ayahnya yang dipanggil Daddy Shark. Suatu hari Baby Shark penasaran dan ingin bertualang ke dunia luar. Dia pun pergi tanpa izin pada ayahnya.
Merasa khawatir pada Baby Shark, sang ayah pun mencarinya ke mana-mana. Dia dibantu oleh rombongan Pinkfong yang bukan berasal dari laut, melainkan dari darat. Rombongan ini harus berpetualang di hutan yang penuh hewan buas sebelum akhirnya sampai ke pantai. Lalu mereka mencebur ke laut dan bergabung dengan Daddy Shark untuk mencari anaknya. Syukurlah akhirnya Baby Shark bertemu dengan rombongan yang mencarinya. Semua pun berbahagia. Keseluruhan pertunjukan ini berlangsung sekitar satu jam.
ADVERTISEMENTS
Selain menghibur dengan lagu-lagunya yang ceria, pertunjukan “Baby Shark” juga menyuguhkan visual yang menarik untuk anak-anak
Pertunjukan ini menyuguhkan sejumlah lagu klasik maupun baru seperti Five Little Monkeys, Jungle Boogie, Monkey Banana Dance, Wheels on the Bus, dan tentunya lagu Baby Shark yang sangat terkenal. Setiap lagu dilengkapi dengan tarian yang bersemangat. Sesekali pemainnya juga meminta para penonton untuk berpartisipasi, misalnya dengan membentuk gelombang dengan mengangkat kedua tangan secara bergantian.
Selain lagu dan tarian, pertunjukan ini juga memuaskan secara visual. Terdapat layar raksasa sebagai latar belakang panggung yang menayangkan pemandangan sesuai jalan cerita. Layar tersebut berubah-ubah menjadi pemandangan laut, hutan, pantai, dan sebagainya. Gambar yang disuguhkan tampak menarik dan berwarna-warni. Selain itu, cahaya lampu panggung juga diatur sesuai jalan cerita. Cahayanya berubah menjadi warna-warni saat adegan yang spesial. Keseluruhan unsur ini membuat pertunjukan jadi semakin lengkap dan menarik.
ADVERTISEMENTS
Setelah selesai menonton pertunjukan, para pengunjung bisa berfoto di booth Baby Shark yang disediakan. Tersedia pula aneka merchandise untuk dibeli
Di bagian depan gedung JEC, terdapat beberapa booth dengan latar belakang Baby Shark untuk berfoto. Selain itu ada juga toko merchandise yang menjual baju dan topi Baby Shark. Tersedia pula sejumlah stan yang menjual aneka makanan seperti cumi bakar, takoyaki, es krim, dan sebagainya. Banyak pengunjung yang membelinya karena lapar setelah menonton pertunjukan.
Secara keseluruhan, pertunjukan musikal Pinkfong “Baby Shark” ini menarik untuk anak-anak kecil. Wajah mereka tampak gembira saat menontonnya. Penasaran ingin menonton juga? Selain di Yogyakarta, pertunjukan ini juga digelar di Surabaya (Convention Hall Tunjungan Plaza, 25-27 Oktober), dan Jakarta (Basket Hall Senayan, 1-3 November). Jangan sampai ketinggalan~