Kita semua baru saja menyaksikan fenomena alam gerhana matahari cincin (GMC) pada 26 Desember kemarin. Saat GMC, bulan akan menempati posisi di antara matahari dan bumi, menyebabkan terhalangnya sinar matahari selama beberapa menit. Peristiwa ini akan membuat siang jadi lebih gelap. Selain manusia, ternyata hewan-hewan juga turut “merayakan” gerhana matahari. Mereka akan menunjukkan perilaku tak biasa saat gerhana berlangsung.
Ini karena bagi kebanyakan hewan, struktur hari akan bergantung pada siklus terang dan gelap, siklus yang akan memberi tahu mereka kapan harus mencari makan, tidur, bermigrasi, atau berkembang biak. Maka ketika terjadi fenomena yang menyebabkan siang berubah jadi gelap seperti malam, tingkah laku hewan juga akan berubah karena mereka mengira malam telah tiba. Apa saja sih hewan-hewan yang menunjukkan tingkah aneh saat gerhana matahari berlangsung? Dan apa saja tingkah mereka itu? Simak deh ulasan Hipwee kali ini.
ADVERTISEMENTS
1. Laba-laba akan memecah jaringnya saat gerhana matahari berlangsung, seperti yang mereka lakukan menjelang malam
ADVERTISEMENTS
2. Karena mengira hari kembali malam, kuda nil biasanya akan meninggalkan sungai dan balik ke tanah kering untuk beristirahat. Tapi jika gerhana telah selesai di tengah perjalanan, mereka akan kembali ke sungai dalam keadaan gelisah dan stres mengikuti pola matahari
ADVERTISEMENTS
3. Setiap pagi tiba, babi akan mulai beraktivitas. Tapi saat gerhana matahari tiba, ia akan perlahan mengambil posisi rebahan, bersiap untuk kembali tidur. Ini berdasarkan pengamatan yang pernah dilakukan LIPI
ADVERTISEMENTS
4. Serangga dan kumbang pun demikian. Mereka yang tadinya terlihat “sibuk” akan kembali masuk ke lubang-lubang sarangnya
ADVERTISEMENTS
5. Lain halnya dengan para simpanse, mereka justru akan terlihat berkumpul dan memandang ke arah matahari bersama-sama. Sama dengan tupai, yang akan ‘kepo’ mengeluarkan kepalanya dari liang mereka
ADVERTISEMENTS
6. Saat gerhana matahari total, monyet hitam jantan yang dominan di kelompoknya akan mengeluarkan suara ‘wa-wa-wa’ sebagai perintah untuk anggotanya berkumpul. Suara itu biasanya merupakan tanda bahaya
7. Nggak cuma itu, monyet hitam jantan juga akan turun ke tanah diikuti oleh monyet hitam lainnya membentuk lingkaran, dengan monyet dominan tadi berada di tengah
8. Burung maleo pun juga akan menunjukkan perilaku cemas, diekspresikan oleh gerakan tidak teratur di kandang. Ia juga akan mengambil posisi lebih tinggi, seperti di dahan buatan, seolah bersiap akan istirahat
9. Untuk kelelawar yang notabene termasuk hewan nocturnal, awalnya saat gerhana sarang mereka akan tampak sunyi, semua kelelawar menggantung dengan stabil dan menutup tubuh dengan sayap. Beberapa menit kemudian, satu-dua ekor mulai terbang di sekitar sarang
Nggak hanya berpengaruh pada intensitas cahaya yang sampai ke bumi, terjadinya gerhana matahari juga akan membuat suhu rata-rata turun 1 derajat dan tingkat kelembaban udara naik beberapa persen. Mungkin ini juga yang memengaruhi sejumlah hewan di atas menunjukkan perilaku tak biasa saat gerhana terjadi. Wah, unik ya!