Di mata para pengguna Android, brand Xiaomi memang menjadi salah satu pilihan terfavorit. Di samping karena harganya ramah banget dengan kantong masyarakat pada umumnya, spesifikasi yang ditawarkan pun juga nggak kaleng-kaleng. Nggak heran kalau Xiaomi sudah jadi salah satu brand pilihan smartphone user di Indonesia.
Namun bagi para user baru yang hendak beralih ke brand ini, tentunya memiliki kebingungan yang agak mendalam soal jenis Redmi dengan Mi. Pasalnya, kedua macam jenis tersebut terlihat sama aja dan nggak ada bedanya. Padahal, kedua tipe tersebut punya perbedaan yang lumayan signifikan lo. Coba deh simak ulasan singkat di bawah ini biar nggak bingung saat memutuskan.
ADVERTISEMENTS
1. Dulunya Redmi memang jadi satu di bawah naungan Xiaomi, tapi akhirnya Redmi dipecah jadi sub brand sendiri biar lebih fokus dalam klasifikasi
Pada awal dirilisnya produk besutan Xiaomi, tipe Redmi ini memang salah satu jenis yang berada di bawah naungannya. Artinya, Redmi memang menjadi bagian dari Xiaomi itu tersendiri. Namun, pada 10 Januari 2019 lalu, Redmi yang merupakan salah satu produk populer dari Xiaomi dipecah menjadi sub brand tersendiri. Alasannya sih biar lebih fokus dalam klasifikasi, jadi Redmi ini difokuskan untuk HP dengan budget kelas menengah ke bawah, sedangkan Mi difokuskan untuk menengah ke atas. Selain itu, pemecahan sub brand itu sendiri memiliki alasan bahwa jenis Redmi udah mampu dikembangkan dengan mandiri. Keren banget ya!
ADVERTISEMENTS
2. Tipe redmi ini dibanderol dengan harga lebih murah namun tetap punya spek yang tinggi, dan Mi dihargai lebih mahal karena segmentasi pasar
Mengacu pada alasan segmentasi pasar tadi, karena ditujukan untuk kelas menengah ke bawah, maka secara otomatis harga Redmi ini memang lebih murah dibandingkan dengan Mi. Sebaliknya, karena Mi difokuskan untuk kelas menengah ke atas, maka harganya pun jelas lebih mahal jika dibandingkan dengan sub brandnya tersebut. Meski begitu, keduanya tetap memiliki spesifikasi gadget yang memuaskan dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan masa kini. Jadi kamu nggak perlu khawatir dengan kualifikasi yang dihadirkan oleh pengembangnya.
ADVERTISEMENTS
3. Ada harga, ada rupa. Seri Mi sering tampil dengan desain yang lebih cakep dibandingkan sub brand-nya yaitu Redmi tadi
Memiliki harga yang lebih tinggi, tentunya desain yang dihadirkan Mi pun juga terlihat lebih mentereng. Jika biasanya Redmi tampil dengan bahan metal, maka Mi kerap membuat produknya dengan keramik dan kaca. Intinya sih desainnya jelas hadir dengan lebih premium kelasnya. Namun, hal itu bukan berarti desain Redmi lebih jelek kok. Hanya saja ada keunggulan lainnya, kayak misalnya bahan keramik dan kaca lebih dapat meredam suhu panas saat HP dimainkan dengan tempo waktu yang lama.
Tiga poin di atas memang perbedaan utama antara seri Redmi dan Mi. Namun ya nggak bisa dimungkiri kalau secara spesifikasi baik hardware maupun software bedanya ya jelas kentara. Bayangin aja, pada saat artikel ini tayang, harga smartphone Mi series termahal yang ada di Indonesia hampir mencapai angka 10 juta rupiah untuk seri Mi 10. Sementara harga Redmi series terhamal masih berada di angka 3 jutaan rupiah untuk seri Redmi Note 9 Pro. Tuh dari harga aja udah keliatan dong kalau pasti banyak bedanya. Mulai dari chipset, kamera, material desain, hingga konektivitasnya jelas beda, ya~
Nah sekarang udah paham kan gimana perbedaan dari Redmi dan Mi? Jangan salah pilih lagi deh tuh. Sesuaikan dengan budget dan kebutuhan. Dan, tentunya juga pertimbangkan kembali saran-saran lainnya yang ada. Jangan cuma nurutin keinginan aja, soalnya ya jelas nggak ada habisnya, guys!