Pernah nggak sih kamu bingung saat ngelihat tingkah wisatawan asing yang datang ke Indonesia? Utamanya sih bule-bule Kaukasia yang doyan banget jalan-jalan sendirian. “Kok bisa sih mereka jalan-jalan sendirian? Apa enaknya coba?”. Mungkin itu yang terlintas di pikiranmu saat melihat banyak bule-bule yang travelling jauh-jauh sendirian ke Bali atau Jogja.
Namun yang bagimu mengherankan itu bisa jadi hal biasa loh bagi orang-orang Barat tersebut. Masalahnya cuma terletak pada perbedaan pola pikir antara kamu yang orang Timur dan mereka yang orang Barat. Nah biar lebih bisa saling memahami, nih Hipwee News & Feature kasih ilustrasi perbedaan pola pikir orang-orang Timur dan turis-turis dari Barat itu.
ADVERTISEMENTS
1. Yang pasti umum kalian tahu adalah perkara ketepatan waktu. Janjian jam 10, orang Barat akan datang tepat waktu. Kita? Yah setengah jam lagi lah ya
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Perkara pola hidup, orang Barat cenderung lebih suka mandiri. Sementara orang Timur lebih mengedepankan gotong-royong
ADVERTISEMENTS
3. Karena itu dalam mengungkap pikirannya, orang Barat lebih ceplas-ceplos dan nggak basa-basi. Nah kita? Sungkan karena memperhatikan perasaan orang
4. Perkara meluapkan emosi pun berbeda. Orang Barat jujur dengan perasaannya, sementara kita lebih suka menutupi apa yang kita rasakan
5. Orang-orang Barat itu punya ego yang gedenya naudzubillah. Sementara orang Timur, toleransinya juara!
6. Dalam menghadapi masalah pun pola pikirnya berbeda. Orang Barat cenderung melawan masalah, kita sih lebih suka menghindarinya
7. Saat travelling, kecenderungan orang Barat adalah menikmati momen perjalanan. Sementara kita lebih fokus untuk mengabadikannya
8. Tapi kalau boleh jujur, orang Barat lebih mudah di atur. Sementara kita disuruh antri saja susah
Ilustrasi di atas memang cuma gambaran umum saja sih. Pastinya perilaku dan pola pikir orang itu berbeda-beda. Pasti ada juga orang Timur yang tidak suka telat, atau orang Barat yang hobinya malas-malasan. Tapi perbedaan karakteristik ini jadi terkenal karena memang ada kultur yang berbeda. Bukan berarti satu benar dan yang satu salah sih. Perbedaan itu cuma merupakan hasil cara hidup yang berbeda pula. Ya sebisa mungkin diambil positifnya dari satu sama lain saja, biar hidup kita jauh lebih baik. Kalau memang ada yang tidak cocok, ya tidak perlu dicontoh tapi tetap perlu dihormati. Semoga gambar tersebut bisa membuatmu lebih memahami pola pikir orang Barat ya. Biar nggak kaget saat melihat mereka bertingkah ‘aneh’ di Bali atau Jogja sana.