Milenial dikenal sebagai generasi yang produktif dan sangat aktif. Berbeda dengan generasi sebelumnya yakni generasi X yang kebanyakan berkutat hanya pada satu pekerjaan, milenial bisa memiliki dua bahkan tiga sekaligus pekerjaan. Meski yang lain mungkin cuma freelance atau paruh waktu, tapi tetap saja, menjalani semuanya itu jelas nggak mudah dan butuh fisik yang prima.
Tapi siapa sangka walau kelihatannya cukup aktif, hasil studi yang pernah dilakukan Blue Cross Blue Shield (BCBS) menunjukkan kalau generasi milenial punya tingkat prevalensi penyakit lebih tinggi dibanding generasi X di usia yang sama. Itu artinya generasi milenial menghadapi tantangan kesehatan pada usia yang lebih muda dibanding generasi sebelumnya. Kabarnya juga nih, rata-rata generasi milenial mulai mengalami penurunan kesehatan di usia 27 tahun lo! Wow, muda banget ya. Kira-kira penyakit apa saja sih yang rentan diderita milenial?
1. Generasi milenial rentan diserang gangguan mental atau depresi. Ini merupakan hasil studi terhadap generasi milenial yang ada di Amerika Serikat
Depresi menjadi salah satu penyakit yang mengintai generasi milenial. Mereka kerap dilanda stres akibat pekerjaan, masalah keuangan, rumah, hingga gaya hidup. Stres akut ini kalau nggak diobati bisa berujung pada depresi bahkan yang terparah bunuh diri. Bisa jadi ini ada hubungannya dengan penggunaan media sosial, di mana orang berlomba-lomba menunjukkan standar hidup yang tinggi sehingga mereka yang nggak bisa mengikutinya, rentan mengalami depresi.
2. Milenial juga rentan mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Penyakit ini salah satu sumbernya bisa dari stres juga lo
Stres atau depresi seperti yang sudah dibahas di atas ternyata juga bisa memicu penyakit lainnya, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi. Selain karena stres, hipertensi juga dipicu oleh konsumsi garam yang tinggi (biasanya kalau milenial karena suka makan junk food ya), malas gerak (mager), atau obesitas. Hipertensi jika nggak segera diatasi bisa menyebabkan penyakit jantung hingga stroke.
3. Karena kebanyakan milenial itu sangat aktif, mereka juga rentan mengalami kelelahan akut. Padahal terlalu menyibukkan diri dengan memaksa berkegiatan itu juga nggak baik lo
Milenial memang dikenal sebagai generasi yang aktif, bahkan sebagian bisa sangat hiperaktif. Menjadi produktif memang bagus, tapi kalau sampai mengabaikan rasa lelah dan menolak istirahat, bisa-bisa malah jadi kelelahan akut atau malah bisa pingsan.
4. Ternyata milenial juga rawan terkena gangguan psikosis, kondisi di mana seseorang sulit membedakan kenyataan dan imajinasi
Gangguan psikosis rawan diderita milenial. Penyebab pasti gangguan ini belum diketahui. Tapi kemungkinan penyakit ini dipicu oleh pola tidur yang buruk, mengonsumsi alkohol dan ganja, trauma berat, hingga adanya gangguan pada otak. Gejalanya orang akan mengalami delusi dan halusinasi.
5. Tak hanya itu, milenial juga rentan terserang penyakit radang usus akibat penerapan gaya hidup yang kurang sehat
Radang usus atau penyakit Crohn merupakan salah satu penyakit radang usus kronis yang menyebabkan peradangan pada lapisan sistem pencernaan (biasanya ditemukan pada usus halus dan usus besar). Penyebabnya biasanya karena faktor genetik, gangguan sistem kekebalan tubuh, dan penerapan gaya hidup tidak sehat, seperti gemar makan makanan tinggi lemak dan produk olahan.
6. Konsumsi makanan tinggi lemak juga bisa memicu kolesterol. Penyakit ini juga cukup jadi langganan generasi milenial
Kolesterol mungkin bukan penyakit baru lagi di kalangan milenial. Penyakit ini dipicu oleh konsumsi makanan yang kurang sehat, ditambah kurang olahraga. Pola hidup yang tidak sehat itu akan menyebabkan kadar kolesterol dalam darah tinggi. Kolesterol tinggi dapat memicu penyakit lain yang lebih serius seperti jantung, stroke, dan ginjal.
7. Tren makanan atau minuman tinggi gula yang saat ini sering dikonsumsi milenial juga dapat memicu penyakit diabetes. Ingat ya, kalau minum boba jangan sering-sering!
Sadar nggak sih kalian kalau beberapa tahun belakangan ini tren makanan dan minuman didominasi oleh produk-produk yang tinggi gula? Dan peminatnya siapa lagi kalau bukan milenial? Maka dari itu, wajar kalau milenial ini rawan terkena diabetes. Tentu saja penyakit ini akan muncul jika kita nggak bisa membatasi konsumsi gula dari makanan atau minuman tersebut. Atau jika kita malas bergerak dan lebih memilih goler-goleran.
8. Terakhir, milenial juga rawan terjangkit penyakit paru-paru akibat gaya hidup seperti merokok dan nge-vape. Bahkan jadi perokok pasif pun juga tetap bikin kita rentan kena sakit paru-paru lo!
Penggunaan rokok di kalangan milenial ternyata lebih tinggi jika dibanding generasi sebelumnya. Itulah yang membuat generasi ini juga lebih rentan terjangkit penyakit paru-paru. Walau hanya menjadi perokok pasif, itu tetap nggak menutup kemungkinan terkena penyakit ini. Soalnya biasanya kita udah nggak merokok tapi setiap hari terpapar asap rokok dari teman-teman, ya sama aja…
Duh, ngeri ya kalau masih muda tapi sudah kena penyakit macam-macam. Yuk, mulai sekarang coba perbaiki pola makan dan gaya hidup, serta lebih rajin berolahraga. Agar tubuh tetap bugar dan sehat~