Penggunaan uang elektronik sudah bukan lagi hal asing bagi kebanyakan masyarakat, khususnya yang tinggal di kota-kota besar. Inovasi teknologi ini memungkinkan kita nggak perlu bawa uang tunai untuk melakukan berbagai pembayaran. Tinggal keluarin ponsel dan pindai kode QR semuanya beres.
Penerapan teknologi yang membawa kemudahan ini makin relevan di kondisi pandemi. Dengan menggunakan uang elektronik, kita nggak perlu merogoh uang tunai yang bisa saja jadi salah satu medium perpindahan bakteri dan virus. Fasilitas publik yang melayanani pembayaran uang elektronik pun terus diperluas, dari mulai pasar tradisional hingga transportasi seperti Light Rail Transit (LRT) Jakarta. Kalau kamu salah satu pengguna LRT, sekarang kamu bisa menggunakan LinkAja untuk pembayaran moda transportasi cepat tersebut.
ADVERTISEMENTS
LinkAja perluas akses pembayaran nontunai untuk kebutuhan harian masyarakat
Sebelumnya, LinkAja telah menorehkan prestasi baik dalam upaya mencapai inklusi ekonomi digital. Komitmen mereka hadir sebagai solusi kebutuhan harian masyarakat, salah satunya telah dibuktikan dengan mendigitalisasi pembayaran di 466 pasar tradisional seluruh Indonesia. Melanjutkan komitmen tersebut, kali ini perusahaan yang berada di bawah Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) bekerja sama dengan LRT Jakarta. Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja, mengatakan kerjasama ini jadi upaya mereka memperluas akses pembayaran non tunai, dengan harapan bisa mengedukasi masyarakat menerapkan transaksi digital.
“Kerja sama LinkAja sebagai mitra pembayaran di LRT Jakarta merupakan wujud komitmen kami untuk dapat menjadi solusi bagi berbagai kebutuhan harian masyarakat, dengan memperluas akses pembayaran nontunai yang memudahkan berbagai akses kehidupan. Kami harap semakin banyak masyarakat yang dapat teredukasi mengenai pentingnya penggunaan transaksi digital dalam kegiatan sehari-hari, termasuk saat melakukan perjalanan,” kata Haryati dalam keterangan tertulis yang Hipwee terima, Senin (3/8/2020).
Haryati mengatakan saat ini pelanggan LRT Jakarta sudah bisa menggunakan LinkAja untuk pembayaran perjalanan di enam stasiun, meliputi Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome, dengan cara melakukan pemindaian kode tiket melalui aplikasi LinkAja di stasiun keberangkatan dan kedatangan. Sementara untuk tarif yang berlaku adalah Rp5.000, namun dengan pemotongan saldo sebesar Rp8.500. Nantinya pada saat tap-out keluar stasiun saldo sebesar Rp3.500 akan dikembalikan. Pengembalian sisa saldo tersebut nggak berlaku kalau kamu melanjutkan perjalanan dengan menggunakan BRT TransJakarta pada gerbang integrasi di stasiun Pemuda-Velodrome.
ADVERTISEMENTS
LinkAja dan LRT Jakarta juga akan kembangkan sistem pembelian tiket berbasis server
Direktur Utama PT LRT Jakarta, Wijanarko menyambut baik kerja sama dengan LinkAja sebagai bentuk peningkatan layanan LRT Jakarta dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Ia menjelaskan kerja sama ini nggak hanya dalam penyediaan layanan pembelian tiket nontunai berbasis kartu, namun ke depannya akan mengembangkan juga pembelian tiket berbasis server demi jaringan transportasi publik yang modern dan terintegrasi.
“Opsi pembayaran dengan LinkAja merupakan bentuk peningkatan layanan kami dalam memenuhi kebutuhan para pengguna LRT Jakarta yang semakin banyak bertransaksi secara nontunai. Melalui kerja sama ini kami juga mengembangkan inovasi pembelian tiket berbasis server,” ucap Wijanarko.
Dalam kerja sama yang diresmikan mendekati peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia, LinkAja melalui program Festival Merdeka juga menawarkan promo bagi kamu yang melakukan pembelian tiket LRT Jakarta menggunakan LinkAja. Kamu bisa dapatkan promo berupa cashback sebesar 17% dengan maksimal Rp2.000 untuk tanggal 1-16 Agustus 2020, cashback sebesar 75% maksimal Rp4.000 UNTUK tanggal 17 Agustus 2020, dan promo cashback 20% maksimal Rp2.000 pada tanggal 18-31 Agustus 2020. Setiap promo memiliki kuota yang terbatas setiap harinya.