Pengen Mancung Malah Kena Apes. Sisi Gelap Operasi Plastik Thailand yang Bikin Bergidik

Tren kekinian untuk menilai seseorang lewat penampilan, membuat semakin banyak orang terobsesi untuk selalu tampil sempurna. Keinginan untuk ‘dilihat’ lebih cantik atau tampan pun makin ekstrem setelah kemajuan teknologi operasi plastik yang mampu mengubah atau ‘menyempurnakan’ wajah maupun bagian tubuh lainnya.

Sayangnya usaha untuk memperbaiki penampilan sering menyisakan cerita miris dibaliknya. Kegagalan operasi dan perubahan wajah, kesalahan medis, dan akibat fatal sering didapat oleh mereka yang kurang beruntung ketika mengharapkan untung. Seorang wanita di Thailand baru-baru ini bahkan mengejutkan dunia maya dengan penampakan silikon hidungnya akibat kesalahan operasi plastik. Selalu ada yang bisa kita jadikan pelajaran dari sebuah kisah, simak pemaparan Hipwee News & Feature berikut!

Berharap memperbaiki bentuk hidung di klinik murah, hasilnya bikin ‘bangkrut’

Silikon yang menyembul di area hidung atas via www.youlikeonline.com

Seorang wanita Hat Yai Thailand membagikan fotonya usai mengalami kegagalan operasi di salah satu klinik Thailand. Dilansir melalui Daily Mail, wanitaini begitu berani membagikan fotonya agar dijadikan pelajaran untuk banyak orang. Awalnya ia berharap memperbaiki bentuk hidungnya dengan melakukan serangkaian operasi plastik di salah satu klinik yang tergolong murah di Thailand.

Namun setelah melakukan prosedur yang sesuai, justru yang ia dapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Silikon yang seharusnya tertanam dalam hidung dan menjadikan bentuk hidungnya lebih mancung justru menyeruak keluar kulit di batang hidungnya. Kondisi hidungnya pun tampak mengerikan setelah sebelumnya ia juga menderita inflamasi pada hidungnya.

Pihak klinik menolak bertanggung jawab, wanita Hat Yai ini justru dapat bantuan dari RS Bangkok

Implan silikon akhirnya dikeluarkan kembali via www.tnp.today

Kegagalan operasinya ini justru membuat pihak rumah sakit tidak bisa berbuat apa-apa. Belum ada informasi pasti apakah wanita Hat Yai yang tak ingin disebutkan namanya itu akan mengambil langkah hukum pada kasus malpraktik ini, namun ia justru dapat bantuan dari rumah sakit lain di Bangkok. RS Bangkok bersedia membantu wanita ini untuk mengangkat implan hidungnya dan memperbaiki kesalahan akibat hasil operasi. Sebuah foto memperlihatkan wanita sudah ditolong dan meninggalkan bekas lubang pada batang hidung diantara kedua matanya. Perawatan berlanjut yang jelas masih sangat diperlukan.

Ada sisi gelap dibalik operasi plastik murah di Thailand. Kasus ini bahkan bukan pertama yang viral di media

SP Klinik diThailand yang memakan korban, tidak boleh lagi beroperasi via dailymail.co.uk

Thailand termasyhur sebagai negara dengan ‘surga’ klinik kecantikan. Hampir di setiap jalanan Thailand ditemui klinik yang bisa membantumu memperbaiki penampilan. Dengan fasilitas bintang lima dan dokter professional, kebanyakan klinik di Thailand pun menawarkan harga yang sangat menggiurkan. Wajar saja banyak orang yang rela menyeberangi pulau dan samudra demi dapat perbaikan diri di Thailand. Dibandingkan dengan harga sekali operasi plastik di AS dan Eropa, melakukan perjalanan ke Thailand dan menjalani operasi plastik hitungannya lebih murah. Ditambah pengalaman tenaga medis Thailand yang nggak bisa bohong.

Inilah yang akhirnya membawa seorang wanita Inggris Joy Williams sengaja berkunjung ke Thailand dan melakukan serangkaian operasi. Untung tak dapat diraih, Joy justru mengalami infeksi setelah menjalani prosedur operasi, tak lama setelah itu nyawanya tak bisa tertolong. Dokter yang menangani Joy akhirnya harus mempertanggungjawabkan hal ini di mata hukum, klinik tempatnya praktik pun ditutup.

Pastinya klinik kecantikan di Thailand pun beda-beda standar dan kualitasnya, tidak bisa disamaratakan. Tapi kejadian yang terus berulang ini bisa jadi ‘lampu merah’ peringatan

Kegagalan lain ketika memutuskan operasi hidung via www.bbc.com

Meski kasus operasi plastik di Thailand tak seluruhnya gagal, pasien yang memutuskan untuk merubah diri di klinik kecantikan Thailand punya satu tugas berat. Setelah mengikuti prosedur dan cermat memilah tenaga professional untuk menanganinya, ia harus terus mnegawasi hasilnya. Kesalahan praktik klinik kecantikan punya akibat yang lebih fatal selain rusaknya penampilan, yaitu kematian. Memang benar jalur hukum bisa diambil untuk memberikan sanksi pada tenaga medis yang sudah ceroboh, tapi jalur hukum tidak bisa memperbaiki akibat fatal pada perubahan penampilan pasien dan mengembalikan mereka yang akhirnya kehilangan nyawa.

Memahami kasus ini memang membuat kita merenung, barangkali bersyukur dengan keadaan kita saat ini adalah yang terbaik. Apa yang dialami wanita Hat Yai bisa dijadikan sebuah pelajaran berharga untuk selalu berhati-hati mengambil langkah medis. Tidak bisa hanya bermodalkan ingin cantik lalu tergesa-gesa dan mempertaruhkan resikonya.