Penemuan Ini Buat Dunia Terpana, Kue Berusia 100 Tahun Ini Nggak Busuk dan Nyaris Layak Dimakan

Apakah beberapa dari kalian saat ini sedang menangisi hubungan seumur jagung kalian yang akhirnya kandas sebelum pelaminan? Sayangnya, hubungan kalian masih kalah awetnya dengan kue yang satu ini. Ada kue buah yang ditemukan di Pulau Victoria, Antartika bagian timur. Kue ini diperkirakan dibuat sekitar tahun 1910-1913 dan bisa bertahan hingga satu abad.

Ajaibnya aroma khas fruitcake juga masih tercium dari kue sesepuh ini. Selain aromanya, bentuk dari kue ini juga masih bertahan layaknya kue buah pada umumnya. Ahli pun mengatakan kalau kue ini nyaris layak makan lho. Kok bisa sih makanan bertahan sampai satu abad begini? Yuk kita bahas bareng di Hipwee News & Feature berikut!

ADVERTISEMENTS

Kue buah ini tidak sengaja ditemukan di antara artefak-artefak kuno di Antartika dan diperkirakan sudah ada sejak 100 tahun lalu

Penemuan Ini Buat Dunia Terpana, Kue Berusia 100 Tahun Ini Nggak Busuk dan Nyaris Layak Dimakan

Masih terbungkus kotak kaleng dengan rapi via www.iflscience.com

Para konservator dari Antarctic Heritage Trust tidak sengaja menemukan sebuah kue buah atau fruitcake di antara artefak-artefak tepatnya ditemukan di Cape Adare, sebuah bangunan tertua di Antartika. Kue buah tersebut berada di dalam wadah kaleng kotak yang bahkan sudah berkarat dan rusak. Namun di dalamnya, kue basah itu masih terbungkus kertas dengan rapi dan masih tercium aroma khas kue buah. Para konservator pun menduga kue ini diproduksi oleh pembuat kue di Inggris yaitu Huntley and Palmers. Bentuk kue buah itu pun masih layaknya baru, berbentuk persegi dan tidak menyusut sedikit pun.

ADVERTISEMENTS

Diduga kuat kue buah itu dibawa oleh penjelajah Inggris Robert Falcon Scott pada ekspedisi Terra Nova 1910-1913

Penemuan Ini Buat Dunia Terpana, Kue Berusia 100 Tahun Ini Nggak Busuk dan Nyaris Layak Dimakan

Ekspedisi Terra Nova via dailymail.co.uk

Kue buah memang merupakan kue pencuci mulut khas Inggris yang hingga kini juga masih menjadi konsumsi populer orang-orang Inggris. Diperkirakan kue buah ini dibawa oleh penjelajahan yang dipimpin Robert Falcon Scott pada ekspedisi Terra Nova. Tim ekspedisi ini berjumlah 5 orang kru yang berhasil mencapai Kutub Selatan pada 1912. Pada saat itu pula mereka mendiami sebuah pondok yang disebut Cape Adare, tempat dimana kue buah ini ditemukan. Namun sayang seluruh kru tewas dalam perjalanan pulang dari ekspedisi. Pondok-pondok di Antartika, termasuk Cape Adare merupakan tonggak sejarah dan saksi bisu perjuangan heroik tim ekspedisi yang menembus dinginnya Kutub Selatan di masa lalu.

ADVERTISEMENTS

Kok bisa sih kue yang berbahan dasar tepung dan gula itu bisa bertahan sampai satu abad lamanya?

Penemuan Ini Buat Dunia Terpana, Kue Berusia 100 Tahun Ini Nggak Busuk dan Nyaris Layak Dimakan

Kue masih terbungkus kertas via www.nzaht.org

Makanan memang biasanya punya tanggal kadaluwarsa dan nggak bisa bertahan selamanya. Namun berbeda dengan kue buah ini yang secara ajaib masih tetap bertahan hingga 100 tahun lamanya. Padahal bahan dari kue ini pun sama, percampuran tepung dan gula. Dugaan sementara, bakteri yang berperan banyak dalam pembusukan makanan tidak berkembang di kondisi Antartika yang bersuhu ekstrem. Bahkan kue semacam ini sering dibawa oleh para tim ekpedisi sebagai bekal karena dinilai memiliki kandungan ideal. Dilansir dari laman ABC , Manajer Program Artefak Lizzi Meek mengatakan bahwa kue ini mengandung energi yang tinggi yang dibutuhkan orang-orang saat berekspedisi, terutama mereka yang melakukan perjalanan ke daerah beku.

ADVERTISEMENTS

Lalu selanjutnya apakah yang akan dilakukan konservator terhadap kue ini?

Penemuan Ini Buat Dunia Terpana, Kue Berusia 100 Tahun Ini Nggak Busuk dan Nyaris Layak Dimakan

Pondok Cape Adare via borchgrevink.info

Berdasarkan pernyataan dari lembaga donasi yang berbasis di New Zealand, kabarnya para konservator akan memperlakukan kue ini layaknya peninggalan bersejarah lainnya. Misal dengan menghilangkan karat-karat di sekitar kue, melakukan stabilisasi terhadap kandungan kimia di kue, bahkan melapisi kaleng pembungkus kue. Setelah ‘diperbaiki’ di laboratorium, kue ini rencananya akan dikembalikan ke Cape Adare bersama artefak-artefak lainnya dan menjadikan Cape Adare sebagai arena konservasi yang bisa mengundang wisatawan untuk berkunjung dan menyaksikan keberanian tim ekspedisi masa lalu. Tertarik buat berkunjung?

Nah kalau kamu merasakan sebuah ironi bagaimana sepotong kue bisa bertahan hingga 100 tahun sedangkan hubungan asmaramu hanya bisa seumur jagung. Mungkinkah kamu perlu membekukan hubungan kalian di Antartika juga? Hehehe 😀 jangan serius-serius!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE