Semua orang mungkin pernah merasa kesepian, entah pas di rumah sendiri, pas ditinggal teman se-kontrakan pulang kampung, atau pas baru putus sama pacar. Bagi sebagian orang mungkin kesepian itu sesuatu yang biasa. Malah sering jadi bahan bercandaan. Padahal kalau parah, orang yang sering kesepian bisa berujung ke depresi atau bahkan bunuh diri lo. Pokoknya kesepian itu sebetulnya nggak bisa dianggap remeh deh.
Nah, baru-baru ini ada penelitian yang bilang kalau orang di fase-fase umur tertentu lebih rentan merasa kesepian dibanding fase umur lainnya. Katanya sih orang yang menginjak 20, 50, dan 80-an bakal lebih rawan terjangkit “penyakit” kesepian ini, guys! Waduh, kok bisa ya? Simak deh uraian yang berhasil dirangkum Hipwee News & Feature ini, biar bisa lebih waspada…
Salah satu dari 3 periode umur dimana orang lebih rentan merasa kesepian adalah umur 20-an. Kalian yang lagi di fase ini mungkin harus hati-hati…
Mungkin rada sulit bagi kita buat percaya kalau ternyata fase umur 20-an ini jadi fase-fase rawan kesepian. Ya soalnya, kebanyakan orang umur segitu kan lagi senang-senangnya eksplor hal baru, mencoba ini-itu, menjalin relasi, dan lain-lain.
Kok bisa mereka merasa kesepian?
Ternyata jawabannya ada pada tingkat stres yang juga tinggi. Dilansir dari The Jakarta Post, stres ini biasanya muncul karena di fase ini orang biasanya lagi banyak dihadapkan pada pilihan-pilihan hidup. Ya menikah, ya sekolah, ya bekerja, pokoknya banyak deh. Belum lagi kebiasaan membanding-bandingkan hidup sama orang lain. Inilah yang ternyata bisa memicu stres yang berujung pada kesepian tadi. Hmm… hati-hati lo kalian yang masih umur 20-an~
Kalau kesepian yang dialami orang umur 50-an lebih karena fisik mereka mulai rapuh, jadi sulit juga mau cari kegiatan aneh-aneh
Di saat umur 20-an kita kesepian karena justru terlalu “sibuk”, di usia 50-an orang yang kesepian justru kebanyakan disebabkan oleh kondisi fisik yang sudah nggak lagi prima kayak dulu. Waktu muda mungkin mereka akan banyak menghabiskan waktu di luar, habis pulang kerja masih kuat nongkrong sampai malam, tapi di umur 50-an kegiatan di luar rutinitas sehari-hari sudah mulai berkurang. Ya wajar kalau mereka jadi rawan kesepian, apalagi kalau tinggalnya sendirian.
Sedangkan di fase umur 80-an, selain karena masalah kesehatan, mereka pun juga sudah banyak yang pensiun, jauh dari anak cucu, kadang hidup cuma sama ART
Selain karena memang sudah “dimakan” usia, orang yang usianya sampai menginjak 80-an tahun ini juga sudah banyak yang mulai “ditinggalkan” anak cucunya. Paling datang berkunjung cuma sekali dua kali dalam setahun. Banyak lo yang cuma tinggal sama perawat atau ART, atau malah terpaksa pindah ke panti jompo. Sudah gitu kesehatannya juga makin menurun kan. Kalau bosan ngapa-ngapain nggak bisa tuh pergi ke mall kayak kita gini. Ditambah mereka juga mulai sering mendengar berita kematian teman-temannya, bikin makin stres dan kesepian gitu. Hmm…
Kamu salah kalau mengartikan kesepian cuma sebatas nggak punya teman atau cuma menggambarkan keadaan “sendirian”. Soalnya ternyata, kesepian lebih dari itu lo
Penelitian yang dilakukan di San Diego, Amerika Serikat ini juga menemukan kalau ternyata 75% dari 340 partisipannya –dengan range usia 27-101 tahun– berada di level kesepian akut lo. Nah dari situ, para peneliti akhirnya menyimpulkan kalau kesepian di sini bukan semata-mata cuma karena nggak punya teman atau cuma menggambarkan keadaan pas kita lagi sendiri aja. Bahkan orang yang dikenal supel juga sangat mungkin mengalami kesepian. Kita nggak pernah tahu apa yang mereka rasakan waktu ada di kamar sendiri.
Kesepian terjadi ketika ada perbedaan antara hubungan sosial yang kita inginkan dengan hubungan sosial yang sebenarnya kita miliki atau alami.
Tuh, ternyata kesepian itu cukup kompleks ya. Masalahnya kalau nggak diatasi bakal bisa berlanjut ke depresi bahkan bunuh diri lo! Mungkin penelitian di atas nggak bisa dijadikan acuan 100%, dan perlu penelitian lebih lanjut, tapi nggak ada salahnya buat kita yang ada di fase umur-umur segitu waspada bakal terjangkit “penyakit” kesepian ini. Cara sederhananya mungkin dengan menghindari stres ya~