Kamu yang membuka mesin pencari terbesar Google hari ini pasti penasaran dengan sosok pria berdasi dengan background alat elektronik yang disusun menjadi huruf google. Saat kamu sorot akan keluar keterangan “Hari lahir Samaun Samadikun ke-85”.
Sebagian besar dari kamu mungkin penasaran dengan sosok ini. Kali ini Hipwee pun akan mengajak kamu untuk lebih mengenal Samaun Samadikun, salah satu ilmuwan hebat asli Indonesia.
ADVERTISEMENTS
1. Samaun Samadikun dikenal sebagai Bapak Mikroelektronika Indonesia. Tak hanya itu, beliau juga merupakan anggota MPR, penulis, dan juga editor.
Profesor Samaun Samadikun merupakan gelombang pertama mahasiswa senior yang direkrut jadi Dosen ITB saat terjadi kekosongan karena permasalahan Irian Barat yang menyebabkan dosen-dosen dari Eropa hengkang. Tak hanya menjadi akademisi saja, Samaun juga aktif menulis untuk publikasi ilmiah nasional maupun internasional. Ia pun menjadi ketua beberapa organisasi penting seperti MIPI, LIPI, dan LAPAN.
ADVERTISEMENTS
2. Kuliah beliau dari mulai S1 sampai S3 semuanya beasiswa, keren banget kan!
Samaun menjadi insinyur pada tahun 1955 setelah lulus dari Jurusan teknik elektro ITB, waktu itu ia mendapat beasiswa dari Kementrian Pendidikan. Program Masternya di Universitas Stanford, USA dibiayai oleh International Cooperation Administration. Sedangkan S3-nya di kampus yang sama didanai oleh International Atomic Energy Agency.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Menerima banyak penghargaan tak membuatnya meninggalkan kesederhaan. Gayanya pun tetap bersahaja.
Sebagai pemilik hak paten “Method for Forming Regions of Predetermined in Silicon” yang dibuatnya bersama K.D Wise serta peraih berbagai penghargaan nasional maupun internasional, Samaun tak pernah tinggi hati. Penampilannya tetap sederhana dan bersahaja. Padahal ia adalah penerima penghargaan “The 1998 Award of the Association of South Eastern Asian Nations (ASEAN), Adhikara Rekayasa, Pengabdi Ilmiah Nasional, Satya Lencana Karya Satya, Bintang Mahaputra Utama, dan Satya Lencana Dwidyasistha.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Profesor tak hanya punya sisi serius saja, Samaun membuktikan bahwa Ia juga punya sisi yang romantis.
Petani Silikon adalah salah satu puisi yang paling terkenal karya Samaun. Tak hanya mahir menulis puisi saja, kisah cintanya dengan sang istri Roesdiningsih juga digadang-gadang tak kalah romantisnya dengan kisah Habibie-Ainun.
5. Samaun masih punya banyak mimpi untuk negeri ini. Maukah kamu keluar dari zona malas dan mewujudkan mimpi-mimpinya?
Salah satu mimpi Profesor Samaun yang belum terwujud adalah mewujudkan kota Bandung sebagai kota chip. Seorang sahabatnya menyebut Samaun Samadikin sebagai orang dengan “Pikiran Amerika, Semangat Jepang, Jiwa Indonesia”. Ia punya banyak mimpi untuk negeri ini. Yuk ikuti langkahnya mengharumkan nama bangsa!
Jika hari ini Google Doodle saja memilih Samaun Samadikin sebagai salah satu tokoh yang harus dikenang jasanya. Kita pun harus punya visi yang sama. Jangan sampai kamu sendiri malah tidak tahu siapa-siapa saja orang yang berjasa untuk negeri ini. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Pahlawan bukan hanya mereka yang mengangkat senjata untuk berperang tapi juga mereka yang mengangkat nama bangsa di mata dunia. Selamat berulang tahun Bapak Samaun, semoga damai di alam sana.