Informasi satu ini mungkin akan membuat kamu tercengang, terutama bagi para pecinta makanan berbahan utama ayam. Karena daging ayam yang begitu lezat saat dicampur dengan berbagai bumbu masakan ini ternyata ada yang berasal dari ayam termahal di dunia, lho. Nah, ayam termahal di dunia ini sebenarnya terdiri dari dua ayam yang menyandang predikat tersebut yaitu ayam cemani dari Indonesia dan ayam bresse dari Perancis.
Wah, kalau namanya ayam ‘termahal’ artinya ‘paling mahal’ ya? Bukankah, seharusnya yang paling mahal itu terdiri dari satu ayam saja?
Baik ayam cemani maupun ayam bresse, keduanya memiliki alasan tersendiri kenapa layak menyandang predikat sebagai ayam termahal di dunia. Ada yang berdasarkan mitos karena membawa keberuntungan bagi pemiliknya dan ada juga karena dilihat dari kualitas dagingnya. Lalu, mana yang menurut kamu pantas mendapatkan predikat itu? Simak ulasannya Hipwee News & Feature berikut ini.
ADVERTISEMENTS
Ayam cemani yang berasal dari Indonesia ini ditaksir seharga 20-40 jutaan, lho. Karena bentuknya yang langka dan mencuri perhatian
Ayam mahal yang sering disebut sebagai ayam seharga mobil sport ini berwarna hitam seluruhnya. Mulai dari mata, paruh, hingga lidahnya berwarna hitam. Begitupun dengan bulu-bulu yang menyelimuti tubuh ayam ini. Bahkan, bagian dalam ayam seperti tulang, daging, dan organ-organ tubuhnya juga berwarna hitam, lho. Dilansir dari Kompas, hal ini terjadi karena kondisi alami yang disebut dengan fibromelanosis.
Sebuah penelitian Ben Dorshorst dari Uppsala University di Swedia mengungkapkan kalau tubuh hitam ayam cemani merupakan hasil mutasi genetik yang memunculkan kondisi fibromelanosis. Mutasi pada gen tersebut menyebabkan ekspresi berlebihan potein sebagai pembentuk melanosit dan perkembangan ayam cemani saat masih berbentuk embrio. Oleh karena itu, tubuh dan organ dalam ayam cemani berwarna hitam.
ADVERTISEMENTS
Lalu, sejak kapan ayam cemani ada? Nah, ayam cemani sudah muncul dalam teks kuno China abad ke-16
Ayam cemani memang berasal dari Indonesia, namun sudah mulai disebut dalam literatur sejak abad ke-16 dalam teks kuno China. Seorang penjelajah dunia – Marcopolo pada 1298 telah menyebutkan ayam cemani yang berambut seperti kucing, hitam, dan memproduksi telur dengan kualitas terbaik. Di balik mahalnya ayam cemani ini, katanya memiliki mitos siapapun yang memilikinya akan beruntung. Selain itu, ayam cemani juga dikatakan bisa menolak bala dari makhluk halus.
ADVERTISEMENTS
Tertarik memilikinya? Kamu harus mengeluarkan uang yang tak murah
Dilansir dari Business Insider (4/4/2017), Paul Bradshaw dari Greenfire Farms Florida mengatakan bahwa harga ayam ini mahal karena ayamnya langka dan sulit berkembang biak. Di sisi lain, tak hanya kolektor ayam saja yang mengincarnya, tapi juga para pakar anatomi dan genetika juga tertarik. Harga satu ekor ayam bisa dikenakan harga sebesar US$ 2.500 atau sama dengan Rp 33,3 juta. Bahkan, ayam cemani bisa diharga hingga Rp 40 juta per ekor, lho!
ADVERTISEMENTS
Berbeda dengan ayam cemani, ayam bresse dari Perancis ini mirip seperti ayam lainnya. Hanya saja dagingnya lebih berkualitas
Berbeda dengan ayam cemani, ayam bresse memiliki bentuk yang hampir sama dengan ayam lain. Bentuknya terdiri dari berbadan putih, kaki berwarna biru, dan berdada merah. Ayam ini memiliki nama sesuai dengan daerah asalnya diternakan yaitu di Bresse, Perancis. Dahulu, ayam bresse diberikan kepada para tentara sebagai hadiah atas perjuangannya.
Selain itu, ayam bresse yang juga menjadi favorit Presiden Perancis Emmanuel Macron ini mulai terkenal pada abad 19 karena warnanya yang sama dengan bendera Perancis yaitu kaki biru, badan putih, dan jengger berwarna merah. Dilansir dari CNN, baru sekitar 60 tahun lalu ayam bresse mendapatkan sertifikasi AOC yang diakui di seluruh Uni Eropa. Dengan demikian, ayam bresse sekelas dengan champagne, ham dari Parma, dan keju dari Stilton.
ADVERTISEMENTS
Karena dagingnya yang berkualitas, tentu menernakkan ayam bresse tidak sembarangan. Mulai dari pakan hingga tempat ternaknya harus terjamin
Untuk menghasilkan daging ayam berkualitas, para peternak tidak sembarangan melakukannya. Ayam-ayam tersebut harus diberi pakan yang berasal dari produk lokal di wilayah tersebut setiap hari. Sedangkan untuk tempat ternaknya, ayam bresse diletakkan bukan di kandang seperti ayam biasanya, tapi di hamparan luas dengan setiap ayam memiliki ruang gerak 10 meter.
Untuk harga, anakan ayam bresse dapat dibeli seharga US$2,40, sedangkan anakan ayam biasa umumnya seharga US$0,35 per ekor. Selain itu, terdapat perlakuan khusus bagi ayam bresse sebelum disembelih yakni harus dimasukkan ke kandang kayu dengan cahaya yang redup. Mereka diberi makan, istirahat, dan bersantai.
Tak hanya pakan dan perlakuan saya yang berbeda dari ayam lainnya, ayam bresse akan disimpan dengan cara istimewa yaitu dibungkus dalam kain linen sampai melingkari rapat ke seluruh tubuh ayam. Dengan demikian, daging ayam bresse akan awet dan membuat penyebaran lemak dalam daging ayam merata.
Dari penjelasan tadi, mana yang menurut kamu paling pantas menyandang predikat sebagai ayam termahal di dunia? Silahkan berikan komentarmu, ya!