Sudah tahu ‘kan kalau kekuatan setiap paspor berbeda-beda? Nah disamping kekuataan politik, warna paspor antar negara juga berbeda-beda. Namun uniknya, warna paspor dari ratusan negara di dunia ternyata hanya ada empat warna saja, yaitu merah, biru, hijau, dan hitam. Memang variasinya banyak, seperti Uruguay yang punya paspor berwarna biru muda, Singapura yang merah oranye, hingga Slovakia yang merah keunguan, tapi warna dasarnya hanya empat.
Nah, kenapa sih paspor hanya ada warna merah, biru, hijau, dan hitam? Kenapa juga paspor Indonesia berwarna hijau? Apa nggak boleh kalau kita ganti warna paspor jadi pink seperti SM Nation di Korea Selatan? Menurut laporan Business Insider, warna dokumen kenegaraan resmi ini jelas tidak dipilih secara sembarangan. Ternyata di balik warna-warna itu, ada makna yang tersembunyi. Penasaran? Yuk simak ulasan Hipwee News & Feature berikut!
ADVERTISEMENTS
1. Secara global, paspor ada ketentuan mutlaknya. Tapi masing-masing negara bisa memilih warna sampulnya dengan berbagai latar belakang
Sebagai dokumen resmi lintas negara alias internasional, paspor memiliki ketentuan yang diatur oleh International Civil Aviation Organization (ICAO). Aturan ini meliputi ukuran dan format paspor. Jadi meski negaranya beda-beda, tapi paspor mirip satu sama lain. Yang kemungkinan berbeda adalah warna sampulnya.
Memang masing-masing negara berhak memilih warna sampul diantara keempat warna tadi, dengan berbagai varian. Tapi untuk menentukan warna paspor ini juga bukan perkara yang mudah. Ada yang memilih dengan merujuk pada keterkaitan pada regional, sistem politik, ataupun kelompok tertentu. Ada juga yang menentukan berdasarkan keunikan negara sendiri.
ADVERTISEMENTS
2. Paspor biru adalah yang paling banyak digunakan di dunia. Amerika serikat adalah salah satunya. Konon warnanya menyimbolkan “New World Countries”
Paspor warna biru dipakai oleh 77 negara, termasuk di antaranya Amerika Serikat, Australia, Kanada, Amerika Selatan (selain Meksiko) dan negara-negara anggota Caricom (Caribbean Community and Common Market). Dalam kasus Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Amerika Selatan, warna biru merujuk pada New World Countries atau simbol negara-negara bangsa baru.
Karena itu Uni Emirat Arab yang notabenenya negara baru juga memilih warna biru. Sebelum warna biru, Amerika Serikat pernah memakai paspor warna hijau dan merah. Warna biru baru digunakan pada tahun 1976 saat dies natalis. Hingga saat ini pun paspor di Amerika Serikat tidak semua biru, ada juga hitam (untuk diplomat), cokelat (untuk militer), dan putih (untuk imigran).
ADVERTISEMENTS
3. Paspor merah digunakan oleh 69 negara. Warna merahnya dipercaya beberapa pihak sebagai simbol paham komunis terdahulu
Paspor warna merah kebanyakan dipakai oleh negara-negara Eropa (selain Kroasia) dan United Kingdom. Turki yang berada di pertengahan Eropa-Asia, dulu memakai paspor berwarna biru sebelum diganti dengan warna merah burgundi dengan harapan bisa masuk ke European Union (EU). Warna merah juga merujuk pada negara-negara yang termasuk dalam Warsaw Pact countries, yaitu negara-negara yang dulu tergabung dalam Uni Soviet dan negara-negara komunis di Samudera Pasifik serta Asia Tenggara.
Di negara-negara ini, warna merah diasosiasikan dengan ideologi komunis yang dianut. Sebelumnya UK dan Irlandia Utara memakai warna biru. Nah menariknya, sekarang sedang ramai petisi untuk mengembalikan paspor UK jadi biru, karena sudah keluar dari EU.
ADVERTISEMENTS
4. Paspor hijau dipakai oleh 43 negara, salah satunya Indonesia. Pemilihan warnanya terkait erat dengan soal agama
Seperti yang kita tahu semua, Indonesia memakai paspor warna hijau. Secara umum, warna hijau ini merujuk pada negara-negara Islam yang warna benderanya didominasi warna hijau seperti Arab Saudi. Meski secara teknis bukan negara Islam, paspor berwarna hijau ini juga dipakai oleh negara-negara yang populasi penduduk muslimnya besar, seperti Indonesia, Pakistan, dan Maroko.
Warna hijau sangat penting bagi umat Islam, karena merujuk pada warna kesukaan Nabi Muhammad SAW. Meskipun begitu, paspor warna hijau ini tidak dikhususkan bagi negara-negara Islam. Karena Korea Selatan, Taiwan, dan Meksiko juga memakai warna yang sama, meski populasi muslim di sana tidak besar.
ADVERTISEMENTS
5. Lalu ada paspor hitam yang hanya dipakai oleh 10 negara. Uniknya, 10 negara ini saling terpisah dan tidak punya koneksi apa-apa
Paspor yang terakhir adalah yang paling unik, sekaligus paling sedikit pemakainya. Paspor warna hitam hanya dipakai oleh 10 negara di dunia, yaitu: Angola, Chad, Dominika, Republik Dominika, Malawi, Selandia Baru, Palestina, Republik Kongo, Tajikistan, dan Trinidad and Tobago. Seperti kamu kamu tahu, negara-negara itu tidak punya keterkaitan satu sama lain. Secara geografis pun terpisah-pisah. Untuk beberapa negara, pemilihan warna hitam ini semata-mata demi alasan praktis, karena warna hitam terlihat lebih resmi dibanding warna-warna lain. Sementara untuk Selandia Baru, warna hitam juga dipertimbangkan sebagai warna kebangsaan.
Setiap negara ternyata memiliki alasan sendiri-sendiri untuk memilih warna paspor. Selain sebagai dokumen resmi negara, sebuah paspor juga bisa menunjukkan banyak hal mengenai negara yang bersangkutan. Wah, menarik yaa..