Media sosial “zaman now” rasanya semakin bebas dipergunakan ya. Mentang-mentang nggak ada aturan baku, pengguna media sosial seringkali merasa berhak untuk menggunakan akunnya untuk apa saja. Beruntung jika media sosialnya digunakan untuk hal-hal positif seperti jualan, menggalang donasi, dan lain sebagainya. Tapi yang disayangkan adalah mereka yang menggunakan media sosial untuk hal-hal negatif.
Mungkin tak terhitung berapa banyak postingan bermasalah yang akhirnya ramai diperdebatkan oleh warganet. Beberapa di antaranya bahkan harus berurusan dengan pihak yang berwajib. Belum lagi video-video yang bikin geram belakangan ini seperti memberi hewan atau bayi minumam beralkohol. Setelah viral, barulah si pengunggah minta maaf. Kebiasaan yang terus berulang.
Lagi-lagi, kejadian serupa kembali menghebohkan masyarakat di dunia maya. Bukan lagi dilakukan orang biasa, melainkan oleh figur publik yang katanya punya ratusan ribu pengikut di Youtube dan Instagram. Biar sama-sama bisa refleksi, yuk simak kisah selengkapnya bareng Hipwee News & Feature guys!
ADVERTISEMENTS
Sebuah video yang menunjukkan seorang Youtuber yang dikenal dengan nama AA Utap melanggar rambu lalu lintas dengan menyombongkan jumlah subscribers-nya
Sebuah video pelanggaran lalu lintas tersebar di media sosial. Video ini bahkan juga diunggah oleh akun Instagram @polantasindonesia. Mirisnya lagi, pelaku adalah seorang Youtuber bernama Gustaf Ode atau lebih dikenal dengan Aa Utap. Dalam video tersebut terlihat Aa Utap menyuruh temannya untuk putar balik di sebuah belokan, padahal udah terpampang rambu dilarang putar balik. Temannya yang menyetir itu sempat ragu, namun dipaksa oleh Aa Utap ini dengan embel-embel bahwa dirinya adalah seorang Youtuber dengan pengikut atau subscribers lebih dari 350 ribu orang.
ADVERTISEMENTS
Cuplikan video tersebut diambil dari unggahan di Youtubenya. Bukannya malu tapi malah bangga dengan pelanggaran yang dilakukan
Cuplikan ini merupakan rekaman dari video yang dia unggah ke channel Youtubenya. Bukannya malu dengan pelanggaran yang dilakukannya, Youtuber satu ini malah terkesan bangga dengan apa yang dilakukannya. Buktinya, video ini dijadikan konsumsi publik terutama bagi para suvscribers-nya. Dan yang lebih disayangkan lagi adalah Aa Utap membawa embel-embel “Youtuber dengan subscribers lebih dari 350 ribu” dalam video pelanggarannya ini. Tentu pertanyaan semua warganet hampir sama “Jadi kalau lo punya subscribers 350k, lo bebas melanggar aturan gitu?”.
ADVERTISEMENTS
Hal ini tentu aja sangat disayangkan dan mengecewakan. Kejadian serupa yang dilakukan orang biasa udah bikin publik geram, apalagi dia yang merupakan figur publik
Meminjam respons dari seorang warganet “lucu-lucuan boleh, bego jangan” rasanya pantas untuk video yang satu ini. Mengingat cuplikan ini adalah bagian dari video yang diunggah Aa Utap di Youtubenya. Demi kepentingan viewers mungkin, Youtuber ini boleh saja merekam hal-hal lucu yang mengocok perut, tapi beda lagi jika pelanggaran seperti ini yang dianggap lucu-lucuan. Atau mungkin ini salah satu cara untuk “panjat sosial” dan viral?
Dengan subscribers sebanyak itu, tentu ada tanggung jawab yang lebih besar dalam menampilkan video-video yang diunggah ke media sosial. Nggak seperti warganet biasa seperti kejadian yang mencekoki anggur merah ke satwa di Taman Safari, atau memberi bir ke bayi beberapa waktu lalu. Itu aja udah bikin publik murka. Jika benar ia merasa sebagai figur publik, tentu dia bakal lebih berhati-hati dalam menunjukkan sikap atau apapun yang dia lakukan dan diunggah ke media sosial. Jangan sampai apa yang dilakukan Gustaf Ode ini disalahartikan kalau seorang Youtuber dengan subscribers ratusan ribu bebas untuk melanggar aturan.