Paha Blackpink Kelihatan di Iklan Shopee Jadi Perdebatan Panas! Sampai Suruh Boikot Shopee Lo

Keyword “Boikot iklan Shopee Blackpink” kayaknya jadi kata kunci paling dicari sejak kemarin deh. Soalnya topik ini memang lagi ramai diperbincangkan di media sosial. Bermula dari sebuah petisi di situs Change.org yang meminta agar iklan Shopee dengan Blackpink sebagai bintang iklannya dihentikan. Petisi itu lalu berlanjut ke perdebatan panas antar dua kubu pro dan kontra. Fans militan K-Pop juga banyak yang ikut bersuara. Mereka terang-terangan menolak adanya petisi yang ingin menghentikan iklan Shopee yang menampilkan bintang K-Pop paling hits tersebut.

Petisi yang dipelopori seorang ibu sekaligus dosen di Universitas Padjajaran itu sudah ditandatangani 85 ribu lebih orang. Mereka kompak bersuara agar iklan Shopee dihentikan, bahkan satu tuntutan lain dari petisi itu juga meminta perusahaan Shopee diboikot karena menampilkan Blackpink dengan rok mini di iklannya! Hmm.. apakah memboikot tayangan iklan seperti itu jadi cara paling bijak? Hipwee News & Feature sudah merangkum ulasannya buat kamu nih. Simak bareng yuk!

Maimon Herawati, seorang dosen wanita memulai petisi yang memantik perdebatan panas di media sosial. Ia menolak iklan Shopee Blackpink di TV karena dinilai nggak mendidik

Petisi boikot iklan Shopee via www.change.org

Narasi petisi via www.change.org

Sekitar 3 hari lalu, seorang dosen Jurnalistik di Universitas Padjajaran, Maimon Herawati, membuat petisi online lewat situs Change.org. Petisi itu bertujuan agar iklan Shopee yang tayangkan Blackpink di TV dengan baju minim dihentikan. Secara spesifik, petisi itu ditujukan buat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan pihak Shopee selaku perusahaan yang memakai Blackpink sebagai ikon iklan mereka. Maimon –dan puluhan ribu penandatangan petisi ini– menilai tayangan iklan itu nggak sesuai sama cerminan Pancasila yang beradab. Terlebih menurut Maimon, iklan itu banyak ditemukan di jam-jam program anak di TV sedang tayang, seperti kartun Tayo di RTV pada Jumat (7/12).

Maimon mengajak para orangtua untuk menyelamatkan generasi bangsa dengan menekan pengaduan ke KPI soal tayangan iklan nggak seronok di TV dan ikut mendukung pemboikotan Shopee

Penampilan Blackpink di iklan Shopee via www.change.org

Kalau lihat teks narasi yang ditulis Maimon di petisinya sih, ia juga mengajak para orangtua di luar sana untuk menekan pengaduan ke KPI demi menyelamatkan anak bangsa dari tayangan-tayangan iklan nggak seronok. Selain itu, Maimon juga ingin para orangtua mendukung pemboikotan Shopee, selama perusahaan marketplace itu masih memakai ikon-ikon berpakaian minim di iklannya.

Dari perdebatan panas yang timbul di media sosial, bisa dilihat kalau pihak yang kontra sebetulnya menyayangkan pemikiran orang-orang yang asal main boikot seperti di atas

Mending ajarin anaknya kalo emg ada org2 yg cara berpakaiannya berbeda, yg penting sesuai dgn tempatnya. Lalu ajarin lg value agama yg kalian percaya.

Ga takut anakmu nanti kaget kejang2 kalau ke Phuket? Atau naik kereta pas summer di US?

Rok mini mah Sailormoon jg rok mini. pic.twitter.com/uBJcVAvq5s

— SELVIANA (@selphieusagi) December 9, 2018

Salah satu pengguna Twitter, Selviana @shelphieusagi, termasuk orang yang kurang setuju kalau masalah di atas cuma bisa diselesaikan dengan memboikot iklan yang bersangkutan. Ia justru menggarisbawahi soal cara orangtua mendidik anak-anak mereka, yang harusnya dibenahi. Ya iya sih, sekarang orang berpakaian minim kayak Blackpink gitu kan nggak cuma bisa dilihat di TV aja. Di mall atau ruang publik lain juga banyak ditemukan cewek-cewek pakai rok mini. Menurut Selviana, mending orangtua fokus menanamkan nilai-nilai tertentu biar anak nggak “kaget” saat lihat orang berpakaian minim.

Cara lain bisa juga dengan memindahkan jam tayang iklan. Kalau ini sih jadi catatan buat stasiun TV ya. Soalnya nggak etis juga kalau iklan-iklan yang tampil saat jam-jam anak nonton TV itu justru iklan yang kurang seronok. Sebagai gantinya, mungkin bisa memasukkan iklan yang lebih ramah anak, misalnya iklan popok, makanan bayi, atau mainan. Kalau gitu kan lebih pas juga target marketnya.

Kalau ngomongin tayangan nggak mendidik, sebenarnya ya nggak cuma iklan Shopee aja lo. Lihat aja tuh sinetron-sinetron di TV sekarang, yang banyak menampilkan adegan-adegan pacaran, hedonisme, atau reality show yang pembawa acaranya sering saling lempar hinaan. Bukannya tayangan macam itu juga nggak mendidik? Tapi kenapa yang diprotes cuma iklan Shopee? Hmm… menurut kamu gimana nih guys?