“Mereka mengatakan semakin kamu mencoba untuk mengabaikan masa lalu, semakin kamu terjebak di dalamnya,” – Kook Yeon-su
Menyembuhkan trauma masa kecil bukanlah hal yang mudah. Bahkan, di usia dewasa, peristiwa traumatis bisa saja masih sering terlintas di kepala. Beberapa dari kita mungkin sudah bisa bangkit darinya, tapi beberapa lainnya bisa jadi masih berjuang untuk pulih dari trauma masa kecil.
Begitulah yang dirasakan oleh tokoh-tokoh di drama Our Beloved Summer. Drama Korea ini bercerita tentang pertemuan kembali dua mantan kekasih yang telah berpisah selama 10 tahun lamanya. Mereka adalah Choi Ung (Choi Woo-shik) dan Kook Yeon-su (Kim Da-mi). Di kemudian hari, mereka dipertemukan kembali dalam sebuah rekaman film dokumenter bersama Kim Ji-ung (Kim Sung-cheol). Kehadiran tokoh Choi Ung, Kook Yeon-su, dan Kim Ji-ung bukan hanya terlibat dalam konflik romansa saja.
Mereka mempunyai trauma masa kecil yang turut memengaruhi karakter pribadi masing-masing saat dewasa. Menariknya, Our Beloved Summer memperlihatkan proses pendewasaan diri mereka hingga bisa mengatasi trauma masa kecilnya. Seperti apa trauma yang dihadapi ketiga tokoh ini? Bagaimana cara mereka berdamai dengan trauma masa kecilnya? Yuk, kita belajar menyembuhkan trauma masa kecil bersama mereka!
ADVERTISEMENTS
Choi Ung awalnya menjadi pribadi yang tidak pernah berambisi, akhirnya benar-benar mengerti apa yang diinginkan dalam hidupnya
Choi Ung benar-benar mengerti apa yang diinginkan dalam hidupnya| Credit: @sbsdrama.official via Instagram
Choi Ung menjadi pribadi yang tak pernah mementingkan diri sendiri karena trauma masa kecil yang ditinggalkan ayah kandungnya. Orang-orang sekitarnya menganggap dirinya memiliki kehidupan yang lengkap. Hidup berkecukupan bersama kedua orang tua yang menyayanginya dan menjadi sosok yang dicintai oleh orang-orang sekitarnya. Namun, siapa sangka Choi Ung yang terlihat selalu ceria ternyata menyimpan trauma masa kecil yang suram?
Choi Ung ditinggalkan oleh ayah kandungnya sampai akhirnya trauma takut ditinggalkan itu melekat sampai ia dewasa. Puncak traumatis hidupnya ialah saat dirinya putus hubungan dengan Kook Yeon-su. Dia merasa ‘dibuang’ kembali sehingga semua hal di sekelilingnya menjadi tidak berarti. Akhir Our Beloved Summer akhirnya menjelaskan cara Choi Ung memilih berdamai dengan masa lalunya.
Dia menyadari bahwa selama hidup dirinya tidak punya ambisi. Dengan mudah dia melepaskan apa yang seharusnya dimiliki, seperti sikapnya yang diam saja saat rivalnya menjiplak karya miliknya. Kritik terhadap karyanya yang mengatakan bahwa ada jiwa anak kecil di dalam guratan lukisannya juga menyadarkan Choi Ung bahwa dia belum sepenuhnya berdamai dengan masa kecilnya.
Pada akhirnya, Choi Ung menghadapi luka masa kecil itu dengan mendatangi ayah kandungnya. Dia benar-benar mengerti apa yang diinginkan dalam hidupnya tanpa takut merasa ‘terbuang’ kembali, yakni dengan mengambil kuliah arsitektur di luar negeri. Choi Ung juga benar-benar yakin untuk menjaga apapun yang berharga untuknya, seperti kekasihnya Kook Yeon-su dan kedua orang tua angkatnya.
ADVERTISEMENTS
Kook Yeon-su selalu merasa semua beban ada di pundaknya sendiri, perlahan ia menyadari kehadiran orang-orang di sekitarnya
Kook Yeon Su perlahan menyadari kehadiran orang-orang di sekitarnya |Credit: @sbsdrama.official via Instagram
Kook Yeon-su menjadi pribadi yang egois dan ambisius karena beban hidup sejak kecil yang begitu keras. Hidup bersama neneknya dan dililit hutang keluarga sang paman membuat Yeon-su akhirnya tumbuh menjadi pribadi yang tangguh. Di sisi lain, orang lain melihatnya sebagai orang yang angkuh dan egois.
Pengalaman masa kecil yang hidup keras itu membuatnya menderita inferiority complex. Perasaan itu mengakibatkan Yeon-su merasa lebih rendah dari orang-orang sekitarnya. Rasa inferior itu juga muncul saat dirinya menjalani hubungan dengan Choi Ung.
Dia memutuskan mengakhiri hubungan secara sepihak karena tidak ingin mengacaukan hidupnya. Dalam bayangan Yeon-su, Choi Ung adalah orang yang serba berkecukupan. Dia merasa tidak lagi cocok dengan hidup Ung yang tanpa ambisi. Proses berdamai Yeon-su dengan masa kecilnya muncul saat dia menyadari kehadiran orang-orang di sekitarnya.
Yeon-su sadar bahwa saat masalah datang menghampiri hidupnya, dia tidak pernah sendiri. Kepedulian Choi Ung, neneknya, sahabatnya, bos sekaligus seniornya, dan teman-teman kantornya akhirnya dia sadari. Yeon-su pun pelan-pelan mulai membuka diri dan mengerti apa yang berharga dari dirinya.
ADVERTISEMENTS
Kim Ji-ung menjadi pribadi tak berjiwa karena merasa tidak diinginkan, akhirnya berhasil berdamai dengan penyebabnya
Kim Ji Ung berdamai dengan ibunya yang hidup tak lama lagi | Credit: @sbsdrama.official via Instagram
Kim Ji-ung hidup dalam kesepian selama hidupnya dan terus berpura-pura kuat. Dia tidak menemukan alasan untuk apa dan untuk siapa dia hidup. Saat kecil, Kim Ji-ung selalu mendambakan kasih sayang orang tua. Namun, ibunya selalu meninggalkannya. Trauma masa kecil itu membuat Ji-ung merasa selalu hidup sendirian dan merasa keberadaannya selalu tidak diharapkan. Tanpa dia sadari, sebenarnya ada orang-orang sekitarnya yang peduli dan mencintainya. Mereka adalah Choi Ung yang sejak kecil selalu menemaninya hingga dewasa, Jung Chae-ran yang diam-diam menyukainya, dan ibunya yang pada akhirnya juga kembali kepadanya.
Proses berdamai Ji-ung terhadap luka masa lalunya tidak begitu mudah. Dia dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa ibunya hidup tak lama lagi. Walau sempat mengalami dilema, Ji-ung akhirnya tidak menyia-nyiakan waktunya untuk memendam perasaan bencinya. Sebaliknya, ia memanfaatkan momen berharga itu untuk menjadikannya kenangan indah bersama sang ibu. Perlahan-lahan, Ji-ung juga menyadari bahwa keberadaannya berarti bagi orang lain.
Tokoh di Our Beloved Summer/ Illustration by Hipwee
Ketiga tokoh menunjukkan pendewasaan dirinya masing-masing. Mereka menyadari kebutuhan mereka untuk memulai hidup kembali dan berdamai dengan luka masa kecilnya. Seperti mereka, kita juga bisa mulai belajar berdamai dengan diri sendiri. Beberapa dari kita mungkin mengalami masalah yang sama dengan para tokoh Our Beloved Summer. Namun, kita bisa memperbaiki masa lalu karena hidup harus terus berjalan.
Tidak ada salahnya kita memaafkan masa lalu meskipun tentu tak mudah. Seperti Ji-ung yang memaafkan ibunya, kita pun perlahan bisa memahami bahwa setiap orang punya kesalahan di masa lalu. Seperti Yeon-su yang perlahan membuka dirinya, kita pun perlu sadar bahwa masih ada orang-orang yang peduli di sekitar kita. Seperti Choi-ung yang akhirnya menemukan tujuan hidupnya, kamu pun bisa menemukannya setelah berdamai dengan luka masa lalumu.