Alasan Masuk Akal Kenapa Orang Surabaya Kaya-kaya. Ulang Tahun Undang Artis Internasional? Wis Biasa~

Baru semingguan lalu para netizen sobat misqueen dihebohkan dengan “ulah” remaja Surabaya bernama Patricia. Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-17, ia mentraktir 11 temannya traveling ke luar negeri. Nggak tanggung-tanggung, Patricia memboyong sahabat-sahabatnya itu ke 3 negara sekaligus, Hong Kong, China, Makau!

Patricia hanya 1 dari sekian banyak orang kaya yang tinggal di Surabaya. Percaya nggak, apa yang dilakukan Patricia itu ternyata udah biasa banget bagi para konglomerat Surabaya lo! Kalau kamu ingat film Crazy Rich Asian, pameran kekayaan yang ditampilkan dalam film itu ternyata juga jamak dilakukan orang-orang kaya Surabaya. Berkat film itulah tagar #CrazyRichSurabayan populer di lini masa.

Kali ini Hipwee News & Feature berusaha membeberkan alasan masuk akal kenapa Surabaya bisa jadi “gudang”nya orang kaya, bahkan kayaknya melebihi Jakarta deh. Simak, yuk~

1. Salah satu alasannya karena kondisi perekonomian Kota Surabaya yang maju. Surabaya jadi tulang punggung perekonomian Indonesia dilihat dari PDRB-nya

PDRB-nya unggul via surabayacitytour.blogspot.com

Dilansir CNBC, tahun 2017 lalu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya menyumbang hampir seperempat persen dari perekonomian Jawa Timur. Sedangkan PDRB Provinsi Jatim sendiri berkontribusi sekitar 15% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Itu artinya, Surabaya memang jadi salah satu kota penggerak perekonomian tanah air.

2. Selain itu, letak geografis Kota Surabaya yang jadi jembatan antara Indonesia barat dan timur juga menarik minat pebisnis kaya raya untuk tinggal di sana. Wajar kalau kemudian Surabaya jadi “sarang” orang kaya

Letak geografisnya juga strategis via jagad.id

Letak geografis Surabaya yang jadi penghubung ke Indonesia timur disinyalir jadi alasan kenapa banyak miliarder memilih tinggal di sana. Lokasi yang strategis ini menjadikan Surabaya cukup unggul di sektor perdagangan. Perputaran uang di kota ini begitu derasnya. Nggak kaget juga kalau di Surabaya banyak pusat industri, sampai-sampai kota ini jadi salah satu kota industri terbesar di Indonesia.

3. Letak geografis Surabaya juga makin didukung dengan adanya penerbangan langsung dari Surabaya ke banyak kota atau negara lain, pun sebaliknya

Didukung dengan banyaknya jalur penerbangan via id.wikipedia.org

Kepala Ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistyaningsih, menyatakan untuk mengukur perkembangan ekonomi suatu kota juga bisa melihat dari banyaknya penerbangan langsung dari/ke sana, dikutip dari BBC. Di Surabaya, banyak maskapai besar menyediakan penerbangan langsung, sehingga orang nggak perlu ke Jakarta dulu. Melansir data dari BPS tahun 2017, Bandara Juanda di Surabaya adalah bandara dengan lalu lintas penumpang dan barang terbesar kedua setelah Jakarta. Per tahunnya, ada 7,9 juta orang dan 45.400 ton barang melintas.

4. Nggak cuma dari segi ekonomi, Surabaya juga unggul dalam hal penyediaan sarana pendidikan, kesehatan, dan fasilitas publik lainnya

Jadi pusat bisnis dan banyak fasilitas publik via ekonomi.bisnis.com

Surabaya banyak dianggap ideal untuk jadi tempat tinggal karena fasilitas publiknya yang melimpah, mulai dari sarana pendidikan, pendapatan, kesehatan, dan lain-lain. Tahun 2017, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Surabaya berada di urutan ke-12 dari 500 Kabupaten/Kota yang masuk survei Badan Pusat Statistik (BPS). IPM sendiri diukur dari umur panjang dan hidup sehat penduduknya, pengetahuan, serta standar hidup layak.

5. Dengan kondisi ekonomi yang maju serta berbagai fasilitas yang melimpah, nggak heran kalau dari sisi investasi Surabaya juga termasuk unggul

Investasi jadi lancar jaya~ via infosurabaya.id

Kalau dari sisi investasi, dilansir Money Smart, tahun 2017 lalu Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke Surabaya mencapai Rp2,3 triliun. Itu artinya Surabaya jadi kota favorit para investor asing menanamkan modalnya. PMA itu terbagi ke banyak sektor, seperti sektor industri dan sektor pariwisata. Kedua sektor itu juga lagi berkembang-berkembangnya di sana.

Kalau melihat fakta-fakta di atas, agaknya kisah-kisah yang banyak dibagikan orang dengan menggunakan tagar #CrazyRichSurabayan di Twitter bukanlah isapan jempol belaka ya. Nah, kalau kamu gimana? Percaya ‘kan kalau ngundang artis internasional di pesta ulang tahun atau kawinan itu berasa cuma beli tempe buat orang-orang kaya Surabaya? Hmm…