Nggak Cuma di Film Kartun, Ternyata Pengiriman Bayi Lewat Jasa Pos Pernah Ada dan Legal Loh!

Apakah kamu salah satu pencinta film animasi? Mungkin film satu ini pernah kamu tonton. Storks, film animasi yang menceritakan tentang pengiriman paket bayi oleh perusahaan yang dijalankan oleh burung bangau. Mereka ‘menciptakan’ bayi, lalu dikirimkan pada orang tua yang telah ‘memesan’ mereka. Para bangau inilah yang mengantarkan para bayi langsung ke rumah orang tua mereka.

Tapi ternyata, pengiriman paket bayi bukan isapan jempol atau rekayasa belaka lho. Faktanya, paket bayi ini memang pernah ada di Amerika Serikat. Tapi tentu saja bukan dikirimkan oleh burung bangau, melainkan tukang pos. Bagaimana ceritanya? Simak ulasan Hipwee News & Feature berikut, yuk!

Di awal tahun 1914, kantor pos Amerika Serikat menerima paket pengiriman anak dan bayi

Layanan mengirim bayi via pos benar-benar pernah ada via www.postaltimes.com

Dilansir dari laman thoughtco, Departemen Kantor Pos Amerika Serikat pada 1 Januari 1913 memulai jasa pengiriman paket. Jasa baru ini pun langsung diminati oleh masyarakat. Mereka mulai melakukan pengiriman barang mulai dari alat perkebunan, payung, hingga bayi. Ya, ternyata di zaman dahulu, pengiriman bayi melalui pos sempat ada dan legal.

Hal unik ini terjadi karena di awal berdirinya kantor ini nggak ada aturan apa yang bisa dan nggak bisa dikirim melalui pos

Jadi headline utama koran-koran dulu. Layanan unik ini langsung jadi perdebatan via www.smithsonianmag.com

Dalam sebuah artikel yang telah didokumentasikan, seorang kurator bernama Nancy Pope mengatakan, beberapa bayi pernah dikirimkan melalui jasa pos. Mereka diberi cap, dimasukkan ke dalam tas yang terbuka, lalu dikirimkan oleh seorang petugas pos yang terpercaya.

Misalnya saja seorang anak laki-laki dari Batavia, Ohio, yang dikirimkan ke rumah neneknya yang berjarak beberapa mil. Orang tua anak ini membayar sebanyak 15 cent dan mengasuransikan anaknya sebesar 50 dolar Amerika. Pengiriman paket bayi ini terjadi karena pada saat itu, pihak pos masih belum memiliki aturan yang jelas tentang apa yang boleh dan nggak boleh dikirimkan melalui pos. Makanya, pengiriman bayi pada saat itu dilegalkan.

Beruntung, semua pengiriman bayi melalui tukang pos ini bisa diselesaikan dengan baik dan tentunya selamat sampai tujuan

Selamat sampai tujuan. via boingboing.net

Pengiriman bayi tersebut dikenal dengan sebutan mail baby. Paket jenis ini dikirim dengan penanganan khusus dan tentunya oleh tukang pos yang terpercaya. Beruntung, selama sejarah mail baby ini pengiriman mereka dapat diselesaikan dengan baik. Artinya, bayi-bayi yang dikirimkan tersebut sampai di tujuan dengan selamat. Pengiriman bayi ini hanya berlangsung satu tahun saja, yaitu sekitar 1914 hingga 1915. Setelahnya, kantor pos resmi melarang pengiriman manusia. Tapi mereka tetap menerima pengiriman makhluk hidup lain seperti hewan.

Mengingat pada saat itu masih baru banget ada jasa pengiriman, tentu orang bakal merasa apapun bisa dikirimkan melalui pos, termasuk bayi. Kalau zaman sekarang hal ini masih berlaku, mungkin bukan kantor pos lagi yang kewalahan, melainkan ojek online! 😀