Kekuatan warganet Indonesia bisa dibilang patut diperhitungkan. Hal ini karena mudahnya para warganet terlibat akan sesuatu secara ramai. Misalnya aja pada kasus Selebgram asal Kazakhstan, Dayana. Dengan kekuatan warganet Indonesia, followers-nya mencapai 2 juta lebih dalam sekejap. Dan ketika Dayana berseteru dengan Fiki, warganet Indonesia pula yang membuat followers-nya menurun drastis.
Masih banyak contoh lain yang menunjukkan kekuatan warganet Indonesia. Figur publik luar negeri bisa dibuat nggak berkutik dengan serangan komentar mereka baik positif maupun negatif. Misalnya aja artis Korea yang dihujat karena akting antagonisnya dalam sebuah drama.
Nah ternyata, perilaku warganet Indonesia di dunia maya ini nggak lepas dari pantauan atau survei Microsoft. Hasilnya? Indonesia masuk ke dalam kategori dengan warganet paling nggak sopan di Asia.
ADVERTISEMENTS
Dalam survei Digital Civility Index (DCI) yang diadakan Microsoft tersebut, Indonesia menempati posisi terendah dengan warganet paling nggak sopan di Asia Tenggara
Survei Digital Civility Index (DCI) merupakan survei yang diadakan setiap tahunnya oleh Microsoft. Survei ini dilakukan untuk melihat bagaimana interaksi online yang lebih aman, sehat, dan menghormati antar semua orang.
Dilansir dari cnnindonesia, survei tersebut diikuti oleh 16.000 responded dari 32 negara. Sistem penilaian laporan berkisar dari skala nol hingga 100. Semakin tinggi skor maka semakin rendah pula tingkat kesopanan online di negara tersebut. Dari hasil riset yang mengukur tingkat kesopanan pengguna internet sepanjang 2020 tersebut, ditemukan bahwa Indonesia berada di urutan ke-29 dari 32 negara dengan 76 poin. Padahal pada tahun 2019, Indonesia memiliki 67 poin. Artinya, warganet Indonesia menjadi warganet paling nggak sopan se-Asia Tenggara.
ADVERTISEMENTS
Survei tersebut tentu saja memicu kemarahan warganet. Dan udah bisa dibayangkan, akun Microsoft pun mendapat serangan dari warganet Indonesia
Setelah survei tersebut keluar, nama Microsoft sempat menjadi trending topic. Banyak warganet yang merasa nggak terima dengan “gelar” tersebut. Keadaan makin diperparah dengan diserangkan akun Instagram Microsoft. Warganet Indonesia ramai-ramai memenuhi kolom komentar dengan ungkapan kemarahan karena nggak terima disebut nggak sopan. Bahkan, Microsoft pun sampai menutup kolom komentar di sejumlah postingan terbaru mereka.
Di sisi lain, sebagian warganet merasa bahwa fakta tersebut memang menunjukkan ketidaksopanan warganet Indonesia sendiri. Mereka beramai-ramai meninggalkan komentar negatif karena nggak terima disebut sebagai warganet paling nggak sopan. Gimana menurutmu, SoHip?