7 Negara yang Punya Tradisi Pawang Hujan, Tak Hanya di Indonesia Saja, lo!

Profesi pawang hujan kini tengah menjadi perbincangan hangat di engah masyarakat, lantaran aksi Rara Istiani Wulandari yang merupakan pawang hujan saat ajang MotoGP 2022 di sirkuit Mandalika itu sempat viral. Aksi Rara kini menjadi sorotan bahkan sampai ke media asing yang mengaku takjub karena baru pertama kalinya ajang MotoGP menggunakan ritual pengalihan hujan.

Pawang hujan sendiri memang termasuk profesi unik yang sudah ada sejak lama dan sudah menjadi kearifan lokal masyarakat Indonesia. Namun, biasanya pawang hujan lebih sering digunakan untuk acara-acara tradisional, bukan gelaran internasional seperti MotoGP.

Pawang hujan digunakan untuk acara-acara tertentu agar acara dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan hujan. Ternyata, profesi pawang hujan ini tak hanya ada di Indonesia saja, beberapa negara lainnya juga ada lo pawang hujannya. Namun, dengan praktik yang berbeda-beda.

Berikut 7 Negara yang memiliki pawang hujan!

1. Afrika Selatan

Potret Suku Pedi di Afrika Selatan | Credit by Commons Wikimedia

Di negara Afrika Selatan khususnya pada Suku Pedi juga memiliki pawang hujan yang disebut dengan Moroka. Saat melakukan ritual biasanya dengan menggunakan uang atau benda yang dipersembahkan kepada Moroka agar bisa dilakukan panggilan atau pengalihan hujan. Semakin banyak persembahan yang diberikan maka akan besar juga keberhasilannya.

2. Jepang

Foto oleh Maggie Zhan dari Pexels

Negara Jepang juga memiliki ritual khusus untuk pengalihan hujan. Berbeda dengan Indonesia, Jepang menggunakan objek boneka untuk melakukan ritual tersebut. Nama bonekanya ialah Teru Teru Bozu yang dibuat dari kain atau tisu berwarna putih lalu diikat dengan tali dan digantungkan pada jendela atau atap rumah. Sejak jaman dahulu, Teru Teru Bozu dipercaya dapat menangkal hujan.

3. India

Foto oleh Yogendra Singh dari Pexels

Berbeda dengan negara sebelumnya, di India justru ada sebuah ritual khusus yang dilakukan untuk mendatangkan hujan sebelum musim hujan datang. Nama ritual tersebut adalah Varuna Yajna. Dalam agama Hindu, ritual ini dilakukan untuk memuja dewa air yang dipercaya bisa mendatangkan hujan. Karena orang India percaya bahwa hujan turun adalah tanda sebuah keberuntungan.

4. Thailand

Foto oleh Suraphat Nuea-on dari Pexels

Di negara Thailand juga memiliki pawang hujan yang cara ritualnya hampir mirip dengan yang ada di Indonesia yakni dengan menancapkan cabai dan bawang di lidi lalu kemudian ditancapkan ke tanah. Namun, di Thailand ada yang sedikit berbeda yaitu di menancapkan serai dengan posisi terbalik, dan harus ditancapkan di tanah milik seorang gadis yang masih perawan. Yang menjadi pawang hujan di Thailand juga harus seorang gadis yang masih perawan.

5. Perancis

Foto oleh Tom Dubois dari Pexels

Negara yang terkenal dengan merek fashion Louis Vuitton ini ternyata juga pernah menyewa pawang hujan yang berasal dari Brasil saat Louis Vuitton sedang mengadakan sebuah acara Fashion Show di Rio de Janeiro dan Kyoto pada tahun 2018. Pawang hujan tersebut dipanggil agar acara dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan hujan karena acara dilakukan di luar ruangan.

6. Inggris

Foto dari Pixabay

Di negara yang sudah modern ini ternyata masih mempercayai profesi pawang hujan. Namun, di Inggris jasa pawang hujan terbilang cukup mahal karena sudah menggunakan teknologi yang canggih. Salah satu perusahaan yang menyediakan pawang hujan ialah Oliver’s Travel.

Pada ritualnya, perusahaan tersebut menggunakan pesawat terbang dan alat canggih lainnya yang nantinya akan diterbangkan seminggu sebelum acara ke lokasi lalu menyebarkan partikel lodida yang bertujuan untuk menurunkan hujan lebih cepat sebelum acara, sehingga pada hari H acara cuacanya akan menjadi cerah.

7. Amerika Serikat

Foto oleh Leandro Paes Leme dari Pexels

Di Amerika Serikat sendiri pernah menggunakan jasa pawang hujan saat menggelar acara festival yang digelar di area terbuka atau outdoor. Nama pawang hujan tersebut adalah Jorge Eilas Gonzales yang merupakan petani kopi dan juga seorang pawang hujan. Jorge melakukan ritual dengan menggabungkan unsur agama Kristen dan tradisi nenek moyang yang sudah turun menurun.

Nah, itulah sederet negara yang menggunakan jasa pawang hujan demi kelancaran acara. Ternyata bukan hanya di Indonesia saja ya SoHip, pantas saja kalau gelaran semegah MotoGP juga pakai pawang hujan~